KRIMINAL

Selebgram Dilaporkan Terkait Dugaan Arisan Bodong, Tujuh Korban Rugi Hingga Rp 1,8 Miliar

Senin 24-Mar-2025 20:46 WIB 71

Foto : wartakota

Brominemedia.com – Tujuh perempuan lapor ke Polda Metro Jaya, Senin (24/3/2025) setelah diduga jadi korban arisan bodong.

Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/2085/III/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Dugaan penipuan dan penggelapan dalam skema arisan bodong itu dilakukan oleh seorang yang disebut sebagai selebgram berinisial RAW.

Salah seorang korban bernama Lisa Amelia (24) mengatakan bahwa total kerugian yang dialami tujuh korban dalam laporan itu mencapai Rp 1,8 miliar.

"Saya mengalami kerugian Rp 982 juta. Sementara, total kerugian dari laporan ini kurang lebih Rp 1,8 miliar," kata Lisa saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (24/3/2025).

Lisa berujar bahwa sebenarnya jumlah korban arisan ini jauh lebih banyak.

"Totalnya ada sekitar 130 orang. Jumlah ini masih bertambah, karena ada yang belum melapor. Total kerugian diperkirakan hampir Rp 30 miliar," jelas Lisa.

"(Korbannya) ada selebgram, ada pengusaha, ada ibu rumah tangga, ada mahasiswa," ujar Lisa.

Lisa mengaku tidak mengenal para korban lainnya secara pribadi.

Namun, Lisa mengakui bahwa dirinya mengenal RAW lewat temannya dan mengajaknya bergabung dalam arisan yang dikelolanya. 

Lisa tertarik karena RAW memiliki latar belakang yang dianggap meyakinkan.

"Ada arisan menurun, arisan biasa atau kocokan, arisan bernilai investasi yang mana masuk awal rugi dan yang akhir untung. Terus, ada juga yang investasi beneran karena dia punya toko berlian," tutur Lisa. 

Lisa mengaku awalnya tidak merasa curiga karena sering mendapatkan keuntungan dari arisan tersebut.

"Keuntungan investasi bervariasi, ada yang tiga persen, ada yang lima persen. Saya percaya karena dia punya toko berlian, sering terlihat hidup mewah di media sosial, dan sering bepergian ke luar negeri," papar Lisa.

Dalam praktiknya, diduga RAW meminta para korban mentransfer uang ke berbagai rekening.

"Saya langsung transfer ke rekening pribadinya. Tapi, beberapa orang mengirim ke rekening ibunya, suaminya, atau adminnya," jelas Lisa. 

Masalah mulai muncul pada Oktober 2024, ketika Lisa dan korban lainnya tidak lagi menerima keuntungan seperti sebelumnya.

Padahal, saat itu seharusnya mereka sudah mendapatkan hasil dari arisan dan investasi yang dijanjikan.

Puncaknya terjadi pada Februari 2025, ketika media sosial ramai membicarakan RAW yang diduga melarikan diri.

"Pada 4 Februari 2025, Instagram dia hilang. Orang-orang pada huru-hara bikin Instagram Story, ‘dicari orang hilang karena menipu," terangnya.

Kini, para korban hanya bisa berharap agar pihak berwajib segera mengungkap kasus ini dan memberikan mereka keadilan. 

Sementara itu, Kompas.com telah menghubungi RAW untuk meminta tanggapan.

Namun, hingga berita ini diterbitkan, yang bersangkutan belum menanggapi. 

Share:

Konten Terkait

KRIMINAL Polsek Gunung Anyar Berhasil Ungkap Kasus Curanmor Setelah Pelarian Lintas Pulau

Kepolisian Sektor Gunung Anyar, Surabaya, berhasil mengungkap...

Jumat 09-May-2025 21:17 WIB

KRIMINAL Polisi Tangkap Pengirim Jasad Bayi Melalui Ojol

Polrestabes Medan berhasil mengungkap kasus penemuan mayat bayi laki-laki yang dikirim melalui ojek online (Ojol) di Medan Timur pada Kamis (8/5/2025) pagi. Dua orang diamankan yang merupakan abang beradik. Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menjelaskan, pihaknya telah mengamankan abang beradik yang merupakan pasangan kekasih. Keduanya adalah, wanita berinisial NH (21) dan pria berinisial [...]

Jumat 09-May-2025 21:15 WIB

EVENT Disdikpora Bali Segera Panggil Pihak Sekolah, Terkait Acara Kelulusan SMKN di Buleleng Undang DJ

Baru-baru ini beredar rekaman video viral DJ seksi mengisi acara perpisahan kelulusan SMKN 1 Tejakula, Buleleng.

Jumat 09-May-2025 21:13 WIB

PERISTIWA Waspadai Rute Konvoi Bobotoh Usai Laga Persib Bandung VS Barito Putera

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Eddy Marwoto menginformasikan, tiket pertandingan telah "sold out" dan beberapa pejabat nasional dijadwalkan hadir.

Jumat 09-May-2025 21:13 WIB

PERISTIWA Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F Bandara Soetta Hemat Investasi Hingga Rp 14 Triliun

Terminal Khusus Haji dan Umrah ini salah satu bagian penting meningkatkan kapasitas Bandara Soekarno Hatta dari 56 juta menjadi 94 Juta penumpang.

Jumat 09-May-2025 21:12 WIB

Tulis Komentar