Tekan Kenakalan Remaja, Wakapolres Wonogiri Jadi Pembina Upacara Di Sekolah

Foto : bromine

brominemedia.com--Polres Wonogiri Polda Jateng, Bentuk kehadiran Polri serta kepedulian dengan siswa-siswi di sekolah sebagai generasi penerus bangsa, Polres Wonogiri, melaksanakan kegiatan Police Goes To School, dengan menjadi pembina upacara hari Senin di SMP Kanisius Wonogiri, Senin (2/10/2023).

Dalam amanatnya selaku Pembina Upacara, Wakapolres Wonogiri Kompol Andi Mohammad Akbar Mekuo, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan beberapa pesan Kamtibmas kepada para pelajar diantaranya kedisiplinan pelajar, agar siswa-siswi mentaati tata tertib di sekolah, dirumah dan dimanapun berada serta menghindari kenakalan remaja.

Dalam amanatnya Wakapolres menyampaikan untuk tertib berlalulintas mengingat tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Wonogiri. Angka kecelakaan Lalulintas di Kabupaten Wonogiri Januari 2023 - September 2023 mencapai 1.323 kejadian.

Wakapolres menambahkan “Seperti kita ketahui bersama beberapa hari yang lalu dunia pendidikan kembali lagi tercoreng dengan adanya kejadian persetubuhan pada anak yang dilakukan oleh tenaga pendidik di salah satu sekolah di Kabupaten Wonogiri. Selain itu juga viral adanya pemberitaan tentang bulying yang terjadi di lingkungan sekolah"

“Para siswa diharapkan dapat bersikap mandiri, bersikap terbuka terhadap setiap perkembangan baik di sekolah maupun dilingkungan keluarga dan masyarakat, hindari perbuatan perbuatan yang tercela yang dapat merugikan masa depan.” Lanjutnya.

“Dengan kegiatan ini diharapkan para siswa-siswi, agar bisa meningkatkan kesadaran diri tentang artinya patuh jukum, serta mampu menjaga diri dari perbuatan tercela, seperti Narkoba, kenakalan remaja, tawuran, Kekerasan Pelajar, bulying serta bentuk–bentuk kenakalan remaja lainya" pungkasnya

Dalam kesempatan tersebut Wakapolres juga menyampaikan, kegiatan Polisi Goes To School menjadi pembina upacara di Sekolah, merupakan Program Kerja Kapolres Wonogiri dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif, untuk mencegah terjadinya tawuran Pelajar, Kekerasan Pelajar serta bentuk – bentuk kenakalan remaja khusunya diwilayah Kabupaten Wonogiri.