Foto : harianjogja
brominemedia.com
- PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) tengah mengkaji potensi dari tender
proyek Tol Demak-Tuban senilai Rp55,7 triliun. Adhi saat ini sedang mengerjakan
proyek tol Jogja-Solo dengan tender senilai Rp7,8 triliun.
VP Corporate Secretary ADHI Farid Budiyanto mengatakan saat
ini masih fokus untuk mengejar target pada beberapa proyek tol di Jabodetabek.
Selain itu, ADHI juga fokus pada pengerjaan Jogja-Solo.
“Sejauh ini kami masih mengkaji potensi dari ruas Tol
Demak-Tuban,” ujar Farid kepada JIBI/Bisnis, Minggu (5/2/2023).
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pembiayaan
Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), proyek
jalan tol Demak-Tuban termasuk dalam daftar proyek kerja sama pemerintah dan
badan usaha (KPBU) yang akan digarap pada tahun ini.
Jalan Tol Demak-Tuban akan dibangun sepanjang 179,55 kilometer. Nantinya jalan tol ini akan menghubungkan 2 provinsi yaitu Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kementerian PUPR menargetkan proses tender proyek Tol Demak-Tuban dapat dilaksanakan pada tahun ini.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm
Berdasarkan data perseroan per September 2022, ADHI tercatat memiliki 174 proyek yang sedang berjalan. Adapun 72 persen proyek tersebut terletak di Pulau Jawa, dan 28 persen proyek berasal dari luar Pulau Jawa.
Kemudian 74 persen dari proyek tersebut berasal dari engineering & konstruksi, 22 persen dari properti & hospitaliti, dan 4 persen untuk proyek lainnya.
Proyek yang menjadi sorotan ADHI di Jabodetabek adalah pembangunan MRT Jakarta paket CP201 senilai Rp1,4 triliun, dan paket CP202 senilai Rp2,8 triliun.
Pembangunan CP201 atau Stasiun Thamrin dan Monas fase 2A telah mencapai 50,18 persen per Desember 2022. Kemudian CP202 atau Stasiun Harmoni-Mangga Besar-Sawah Besar telah mencapai 8,74 persen per Januari 2023.
Sementara untuk pengerjaan proyek Tol Jogja Solo memiliki nilai investasi sebesar Rp7,8 triliun. Dalam proyek ini, ADHI mengerjakan konstruksi seksi 1.1 dan seksi 2.2. Adapun pengerjaan seksi 1.1 telah mencapai 45,9 persen.
Tol Jogja Solo akan menghubungkan Jawa Tengah dan Yogyakarta. Pada tahap I pembangunan terdiri dari seksi 1.1 Kartasura-Klaten sejauh 22,3 kilometer, seksi 1.2 Klaten-Purwomartani 20,08 kilometer.
Kemudian pengerjaan seksi 2.1 Purwomartani-Maguwoharjo sepanjang 3,63 kilometer dan sebagian dari Seksi 2.2 Trihanggo-Junction Sleman 3,25 kilometer.
ADHI juga telah mendapatkan jaminan pendanaan melalui kredit sindikasi senilai Rp9,89 triliun untuk proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo.
Kredit diberikan kepada badan pengelola, yakni PT Jogja Solo Marga Makmur (PT JMM). Adapun JMM selaku badan usaha pengelola jalan tol tersebut, telah memperoleh fasilitas kredit sindikasi senilai Rp9,89 triliun.
Fasilitas kredit sindikasi ini didukung oleh para bank yang terdiri dari Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BCA selaku joint mandated lead arranger & bookrunner-MLAB, bersama dengan lembaga pembiayaan infrastruktur PT Sarana Multi Infrasturktur (Persero), dan 9 Perbankan lainnya.
Konten Terkait
Berikut ini merupakan prakiraan cuaca Solo, Jawa Tengah, untuk hari Sabtu, 14 Desember 2024.
Jumat 13-Dec-2024 20:20 WIB
Ribuan suporter Persis Solo lakukan aksi boikot laga tim berjulukan Laskar Sambernyawa melawan Barito Putera di Stadion Manahan Solo
Selasa 03-Dec-2024 20:53 WIB
Koridor Kauman akhirnya mendapat sentuhan setelah 16 tahun tak pernah direvitalisasi.
Senin 11-Nov-2024 20:35 WIB
Jokowi dan Iriana memutskan langsung pulang di hari pertama purnatugas, Minggu (20/10/2024).
Minggu 20-Oct-2024 20:34 WIB
Selain di Kota Solo, mekarnya bunga tabebuya juga ditemui di Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten.
Senin 07-Oct-2024 21:00 WIB