Foto : tempo
brominemedia.com - Komisi Pemberantasan Korupsi atau
KPK belum akan mengumumkan para tersangka kasus korupsi pengadaan liquefied
natural gas atau LNG di PT Pertamina. Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur
Rahayu, mengatakan saat ini nama-nama tersangka tersebut belum siap untuk
diumumkan.
"Tunggulah nanti, biar surprise," kata Asep pada
Kamis 8 Desember 2022.
Asep mengatakan, pengumuman belum bisa diungkap karena
penyidikan yang belum tuntas.
"Pengumuman tersangka kan terkait dengan penahanan.
Masa penahanan bisa habis, nanti pada akhirnya para tersangka dibebaskan,"
ujar dia saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Pusat.
Sebelumnya, KPK menyebut telah menetapkan enam tersangka kasus pengadaan LNG oleh PT Pertamina. Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Penindakan KPK, Karyoto, pada 5 Desember 2022 lalu.
"Pada saatnya keenam tersangka akan ada upaya paksa mudah-mudahan sebelum tahun ini berakhir," ujar dia.
Meski belum mengumumkan nama tersangka, KPK telah melakukan pencekalan terhadap sejumlah pihak. Total ada empat orang yang dilakukan pencekalan oleh KPK.
Mereka adalah Direktur Utama PT Pertamina periode 2009-2014 Karen Agustiawan; pelaksana tugas Direktur Utama Pertamina periode Februari 2017-Maret 2018, Yenny Andayani; mantan Direktur Gas PT Pertamina, Hari Karyulianto; dan putra Karen, Dimas Muhammad Aulia, yang bekerja sebagai trader di PPT Energy Trading Co Ltd.
Sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK mengagendakan penahanan atau upaya paksa terhadap para tersangka kasus korupsi LNG (Liquid Natural Gas atau gas alam cair) PT Pertamina tahun 2011-2021. Agenda tersebut direncanakan akan dilakukan pada akhir tahun ini.
Deputi Penindakan KPK, Karyoto, menyebut proses penahanan sedang diupayakan oleh KPK. Ia menambahkan target akhir Bulan Desember 2022 sudah mulai ada upaya paksa dari KPK.
Konten Terkait
Diduga kuat juru simpan adalah mereka yang menampung uang dari para agen travel haji yang berasal dari seluruh jemaah.
Kamis 25-Sep-2025 21:49 WIB
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa detail tersebut ditelusuri penyidik melalui pemeriksaan terhadap Lisa Mariana yang telah dilakukan sebelumnya.
Kamis 11-Sep-2025 20:44 WIB
Menurutnya, peran Sudewo dalam kasus ini diduga sangat luas dan tidak terbatas pada satu proyek saja.
Kamis 14-Aug-2025 20:55 WIB
Selain hari ini Selasa (12/8), Menas juga absen panggilan KPK pada Senin (28/7) dan Senin (4/8).
Selasa 12-Aug-2025 20:41 WIB
Ketua KPK Setyo Budiyanto beri respons terkait amnesti yang diberikan Prabowo Subianto kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Kamis 31-Jul-2025 22:29 WIB