SPPG Polres Tulungagung Pastikan Air Layak Minum Jadi Standar Produksi Makanan Bergizi Gratis
Jumat 24-Oct-2025 20:26 WIB
18
Foto : tribunnews
Brominemedia.com - Di tengah kesibukan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Tulungagung di Desa Sambirobyong, Kecamatan Sumbergempol, suara gemericik air terdengar nyaris tanpa henti. Air itulah yang menjadi kunci utama keamanan pangan dalam setiap proses penyajian makanan bergizi gratis (MBG) bagi masyarakat.
Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, menegaskan bahwa seluruh kegiatan di SPPG mulai dari mencuci bahan makanan hingga peralatan memasak menggunakan air layak minum.
“Air yang keluar dari semua kran di sini bisa langsung diminum, termasuk yang digunakan mencuci alat masak,” ujarnya, Jumat (24/10/2025).
Air bersih tersebut berasal dari sumber air tanah yang diolah melalui instalasi pemurnian canggih. Sistemnya mencakup proses penyaringan untuk menghilangkan material dan zat berbahaya, serta penyinaran ultraviolet (UV) guna membunuh kuman di dalam air.
“Sudah ada hasil uji laboratorium dan sertifikat yang memastikan air ini benar-benar aman dikonsumsi,” tambahnya.
Langkah ini menjadi bagian penting dari komitmen Polres Tulungagung dalam memastikan keamanan pangan di seluruh dapur SPPG. Bahkan, SPPG Sambirobyong kini tengah menunggu penerbitan resmi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), setelah meraih nilai 92 dari standar 80 dalam penilaian kelayakan.
“Kami sejak awal mengutamakan keamanan pangan. Setiap hari dilakukan pengujian dengan test kit food safety untuk mencegah keracunan,” jelas AKBP Taat.
Sebelum makanan dikirim ke penerima manfaat, tim dari Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polres Tulungagung mengambil sampel setiap jenis menu untuk diuji di laboratorium. Prosesnya cukup ketat makanan diblender dan diperiksa kandungan sianida, nitrit, arsenik, serta formalin.
Tak hanya itu, personel Dokkes juga melakukan uji organoleptik, mencakup rasa dan aroma, guna memastikan makanan tidak basi dan tetap layak konsumsi.
“SPPG Polri menjadi yang pertama menerapkan uji keamanan pangan menggunakan test kit. Sekarang semua SPPG dianjurkan melakukan hal yang sama,” tutur Kapolres yang juga tergabung dalam Satgas Percepatan MBG.
Saat ini, Polres Tulungagung mengelola satu SPPG aktif di Sambirobyong, sementara dua lokasi lain di Desa Jarakan (Kecamatan Gondang) dan Desa Mergayu (Kecamatan Bandung) ditargetkan beroperasi tahun ini.
“Tidak ada tambahan SPPG baru di 2026, jadi dua lokasi itu harus siap tahun ini,” pungkas AKBP Taat.
Polres Metro Jakarta Pusat membentuk Rakyat Mart dan Rakyat Auto untuk seluruh komunitas driver ojek online kamtibmas. Nantinya pengelolaan diserahkan ke ojol.