KRIMINAL

Terkuak! Tersangka Kasus Pelecehan Seksual Agus Buntung Pernah Bawa 3 Wanita Berbeda ke Homestay

Jumat 13-Dec-2024 20:23 WIB 30

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Kasus pelecehan seksual yang dilakukan Agus Buntung terhadap belasan korbanya semakin terkuak di publik.

Terbaru,Pemilik homestay, Shinta di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengaku pernah melihat Agus Buntung membawa tiga wanita berbeda dalam sehari.

Shinta menuturkan, dua wanita dibawa Agus saat siang hari, sedangkan satu lainnya pada malam hari.

"Pas waktu acara hari libur, 2 kali (siang) sama malam itu satu kali. Tiga kali (sehari). Iya (wanita) berbeda," kata Shinta, dikutip dari YouTube tvOneNews, Jumat (13/12/2024).

Dalam kasus ini, Shinta menegaskan, pihaknya tidak membantu ataupun bekerjasama dengan Agus, pria tanpa dua tangan itu.

"Di sini saya tegaskan tidak ada kerjasama dengan pihak Agus Buntung," tandasnya.

Diakui Shinta, selama ini ia memang tak pernah mempermasalahkan Agus yang kerap membawa wanita berbeda ke homestay. Sebab, menurutnya, Agus sudah dewasa. 

Saat masuk ke homestay, lanjut Shinta, Agus dan wanita yang dibawanya seperti orang pacaran.

Selain itu, tidak ada hal yang mencurigakan. Si perempuan juga tak menunjukkan gelagat aneh.

"Kemarin pengacaranya bertanya, kenapa kok saya gak tanya, bagaimana saya mau bertanya, sedangkan mereka sudah cukup umur."

"Masuk seperti orang pacaran, dia gak ada teriak atau apa gitu. Kalau seandainya dia teriak kan mungkin saya akan nolong," bebernya.

Diketahui, homestay milik Shinta menjadi lokasi yang digunakan Agus untuk melecehkan para korbannya.

Homestay tersebut terletak di Jalan Dr. Soetomo, Karang Baru, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.

Homestay itu berjarak 2,1 kilometer dari Taman Udayana, tempat Agus bertemu korbannya.

Penginapan itu memiliki 10 kamar yang dilengkapi fasilitas satu buah kasur dan satu unit kipas angin kecil.

Homestay tersebut terletak di Jalan Dr. Soetomo, Karang Baru, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.

Homestay itu berjarak 2,1 kilometer dari Taman Udayana, tempat Agus bertemu korbannya.

Penginapan itu memiliki 10 kamar yang dilengkapi fasilitas satu buah kasur dan satu unit kipas angin kecil.


Jumlah Korban Bertambah Jadi 17 Orang

Sementara itu, update terkini, jumlah korban dugaan pelecehan yang dilakukan Agus Buntung kembali bertambah.

Ketua Komisi Disabilitas Daerah (KDD) Nusa Tenggara Barat (NTB), Joko Jumadi mengatakan, ada dua korban yang kembali melapor.

Sehingga, jumlah korban Agus menjadi 17 orang.

Joko menjelaskan, dari dua korban yang baru melapor itu, satu di antaranya masih di bawah umur.

"Dua korban ini ada yang datang sendiri ke Polda, satu lagi ada videonya sempat viral dan langsung menghubungi sendiri tim pendamping," katanya, Jumat (13/12/2024), dilansir TribunLombok.com.

Dijelaskannya, satu korban pernah dilecehkan oleh Agus, sedangkan satu lainnya masih dalam tahap percobaan pelecehan

Hingga saat ini, kata Joko, sudah ada sembilan saksi korban yang diperiksa.

Namun, yang sudah melaporkan dugaan pelecehan seksual masih satu korban.

"Nanti bisa saja menurut analisa kepolisian anak-anak itu dibuatkan LP (laporan polisi) sendiri."

"Korban dewasa satu LP, namun bisa juga umpamanya korban dewasa ada lima dibuatkan LP sendiri-sendiri," urainya.

Adapun alat bukti yang diberikan korban kepada KDD berupa video grooming, sama seperti video korban lainnya.


Konten Terkait

PERISTIWA Soal Dugaan Penghinaan, Penyanyi Liliz Rl Akui Tak Kenal Patung Johannes Leimena

Saat dikonfirmasi TribunAmbon.com, Sang pelaku, Liliz Rl, akhirnya buka suara dan membantah sengaja menghina patung tersebut

Kamis 16-Jan-2025 20:40 WIB

PERISTIWA Peringatan Balap Liar, Pelanggar Siap-siap Ancaman Pidana Penjara dan Denda Uang Tunai

Dalam spanduk bertuliskan, ancaman pidana kurungan setahun dan denda maksimal Rp 3 juta bagi yang melakukan aksi balap liar.

Kamis 16-Jan-2025 20:39 WIB

PERISTIWA Petani Raya Belanti Tapin Terancam Gagal Panen, Ratusan Hektar Padi Unggul Terendam

Akibat terendamnya sawah warga Kelurahan Raya Belanti, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, para patemi terancam gagal panen padi lokal

Kamis 16-Jan-2025 20:36 WIB

EVENT Semarak Imlek 2025, Area Pedestrian di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Dipasangi Lampion

Suasana semarak jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2025 mulai terasa dengan pemasangan dekorasi khas, seperti lampion merah. Seperti yang dilakukan di sepanjang jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Pada hari ini, Rabu (15/1/2025), sejumlah pekerja terlihat melakukan pengerjaan pemasangan lampion. Selain untuk menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2025, pemasangan lampion dilakukan untuk mempercantik area pedestrian tersebut. Pemasangan lampion menambah semarak suasana menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili yang akan jatuh pada 29 Januari 2025.

Rabu 15-Jan-2025 20:50 WIB

PERISTIWA Pejabat Iran Menuduh Israel Sabotase Peralatan Nuklir

Wakil Presiden Iran Javad Zarif mengklaim bahan peledak yang ditemukan di platform sentrifus dibeli untuk program nuklir Teheran disabotase Israel.

Rabu 15-Jan-2025 20:47 WIB

Tulis Komentar