PERISTIWA

Sosok Ibu Rumah Tangga yang Tewas Kelelahan Antre LPG 3 Kg di Pamulang, Sedang Menabung untuk Umroh

Senin 03-Feb-2025 20:16 WIB 275

Foto : tribunnews

Brominemedia.com - Seorang ibu rumah tangga bernama Yonih (62), tewas setelah lebih dari 1 jam mengantre LPG 3 kg di Pamulang Barat, Tangerang Selatan, Banten, Senin (3/2/2025). Adik korban, Rohaya (51), mengungkapkan sosok Yonih, yang menurutnya tidak memiliki riwayat penyakit serius.


Yonih, selama ini juga dikenal sebagai lansia yang sehat serta pekerja keras. Yonih bekerja keras lantaran sedang menabung untuk beribadah umrah. 


"Dia orangnya rajin, enggak mau diam. Saya sudah bilang enggak usah capek-capek, jualan sembako saja," kata Rohaya.


"Tapi dia tetap semangat cari tambahan, katanya buat umrah."


Yonih diketahui meninggal dunia setelah harus mengantre LPG 3 kg lebih dari 1 jam.


Rohaya mengatakan, pada Senin pagi sang kakak masih beraktivitas seperti biasa. Termasuk membuka warung dan menyiapkan lontong untuk berdagang. 


"Tadi pagi saya masih ketemu, dia bilang mau antre gas. Saya sempat bilang nanti juga dianterin, tapi dia tetap berangkat." 


"Biasanya antre di warung agen depan, ternyata dia pergi ke tempat yang lebih jauh," ujar Rohaya saat ditemui Kompas.com di Jalan Beringin I RT 01/07 Pamulang Barat, Tangsel, Senin. 


Rohaya mengatakan, Yonih berangkat dari rumah sekitar pukul 11.00 WIB dengan membawa dua tabung gas kosong. Lansia perempuan itu berjalan kaki seorang diri untuk membeli gas elpiji di agen yang jaraknya sekitar 500 meter dari rumah. 


Setelah mengantre selama kurang lebih satu jam, Yonih berhasil mendapat gas elpiji dan kembali ke rumah berjalan kaki. Namun, dalam perjalanan pulang, Yonih sempat duduk di dekat tempat laundry untuk beristirahat.


"Nah yang punya laundry di depan jalan ke rumah manggilin emak (panggilan korban) untuk duduk istirahat. Sehabis itu, emak dijemputlah sama menantunya," kata Rohaya.


Rohaya panik melihat sang kakak yang tiba-tiba lemah tak berdaya sesampainya di rumah. Dia sempat mengajak Yonih bicara, namun sang kakak sama sekali tak merespons dan kemudian pingsan. 


"Sesampai di rumah langsung pingsan. Dia sempat mengucapkan 'Allahu Akbar' dua kali, tapi setelah itu tidak merespons (pingsan)," kata Rohaya. 


Keluarga langsung membawa Yonih ke Rumah Sakit Permata. Tetapi, setibanya di rumah sakit, nyawa Yonih tidak tertolong.


Lebih lanjut, Rohaya menyebut, Yonih tidak memiliki riwayat penyakit serius dan selama ini dikenal sebagai sehat serta pekerja keras. Yonih bekerja keras lantaran sedang menabung untuk beribadah umrah. 


"Dia orangnya rajin, enggak mau diam. Saya sudah bilang enggak usah capek-capek, jualan sembako saja."


"Tapi dia tetap semangat cari tambahan, katanya buat umrah," ungkap Rohaya.


Jenazah Yonih dimakamkan pada Senin sekitar pukul 15.30 WIB. Pihak keluarga pun masih berduka atas kepergian Yonih.


Konten Terkait

PERISTIWA Oplos LPG Bermodus Penyuntikan Antar Tabung di Kabupaten Tangerang, 5 Pelaku Dibekuk Polda Banten

Ditreskrimsus Polda Banten melalui Subdit IV Tipidter Polda meringkus 5 pelaku penyalahgunaan LPG bersubsidi

Selasa 02-Dec-2025 20:23 WIB

TREND Kuota LPG Ditambah 350.000 Ton, Bahlil Pastikan Pasokan untuk Nataru Aman

Kementerian ESDM menjamin pasokan LPG 3 kilogram aman untuk kebutuhan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dengan penambahan kuota 350.000 ton

Kamis 27-Nov-2025 20:04 WIB

KRIMINAL Kronologi Duel Ojol Vs Begal Nyamar Jadi Penumpang di Bogor

Driver ojol berinisial MS (35) menggagalkan aksi begal yang menyamar menjadi penumpang di Dramaga, Bogor, Jawa Barat. Begini kronologinya.

Selasa 15-Jul-2025 20:37 WIB

OLAHRAGA Biodata Arkhan Fikri Pemain Arema FC Sumbang Gol untuk Timnas Indonesia di ASEAN Cup U23 2025

Berikut ini biodata Arkhan Fikri pemain Arema FC yang sumbang gol untuk Timnas Indonesia saat lawan Brunei Darussalam di ASEAN Cup U23 2025.

Selasa 15-Jul-2025 20:33 WIB

PERISTIWA Atas Dasar Kemanusiaan, Operasi Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Diperpanjang Tiga Hari

Tim SAR gabungan resmi memperpanjang operasi pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya selama tiga hari.

Selasa 08-Jul-2025 20:31 WIB

Tulis Komentar