Tak Terima Disalip, Seorang Pengendara Todongkan Pistol di Ruas Tol Cipularang, Videonya Viral
Minggu 08-Jun-2025 20:43 WIB
120
Foto : tribunnews
Brominemedia.com – Seorang pengendara sampai menodongkan benda mirip pistol diduga hanya karena tak terima di salip di ruas Tol Cipularang.
Kejadian ini viral di media sosial setelah momen itu terekam kamera dashcam pengendara.
Dalam narasi yang beredar, peristiwa itu disebutkan terjadi di ruas Tol Cipularang KM 95 arah Bandung, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (7/6/2025).
Sebelum terjadi penodongan, terjadi cekcok antara dua orang pengendara di pinggir tol.
Sampai akhirnya situasi memanas dan salah satu pengendara menodongkan benda mirip pistol.
Disebutkan di narasi beredar bahwa keributan dipicu aksi saling salip antara mobil Daihatsu Gran Max bernomor polisi B 2850 UFZ dan kendaraan di belakangnya.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @dashcam_owners_indonesia, terlihat pengemudi mobil yang berada di belakang Gran Max turun dari kendaraan dan menghampiri sang sopir.
Keduanya terlibat adu argumen di sisi pintu sopir. Namun, situasi mendadak berubah tegang saat sopir Grand Max keluar dari mobil dan diduga mengacungkan sebuah benda menyerupai pistol ke arah lawannya.
Sontak, pengemudi yang merasa diancam itu langsung mundur dan tancap gas, menjauh dari lokasi demi menghindari potensi kekerasan lebih lanjut.
Menanggapi viralnya video tersebut, aparat kepolisian menyatakan telah melakukan pemantauan dan tengah menelusuri insiden itu.
Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri, Brigjen Pol Faizal, mengatakan tim gabungan sedang mengumpulkan informasi di lapangan.
“Ka (Kepala) Induk sama Jasa Marga lagi cari info,” ujar Faizal saat dikonfirmasi, Minggu (8/6/2025).
Meski begitu, Faizal menegaskan pihaknya belum menerima laporan resmi dari pihak yang merasa menjadi korban dalam kejadian tersebut.
Ia mendorong agar masyarakat yang merasa terancam untuk segera membuat laporan polisi guna mempercepat proses hukum.
Polres Metro Jakarta Pusat membentuk Rakyat Mart dan Rakyat Auto untuk seluruh komunitas driver ojek online kamtibmas. Nantinya pengelolaan diserahkan ke ojol.