PERISTIWA

Tenda Jamaah Haji Indonesia di Mina Overcapacity

Jumat 30-Jun-2023 00:51 WIB 173

Foto : republikain

brominemedia.com -- Anggota Komisi VIII DPR, Endang Maria Astuti, mengatakan tenda Jamaah Haji Indonesia di Mina terjadi overcapacity. Faktanya, hasil peninjauan lapangan di Maktab Indonesia Nomor 66, 67 dan 68 dari total per kloter sekitar 360 jamaah, ternyata hanya mampu menampung 260an Jamaah Haji. Artinya, ada selisih 100 orang jamaah yang membuat ini tidak muat, alhasil mereka tidurnya berdesakan, bahkan ada yang tidurnya duduk, saking space tempatnya tidak muat lagi.
“Ini menjadi keluhan para jamaah yang disampaikan kepada kami, mereka menjadi tidak nyaman. Itu pun ternyata, ada limpahan air yang mengucur dari toilet yang membuat kasur menjadi basah. Ini sangat menyedihkan sekali, meskipun ini hanya dua malam bagi jemaah. Namun, ini bisa mengakibatkan kesehatan jamaah menjadi terganggu,” ujar Endang saat mengunjungi Maktab Indonesia Nomor 66-68 asal daerah Jawa Tengah, di Mina, Mekkah, Arab Saudi, Kamis (29/6/2023). 
Kemudian, lanjut Legislator Dapil Jateng IV ini, maktab jamaah haji itu rata -rata kekurangan space. Jadi, mereka ada yang berinisiatif menyempatkan untuk membuat tenda tambahan darurat mengambil jalan untuk pejalan kaki di samping tenda. Selain itu, untuk atapnya, mereka menggunakan pakaian ihram mereka agar tidak kepanasan.
“Jadi, saya lihat tadi Bapak -Bapak membuat seperti payung di atasnya (tenda) agar supaya tidak terlalu panas ketika siang hari. Namun, menurut saya ini sangat menyedihkan sekali sampai mereka mesti tidur di luar. Selain itu juga, mereka yang tidur di dalam, satu bed itu untuk dua orang karena spacenya yang sempit. Jangan sampai kemudian, nanti dianggap pemerintah ini tidak serius mengelola penyelenggaraan haji, apalagi mereka kan juga sudah membayar. Jangan sampai juga ada image yang tidak baik bagi masyarakat kita,” kata Endang.
Poltiikus F-Golkar ini mengatakan, pihaknya menilai, nampaknya pemerintah kurang antisipasi jamaah haji kuota tambahan. Seharusnya dihitung betul total jamaah haji yang menempati tenda, misalnya jumlahnya 2.000 orang, harus dipastikan dan dihitung betul kapasitas tenda yang memang mencukupi untuk 2.000 orang. 
“Kalau kondisi saat ini, saya yakin misalnya jamaah haji 2,000, tetapi untuk tendanya kapasitasnya hanya untuk 1.800 orang. Ke depan, hal-hal seperti ini kembali harus diantisipasi, agar tidak terulang ditahun depan,” ujar Endang.

Konten Terkait

KRIMINAL Perempuan Usia 18 Tahun di Surabaya Dijual Pasutri, Diminta Layani Pria Hidung Belang

HRS sering pulang larut malam,dan setiap kali ibunya menelepon, Dwi menjelaskan bahwa HRS sedang lembur

Jumat 22-Nov-2024 20:16 WIB

PERISTIWA KKB Papua Tembak Mati Tukang Ojek di Puncak Jaya, Korban Sedang Pulang Dari Antar Sembako

Dia ditembak di sekitar Pos Merah Putih Satgas Yonif 115/ML oleh TPNPB-OPM kelompok Yambi, pimpinan Bumi Walo Enumbi.

Jumat 22-Nov-2024 20:13 WIB

KRIMINAL Jadi Admin Michat Dalam Kasus Perdagangan Orang, Pemuda Prabumulih Ditangkap, Dapat Fee Rp 50 Ribu

Setelah melalui penyelidikan, akhirnya Polres Muara Enim mengungkap kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) melalui aplikasi Michat.

Jumat 22-Nov-2024 20:12 WIB

KRIMINAL Sekap Bocah di Bawah Umur, Bos Penggilingan Padi Dibekuk Polresta Tangerang

Sekap Bocah di Bawah Umur, Bos Penggilingan Padi Dibekuk Polresta Tangerang. Aniaya anak di bawah umur

Rabu 20-Nov-2024 21:10 WIB

PERISTIWA Awal Mula Bentrokan antar Pendekar di Klewor Boyolali Jateng, Gara-gara Voice Note yang Menyebar

Dua perguruan silat yang terlibat bentrokan di Boyolali ini adalah Pagar Nusa dan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).

Selasa 19-Nov-2024 20:12 WIB

Tulis Komentar