Foto : tribun-bali
brominemedia.com -
Selasa, 14 Februari 2023 di SMPN 2 Denpasar digelar peluncuran program Generasi
Denpasar Digital atau Gen Dental.
Di mana sekolah ini menjadi pilot project penerapan
pembayaran secara digital di sekolah.
Pertengahan tahun 2023 ini, ditarget 15 SMP Negeri di
Denpasar sudah menerapkan pembayaran dengan digital.
Pembayaran digital ini dilakukan meliputi pada pembayaran
uang komite, uang suka duka, hingga kantin kejujuran.
Pembayaran dilakukan dengan melakukan scan QR Code QRIS.
Salah seorang siswa SMPN 2 Denpasar I Wayan Mediana Angga
Saputra kelas IX10 mengatakan penggunaan pembayaran dengan QRIS ini sangat
simpel.
“Tidak usah bawa
uang. Yang penting punya saldo bisa menggunakan,” kata Angga.
Selain itu, dalam berbelanja juga tidak perlu menunggu atau
memikirkan kembalian, karena langsung bisa diketik jumlah yang harus
dibayarkan.
Kepala SMPN 2 Denpasar, Gusti Agung Ayu Made Seniwati mengatakan penerapan pembayaran digital ini memang tak bisa menyasar 100 persen siswa.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm
Hal ini dikarenakan ada siswa yang dengan ekonomi kurang sehingga tidak memiliki gadget.
Meskipun demikian, pihaknya menilai, selama pelaksanaan uji coba di sekolahnya, penggunaan QRIS untuk melakukan pembayaran ini efektif.
Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya mengatakan pembayaran dengan kanal digital ini berbasis QRIS.
Dimana goal dari penerapan pembayaran digital ini adalah transparansi, akuntabilitas, dan kejujuran khususnya di kalangan siswa.
“Kami di pemerintah daerah di Kota Denpasar sudah 100 persen menerapkan pembayaran digital, sekarang kami sasar masyarakat, pelaku UMKM termasuk di sekolah,” katanya.
Pihaknya menargetkan, pertengahan tahun 2023 ini 15 SMP Negeri di Kota Denpasar sudah menerapkan pembayaran digital.
Selanjutnya akhir tahun 2023 pihaknya akan melanjutkan ke tingkat SMA/SMK di Kota Denpasar.
Setelah itu, barulah pihaknya akan menerapkan ke SMP, SMA/SMK swasta di Denpasar.
“Memang ada beberapa gangguan dalam penerapannya seperti terkendala sinyal, atau siswa tidak memiliki gadged, tapi kami minimalisir gangguan tersebut. Apalagi saat ini siswa sangat dekat dengan teknologi sehingga tidak banyak kendala,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Denpasar, AA Gde Wiratama mengatakan uji coba pelaksanaan pembayaran digital ini telah dimulai sejak November 2022 lalu.
Dalam proses uji coba tersebut, pihaknya mengatakan jika respon siswa sangat baik.
“Dan ini akan kami imbaskan ke sekolah-sekolah khususnya SMP Negeri lainnya untuk mendukung Denpasar jadi kota digital,” katanya.
Konten Terkait
JPNN.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya menyita uang dengan total Rp 73,7 miliar pada kasus judi online yang melibatkan oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). "Penyidik menyita uang tunai sekitar Rp 73 miliar," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi, Kamis (7/11).
Kamis 07-Nov-2024 20:30 WIB
Aliansi BRICS sedang berupaya membentuk sistem pembayaran baru untuk mengakhiri ketergantungan terhadap dolar AS. Blok ini ingin meredupkan pamor dolar AS.
Jumat 20-Sep-2024 21:02 WIB
JPNN.com, JAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan sukses melakukan transformasi digital melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO).
Jumat 30-Aug-2024 20:37 WIB
Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut, digitalisasi pembayaran dan keuangan telah menyelamatkan ekonomi nasional dari pandemi Covid-19.
Kamis 01-Aug-2024 21:56 WIB
MyTelkomsel Hadir Sebagai Super App yang memberikan Kemudahan Transaksi dan Tingkatkan Gaya Hidup Digital Pelanggan
Rabu 24-Jul-2024 20:32 WIB