PT Kilang Pertamina Internasional Unit Balikpapan Tanam 100 Bibit Mangrove di Pesisir Balikpapan
Kamis 12-Dec-2024 20:53 WIB
11
Foto : tribunnews
Brominemedia.com – Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan menggelar aksi penanaman 100 bibit mangrove jenis Rhizophora Apiculata dengan metode planting back di Mangrove Center Graha Indah, Balikpapan, Kamis (12/12).
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Pjs. General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Novie Handoyo Anto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Timur, Kepala DLH Kota Balikpapan, dan sejumlah pejabat daerah, guru, pelajar, serta tim manajemen PT KPI Unit Balikpapan.
Dalam sambutannya, Novie Handoyo Anto menegaskan komitmen perusahaan terhadap pelestarian lingkungan melalui aksi nyata ini.
“Kami telah melakukan penanaman mangrove dengan metode planting back dan juga merevitalisasi jembatan serta gazebo untuk mendukung monitoring perawatan mangrove. Upaya ini sejalan dengan program SMPN 25 Balikpapan, yaitu Sekolah 1000 Mangrove,” ujar Anto.
Anto berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus menjaga kelestarian lingkungan.
“Semangat penghijauan ini harus terus ditularkan, terutama kepada generasi muda, agar keberlanjutan lingkungan dapat terjaga,” tambahnya.
Apresiasi dari Berbagai Pihak
Kepala DLH Provinsi Kalimantan Timur, Anwar Sanusi, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif ini. Ia menekankan pentingnya melestarikan lingkungan melalui kegiatan seperti penanaman mangrove.
“Saya sangat berterima kasih kepada Pertamina atas edukasi lingkungan yang diberikan kepada anak-anak. Mangrove ini tidak hanya mencegah abrasi, tetapi juga menyerap emisi karbon dan menjadi habitat bagi berbagai flora dan fauna,” kata Anwar.
Kepala DLH Kota Balikpapan, yang diwakili oleh Nursyamsiarni, menyatakan harapannya agar program ini terus berlanjut untuk meningkatkan tutupan lahan mangrove di kawasan pesisir.
“Upaya kolaboratif seperti ini penting untuk mencapai target rehabilitasi lingkungan, terutama di wilayah pesisir Kalimantan Timur,” ujarnya.
Mangrove: Penjaga Keseimbangan Ekosistem
Mangrove Center Graha Indah yang telah dicanangkan sebagai kawasan konservasi sejak 2010 tidak hanya menjadi simbol pelestarian lingkungan tetapi juga destinasi wisata edukasi.
Kepala Bagian Tata Usaha Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Kalimantan, Buyung Yusuf Wibisono, menambahkan bahwa mangrove berperan penting dalam mitigasi perubahan iklim.
“Mangrove mampu menyerap emisi karbon secara signifikan dan menjaga keseimbangan ekosistem pesisir,” ungkapnya.
Dengan semangat kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat, PT KPI Unit Balikpapan berkomitmen untuk terus mendukung keberlanjutan lingkungan.
Aksi penanaman mangrove ini diharapkan memberikan dampak positif bagi ekosistem pesisir sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi hutan mangrove.