PERISTIWA

RDP Kelangkaan Pertamax Ricuh, Anggota DPRD Balikpapan Gebrak Meja, Pertamina Walkout

Selasa 20-May-2025 21:02 WIB 41

Foto : liputan6

Brominemedia.com – Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan bersama Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan berujung ricuh pada Selasa (20/5/2025).

Pasalnya, RDP yang membahas tentang kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertamax di hampir seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Balikpapan ini memanas sejak dimulainya RDP. Bagai mana tidak sejak beberapa hari masyarakat Kota Balikpapan mengeluh dengan kelangkaan bbm jenis pertamax yang terjadi.

Salah satu anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Halili Adinegara, meluapkan kemarahannya karena menilai Pertamina tidak serius melihat situasi krisis di lapangan. Dengan nada tinggi, Halili bahkan sampai menggebrak meja dan meneriakkan peringatan keras.

“Tidak ada kata besok! Siapa yang bertanggung jawab? Masyarakat antre panjang dan kalian bilang akan normal, tapi nyatanya kosong terus!,” ucap Halili dengan nada emosi dalam rapat.

Dalam RDP tersebut perwakilan Pertamina Patra Niaga yang hadir yakni, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan, Edi Mangun. Ketegangan pun terjadi di dalam rapat setelah beberapa anggota dewan lainnya mencecar Pertamina dengan pertanyaan-pertanyaan tajamnya.

Karena situasi semakin memanas, akhirnya pihak perwakilan Pertamina memilih walkout dari ruang rapat, karena merasa terintimidasi oleh suasana yang tidak kondusif.

RDP ini terjadi di tengah upaya normalisasi pasokan BBM yang sebelumnya dijanjikan Pertamina akan pulih sejak Selasa (20/5/2025) pagi.

Upaya pemenuhan kebutuhan BBM jenis Pertamax untuk Balikpapan terus dilakukan Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan, suplai pertamax sebanyak 1.000 KL yang diangkut SPOB Anindhita tiba kemarin malam pukul 23.54 WITA dan langsung disalurkan ke SPBU.

“Tanker dini hari tadi (20/5/2025) sudah sandar dan produk Pertamax sudah didistribusikan ke SPBU-SPBU di wilayah Balikpapan. Pengiriman dari Samarinda juga terus berjalan,” ujar Edi Mangun, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, dalam rilisnya.

Edi menegaskan bahwa suplai BBM akan terus dipantau agar kondisi pasokan BBM berjalan lancar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian berlebihan karena stok Pertamax saat ini mencukupi,” tambahnya.

Konten Terkait

EVENT Koster Ultimatum Produsen AMDK, Ancam Cabut Izin yang Nekat Melanggar

Gubernur Bali Wayan Koster kembali mengumpulkan para produsen dan distributor air minum dalam kemasan (AMDK) di Gedung kertha Sabha, Jaya Sabha, Denpasar, Selasa (10/6).

Selasa 10-Jun-2025 22:04 WIB

PEMERINTAHAN Mendagri Pindahkan 4 Pulau dari Aceh Jadi Wilayah Sumatera Utara, Pengamat Ingatkan Prabowo

Keputusan Mendagri (Kepmendagri) Nomor 300.2.2-2138/2025, menjadikan empat pulau yang sebelumnya masuk wilayah...

Selasa 10-Jun-2025 21:50 WIB

PERISTIWA Jokowi Lebih Pilih PSI, Petinggi PPP: Itu Hak Politik Beliau

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Thobahul Aftoni atau Toni menyebut parpolnya secara institusional belum pernah mewarkan Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon ketua umum (caketum).

Senin 09-Jun-2025 20:27 WIB

PERISTIWA DPRD Kalteng Dukung Evaluasi Jembatan Sei Jelai, Minta Pembangunan Dituntaskan

Jembatan Sei Jelai merupakan penghubung antara Kabupaten Sukamara (Kalteng) dan Ketapang (Kalbar).

Minggu 08-Jun-2025 20:48 WIB

PEMERINTAHAN Soal Bantuan Subsidi Upah Pemerintah Rp 300 Ribu Per Bulan, Ini Tanggapan Akademisi Ekonomi Kaltara

Menanggapi hal ini Akademisi Ekonomi Kaltara, Dr. Ana Sriekaningsih mengatakan, nilai bantuan tersebut sangat relatif dan sangat membantu, jika terlalu banyak juga pasti akan membebani anggaran pemerintah.

Jumat 06-Jun-2025 20:42 WIB

Tulis Komentar