KESEHATAN

SIAPKAN 10 Ribu Vial Vaksin Anti Rabies, Distan Buleleng Genjot Vaksinasi Rabies Usai Idul Fitri

Rabu 12-Mar-2025 21:00 WIB 122

Foto : tribun-bali

Brominemedia.com – Kegiatan vaksinasi rabies di Kabupaten Buleleng telah berjalan. Hanya saja, progresnya belum bisa maksimal. Ini dikarenakan pihak dinas masih fokus untuk menuntaskan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). 

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Buleleng, Gede Melandrat tak memungkiri jika vaksinasi rabies pada awal tahun 2025 ini dilaksanakan secara terbatas.

Bukan tanpa alasan, kondisi ini dikarenakan dokter hewan Distan masih fokus menyelesaikan target vaksin PMK terutama pada sapi.

"Target vaksinasi PMK ini ditentukan oleh pusat. Pada bulan Januari kami ditarget 3.500 ekor, Februari 9.000 ekor, dan Maret 3.000 ekor," sebutnya, Rabu (12/3).

Oleh sebab itu, lanjut Melandrat, sementara ini pelaksanaan vaksinasi rabies hanya melayani permintaan dari desa. Sebab pihaknya belum membuat jadwal vaksinasi secara permanen.

Diakui saat ini sudah ada dua desa di Kecamatan Buleleng yang mengantre vaksin rabies. Di antaranya Desa Banyuning dan Desa Alasangker. 

"Dua desa tersebut memang populasi anjingnya banyak. Selain melayani permintaan langsung desa, kami juga melayani vaksinasi pada desa yang sempat terjadi kasus gigitan positif," ujarnya. 

Melandrat mengatakan, pelaksanaan vaksinasi rabies baru bisa dimaksimalkan setelah hari Raya Idul Fitri. Desa-desa yang menjadi sasaran prioritas yakni merupakan zona merah, desa yang capaian vaksinasinya minim di tahun sebelumnya, serta desa yang masih terjadi kasus gigitan. 

"Mengenai pelaksanaan vaksinasi ini, kami telah menyiapkan 10 ribu vial vaksin Anti rabies," sebutnya. 

Sementara Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan Buleleng, Made Suparma mengatakan, populasi Hewan Penular Rabies (HPR) khususnya anjing di Buleleng diperkirakan mencapai lebih dari 80 ribu ekor. Untuk itu, strategi pengendalian rabies difokuskan pada vaksinasi massal dan pengawasan ketat melalui Tim Siaga Rabies (Tisira).

"Tisira berperan penting dalam pemantauan dan edukasi masyarakat terkait pencegahan rabies. Selain bertugas dalam pengawasan, Tisira juga aktif melakukan sosialisasi mengenai pentingnya vaksinasi rabies serta cara pemeliharaan anjing yang bertanggung jawab," tandasnya.

Konten Terkait

EVENT Koster Ultimatum Produsen AMDK, Ancam Cabut Izin yang Nekat Melanggar

Gubernur Bali Wayan Koster kembali mengumpulkan para produsen dan distributor air minum dalam kemasan (AMDK) di Gedung kertha Sabha, Jaya Sabha, Denpasar, Selasa (10/6).

Selasa 10-Jun-2025 22:04 WIB

PEMERINTAHAN Mendagri Pindahkan 4 Pulau dari Aceh Jadi Wilayah Sumatera Utara, Pengamat Ingatkan Prabowo

Keputusan Mendagri (Kepmendagri) Nomor 300.2.2-2138/2025, menjadikan empat pulau yang sebelumnya masuk wilayah...

Selasa 10-Jun-2025 21:50 WIB

PERISTIWA Jokowi Lebih Pilih PSI, Petinggi PPP: Itu Hak Politik Beliau

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Thobahul Aftoni atau Toni menyebut parpolnya secara institusional belum pernah mewarkan Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon ketua umum (caketum).

Senin 09-Jun-2025 20:27 WIB

PERISTIWA DPRD Kalteng Dukung Evaluasi Jembatan Sei Jelai, Minta Pembangunan Dituntaskan

Jembatan Sei Jelai merupakan penghubung antara Kabupaten Sukamara (Kalteng) dan Ketapang (Kalbar).

Minggu 08-Jun-2025 20:48 WIB

PEMERINTAHAN Soal Bantuan Subsidi Upah Pemerintah Rp 300 Ribu Per Bulan, Ini Tanggapan Akademisi Ekonomi Kaltara

Menanggapi hal ini Akademisi Ekonomi Kaltara, Dr. Ana Sriekaningsih mengatakan, nilai bantuan tersebut sangat relatif dan sangat membantu, jika terlalu banyak juga pasti akan membebani anggaran pemerintah.

Jumat 06-Jun-2025 20:42 WIB

Tulis Komentar