PEMERINTAHAN

Siapa Desak Jokowi Keluarkan NasDem dari Koalisi?

Rabu 19-Oct-2022 08:48 WIB 427

Foto : Kata Logika

brominemedia.com-- Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyebut ada pihak yang meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengeluarkan NasDem dari koalisi. Siapa pihak yang dimaksud Surya Paloh tersebut?

"Sepertinya Surya Paloh merespons balik pernyataan Hasto (Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto) beberapa waktu lalu yang menyebut biru lepas dari kabinet. Publik meyakini bahwa yang disebut biru oleh Hasto secara semantik merujuk pada NasDem gara-gara dukung Anies dianggap keluar barisan pemerintah," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno kepada wartawan, Selasa (18/10/2022).

Dia mengatakan NasDem dinilai sudah tak sejalan dengan pemerintah karena usung Anies Baswedan. Apalagi salah satu politikus NasDem bicara soal Anies sebagai antitesa Jokowi.

"Padahal dari segi loyalitas dan totalitas, NasDem sampai saat ini cukup patuh dengan Jokowi. Tak pernah sedikitpun protes apalagi merongrong dari dalam," ujar Adi.

Dia mengatakan manuver NasDem mengusung Anies untuk Pilpres 2024 membuat hubungan dengan partai-partai di koalisi pemerintah memanas. Terutama, katanya, dengan kader-kader dan petinggi PDIP yang sering terlibat silat lidah.

"Sejak Hasto menyindir biru lepas dari kabinet lalu muncul spekulasi liar soal desakan reshuffle kabinet yang mengarah pada zigzag politik NasDem soal 2024," ucapnya.

"Tapi NasDem membela diri soal reshuffle urusan presiden, bukan urusan yang lain. NasDem juga mengklaim sampai saat ini sangat loyal dengan Jokowi. Bagi NasDem, pihak-pihak yang bicara reshuffle atau biru lepas dari kabinet sangat berdasar," imbuhnya.

Surya Paloh sebelumnya mengungkapkan ada pihak yang meminta kepada Presiden Jokowi untuk mengeluarkan NasDem dari koalisi. Paloh menyebut hal itu merupakan suatu tantangan yang perlu dihadapi.

"Inilah kita, ada yang menyatakan supaya mendesak kita, meminta kepada Presiden keluarkan NasDem dari koalisi pemerintahan, itu adalah tantangan, itu yang kita hadapi," kata Paloh dalam sambutan launching program 'NasDem Memanggil' di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/10).

Meski begitu, Paloh menegaskan tidak ada yang berubah dari komitmen NasDem. Dia menekankan bahwa NasDem akan tetap mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin sampai pemilu 2024.

"Tapi apakah sifat kita berubah? Apakah komitmen kita berubah? Untuk tetap mendukung administratif pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin sampai pemilu 2024, saya katakan kita tidak pernah berubah saudara-saudara," ujarnya.

Konten Terkait

TREND Heboh Video Jokowi Naik ATV Bareng Cucu, Ali Syarief: Panggung Opera Biru

Akademisi yang dikenal dengan kajian lintas budaya, Ali Syarief ikut memberi responsnya...

Senin 07-Jul-2025 20:23 WIB

PERISTIWA Yunarto Wijaya Soroti Nasib Jokowi: Terlupakan sebagai Presiden, Diingat karena Anak

Setelah satu dekade menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, masa pensiun Joko Widodo (Jokowi) ternyata tidak berjalan tenang.

Senin 30-Jun-2025 21:14 WIB

PERISTIWA Klarifikasi Jokowi Disebut Idap Autoimun Agresif dan Pakai Alat CAPD Cuci Darah di Perut

Jokowi bantah isu sakit berat. Ajudannya sebut perubahan wajah karena alergi kulit, bukan autoimun atau alat cuci darah di perut.

Selasa 24-Jun-2025 20:46 WIB

PERISTIWA Apakah Penyakit Jokowi Berbahaya? Wajah Tampak Bengkak dan Ruam hingga Kulit Leher

Dari tangkapan kamera wartawan, tampak kondisi wajah dan leher Jokowi masih belum pulih seperti semula.

Senin 23-Jun-2025 20:46 WIB

PERISTIWA Pengacara Minta Polisi Segera Tangani Laporan Pencemaran Nama Baik Jokowi

Kuasa hukum Presiden ke-7 RI Jokowi, Rivai Kusumanegara, minta Polda Metro Jaya menindaklanjuti laporan dugaan pencemaran nama baik Jokowi terkait ijazah palsu.

Minggu 15-Jun-2025 20:45 WIB

Tulis Komentar