Foto : tempo
brominemedia.com-- Timnas Jerman gagal melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Ini jadi kegagalan kedua yang mereka alami secara beruntun.
Mereka hanya finis ketiga meski memenangi laga terakhir Grup
E melawan Kosta Rika dengan skor 4-2 pada Jumat dinihari WIB. Tim Panser
mengemas 4 poin, di bawah Jepang (6) yang mengalahkan Spanyol (4) dengan skor
2-1. Meski kalah, Spanyol tetap lolos berkat keunggulan selisih gol dari
Jerman.
Gol Jerman dalam laga ini diciptakan oleh Serge Gnabry pada
menit ke-10, Kai Havertz pada menit 73 dan 85, serta dan Niclas Fullkrug dalam
menit ke-89. Sedangkan dua gol Kosta Rika dibuat oleh Yeltsin Tejeda pada menit
58 dan Juan Pablo Vargas pada menit 70, demikian catatan FIFA.
Reaksi Thomas Muller
Striker Timnas Jerman Thomas Muller menyebut kegagalan
timnya dengan frase "benar-benar bencana." "Ini sangat pahit
bagi kami karena hasil ini (kemenangan) seharusnya cukup," kata Muller
dikutip AFP. "Ini adalah perasaan ketidakberdayaan."
Muller menjadi bagian skuad Jerman yang meraih trofi Piala
Dunia 2014 dan juga membela negaranya saat tersisih dari fase yang sama empat
tahun lalu di Rusia.
Jalannya Pertandingan
Timnas Jerman, yang memasang empat pemain serang, langsung
bermain agresif dan menekan lini pertahanan Kosta Rika sejak sepak mula.
Beberapa kali kiper Keylor Navas dipaksa melakukan penyelamatan sebelum Jerman
membuka keunggulan pada menit ke-10 ketika sundulan Serge Gnabry usai menerima
umpan silang dari David Raum, menggetarkan gawang Kosta Rika.
Mengobrak-abrik pertahanan lawan, Gnabry nyaris menggandakan
keunggulan Jerman pada menit ke-40 namun tembakannya dari dalam kotak masih
melebar tipis dari mistar.
Saat Jerman terlalu nyaman menyerang dengan 11 kali
percobaan yang empat di antaranya mengarah ke gawang, Kosta Rika mendapat
satu-satunya peluang pada paruh pertama ketika dua bek Jerman gagal mengamankan
bola serangan balik dan membuka jalan bagi Keysher Fuller.
Penyelamatan gemilang Manuel Neuer menggagalkan upaya tim
Amerika Tengah itu dalam membuat gol penyeimbang tiga menit jelang turun minum.
Sepuluh menit memasuki paruh kedua, penonton di Stadion Al
Bayt dibuat terpana dengan tampilan klasemen di layar ketika dalam pertandingan
lain Grup E, Jepang memimpin perolehan poin saat unggul 2-1 atas Spanyol,
menempatkan Jerman ke peringkat tiga dan Kosta Rika di dasar klasemen.
Tak lama berselang, skuad Hansi Flick menemui mimpi buruknya
menyusul gol kejutan dari Kosta Rika.
Jerman, yang mengusung misi wajib menang besar, berupaya
membalas lewat upaya Musiala yang merangsek dari sisi kiri sebelum melancarkan
tembakan jarak jauh yang masih membentur mistar.
Flick menarik Thomas Muller untuk memberi kesempatan Kai
Havertz dan Mario Gotze menggantikan David Raum, serta Niclas Fullkrug
menggantikan Ilkay Gundogan demi menambah daya gedor.
Namun, Kosta Rika mewujudkan hal dianggap mustahil ketika
mereka membalikkan keadaan dengan mencetak gol kedua lewat tendangan bebas yang
disambut eksekusi cemerlang Juan Pablo Vargas pada menit ke-70.
Selebrasi Kosta Rika berlangsung singkat karena tiga menit
berselang, Havertz memberikan kontribusinya setelah menerima assist dari
Fullkrug dan berhadapan satu lawan satu dengan Navas di kotak sebelum
mencungkil bola melewati sang kiper untuk menyamakan kedudukan bagi Jerman.
Jerman mendapatkan peluang emas untuk kembali unggul, namun
lagi-lagi Navas menjadi penghalang mereka dengan melakukan penyelamatan
gemilang terhadap tembakan Fullkrug dari depan gawang setelah menerima umpan
silang.
Keputusan Flick memasukkan Havertz terbukti tepat karena
striker Chelsea itu menjadi pahlawan untuk mengubah keadaan setelah menerima
umpan silang Gnabry dari sisi kanan yang ia sambar dengan mudah ke gawang Navas
untuk membawa Jerman kembali unggul dengan skor 3-2 lima menit jelang bubaran.
Jerman semakin menjadi-jadi dan pada menit 90 Fullkrug
mencetak gol keempat bagi tim Panser, meski sempat ditinjau olah VAR karena
terindikasi offside.
Meski demikian, Jerman masih membutuhkan bantuan luar yaitu
berharap Spanyol mengalahkan Jepang agar dapat lolos ke babak gugur karena dua
raksasa Eropa itu sama-sama mengantongi empat poin, dengan Spanyol unggul
selisih gol
Havertz nyaris membuat hattrick dari jarak dekat sebelum
Navas kembali menjadi benteng gawang Kosta Rika pada masa injury time.
Terhitung sebanyak 32 kali Jerman melakukan upaya tembakan,
dibanding delapan yang diciptakan Kosta Rika di pertandingan Piala Dunia putra
yang dipimpin pertama kalinya oleh wasit perempuan Stephanie Frappart asal
Prancis itu.
Tambahan waktu 10 menit seakan sia-sia karena di
pertandingan lain, Jepang telah menyegel kemenangan 2-1 atas Spanyol, yang
berarti Jerman harus berkemas begitu pula Kosta Rika, yang menghuni dasar
klasemen menyusul satu kemenangan dan dua kekalahan di Qatar.
Kendal Waston berlari ke tengah kotak untuk menyundul bola
ke arah Neuer. Sang kiper gagal mengamankan bola, sebelum Yeltsin Tejeda
Valverde menyambar bola rebound ke gawang untuk mengirim Jerman ke dasar
klasemen.
Konten Terkait
Zidane pernah melatih beberapa pemain Brasil seperti Vinicius Junior, Eder Militao, dan Casemiro.
Senin 26-Dec-2022 03:12 WIB
Jadwal Piala Dunia 2022 pada Kamis dinihari nanti akan menampilkan pertandingan semifinal kedua: Prancis vs Maroko.
Rabu 14-Dec-2022 06:29 WIB
Jadwal Piala Dunia 2022 babak perempat final Sabtu malam ini: Maroko vs Portugal dan Inggris vs Prancis.
Sabtu 10-Dec-2022 09:35 WIB
Rekap hasil Piala Dunia 2022: Timnas Kroasia dan Argentina sama-sama berhasil lolos ke babak semifinal setelah sama-sama memenangu adu penalti.
Sabtu 10-Dec-2022 05:28 WIB
Tite langsung mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Brasil setelah tersingkir di babak perempat final Piala Dunia 2022.
Sabtu 10-Dec-2022 04:48 WIB