Foto : detik
brominemedia.com –
Kepolisian Daerah (Polda) Bali menangkap sejoli berpakaian adat yang mesum
sambil menyetir mobil. Video mesum sejoli itu membuat heboh jagat maya beberapa
waktu lalu.
"Telah diamankan dua orang laki dan perempuan yang ada
di dalam video," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas)
Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto saat konferensi pers, Kamis
(22/9).
Satake Bayu mengungkapkan, pemeran video mesum tersebut
yakni laki-laki berinisial MM (28) asal dari Denpasar. Sedangkan perempuannya
berinisial DNL (26) berasal dari Bogor tinggal di Depok.
"Sekarang sudah diamankan di Polda Bali," katanya.
Sebelumnya, Polda Bali mengusut video viral sejoli
berpakaian adat yang mesum sambil menyetir mobil. Tim Sub Direktorat (Subdit) V
Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali kini tengah
melakukan penyelidikan mengenai lokasi dan penyebar video tersebut.
"Ya, jadi untuk (Subdit) Siber masih melakukan penyelidikan, sampai saat ini jadi masih proses untuk mengetahui lokasinya (dan) untuk mengetahui pengirimnya," kata Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko, Senin (12/9).
Nanang menuturkan, penyelidikan video sejoli mesum tersebut memiliki beberapa tingkat kesulitan. Sebab, aksi dilakukan di dalam mobil yang bergerak di jalan. Menurutnya, penyelidikan video memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi.
"Karena beberapa tingkat kesulitan seperti di dalam mobil yang bergerak di jalan sehingga itu perlu suatu ketelitian yang tinggi untuk menentukan tempat dan orangnya juga," terangnya.
Selain itu, pihak Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Bali juga perlu menentukan apakah video tersebut memang dibuat di Bali atau apakah dibuat oleh orang lain yang menggunakan pakaian adat Bali. Karena itu, pihaknya perlu menyelidiki kepastian lokasi dari pembuatan video mesum tersebut.
"Ini menentukan apakah benar (video) ini di Bali, apakah ada orang lain yang menggunakan pakaian itu, (atau orang memakai) pakaian Bali mungkin di luar Bali, seperti itu, mungkin ada niat untuk merusak citra atau gimana. Jadi itu perlu diselidiki untuk lokasinya," tegas Nanang.
Konten Terkait
Lakukan penyidikan perkara dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh murid senior kepada juniornya
Selasa 20-May-2025 21:03 WIB
Dalam sepekan pelaksanaan Operasi Berantas Jaya 2025, polisi berhasil menangkap 1.197 orang, dengan 125 di antaranya dijadikan tersangka. Sementara 1.072 orang sisanya tetap dikenakan wajib lapor dan masih terus dalam pemantauan kepolisian.
Jumat 16-May-2025 20:43 WIB
Setelah aksinya sempat viral di medsos karena mengancam pecalang, Rama Nulia justru nekat mengigit tangan aparat kepolisian saat akan ditangkap.
Selasa 13-May-2025 20:47 WIB
Klub yang dikenal dengan julukan Singo Edan tersebut bakal mengusut tuntas dan mencari pelaku yang telah merugikan Arema FC.
Senin 12-May-2025 21:01 WIB
Polrestabes Medan berhasil mengungkap kasus penemuan mayat bayi laki-laki yang dikirim melalui ojek online (Ojol) di Medan Timur pada Kamis (8/5/2025) pagi. Dua orang diamankan yang merupakan abang beradik. Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menjelaskan, pihaknya telah mengamankan abang beradik yang merupakan pasangan kekasih. Keduanya adalah, wanita berinisial NH (21) dan pria berinisial [...]
Jumat 09-May-2025 21:15 WIB