Foto : wartakota
Dalam praktiknya, diduga RAW meminta para korban mentransfer uang ke berbagai rekening.
"Saya langsung transfer ke rekening pribadinya. Tapi, beberapa orang mengirim ke rekening ibunya, suaminya, atau adminnya," jelas Lisa.
Masalah mulai muncul pada Oktober 2024, ketika Lisa dan korban lainnya tidak lagi menerima keuntungan seperti sebelumnya.
Padahal, saat itu seharusnya mereka sudah mendapatkan hasil dari arisan dan investasi yang dijanjikan.
Puncaknya terjadi pada Februari 2025, ketika media sosial ramai membicarakan RAW yang diduga melarikan diri.
"Pada 4 Februari 2025, Instagram dia hilang. Orang-orang pada huru-hara bikin Instagram Story, ‘dicari orang hilang karena menipu," terangnya.
Kini, para korban hanya bisa berharap agar pihak berwajib segera mengungkap kasus ini dan memberikan mereka keadilan.
Sementara itu, Kompas.com telah menghubungi RAW untuk meminta tanggapan.
Namun, hingga berita ini diterbitkan, yang bersangkutan belum menanggapi.
Konten Terkait
Ada sekira dua ribu hektar tambak di kawasan Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur, hilang
Jumat 30-May-2025 20:47 WIB
Viral seorang wanita mengacaukan resepsi pernikahan dan menuding pengantin pria menipunya.
Jumat 30-May-2025 20:46 WIB
“Semoga Posyantek lainnya dapat mengikuti jejak Posyantek Aloevera Aglonema dalam meraih prestasi,” harap Wabup Raja Sayang.
Jumat 30-May-2025 20:45 WIB
Pasar Bogor yang berlokasi di kawasan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, segera dibongkar
Jumat 30-May-2025 20:45 WIB
Curhat dan keluhan nelayan tradisional di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, kian menyita perhatian,
Jumat 30-May-2025 20:45 WIB