PEMERINTAHAN

Presiden Prabowo Sebut Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan Jalan Keluar dari Kemiskinan

Selasa 10-Dec-2024 20:42 WIB 27

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto kembali menegaskan, komitmen pemerintah menempatkan pendidikan dan kesehatan sebagai prioritas pemerintah.

Melansir Tribunnews.com, prioritas tersebut tercermin dalam alokasi anggaran 2025.

Hal itu disampaikan Presiden pada acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) secara digital, serta peluncuran Katalog Elektronik versi 6.0, di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa, (10/12/2024).

“Indonesia alokasi terbesar adalah pendidikan. Demikian kita menempatkan pendidikan sebagai prioritas dan kita yakin melalui pendidikan dan pelayanan kesehatan inilah jalan keluar sesungguhnya dari kemiskinan,” kata Prabowo.

Lebih lanjut, Presiden Prabowo mengungkapkan, perlindungan sosial, bantuan sosial, dan subsidi akan menjadi langkah-langkah menuju kebangkitan ekonomi melalui hilirisasi.

Namun, menurut Kepala Negara, pendidikan dan kesehatan tetap akan menjadi pilar utama untuk terhindar dari kemiskinan.

“Makan bergizi juga hal yang strategis. Kita selamatkan anak-anak kita, tapi dengan itu kita akan memberdayakan ekonomi pedesaan, ekonomi kecamatan, ekonomi kabupaten, ekonomi provinsi. Puluhan triliun akan beredar di daerah-daerah,” kata Prabowo.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya subsidi dan perlindungan sosial yang tepat sasaran. 

Ia menyampaikan, saat ini pemerintah tengah merumuskan langkah-langkah untuk memastikan bahwa bantuan sosial dapat dirasakan secara adil dan merata.

“Ternyata fokus kita kepada memerangi kemiskinan dan kelaparan itu menjadi agenda dunia. Jadi waktu saya hadir di G20, itu tema dunia memerangi kemiskinan dan kelaparan. Karena itu subsidi dan perlindungan sosial akan kita perbaiki agar lebih tepat sasaran dan berkeadilan,” katanya.

Terkait dengan efisiensi penggunaan anggaran, Presiden juga mengingatkan pentingnya prioritas dalam pengajuan anggaran dari daerah maupun Kementerian/Lembaga (K/L). 

Namun, Presiden meyakini bahwa dengan strategi yang tepat, pemerintah dapat menjalankan semua prioritas yang direncanakan.

“Tentunya ada prioritas sehingga tidak semua pengajuan dari daerah atau dari K/L bisa kita penuhi tahun ini."

"Tetapi saya percaya dengan strategi kita, di saat-saat mendatang terdapat kemampuan kita untuk menjalankan semua prioritas yang saudara sudah rencanakan,” pungkasnya.

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Perbaiki Jalan dan Jembatan Sepanjang 23,7 Km, PUPR Denpasar Alokasikan Anggaran Rp 189 Miliar

Kepala Dinas PUPR Kota Denpasar, AA Ngurah Bagus Airawata mengatakan di tahun 2025, ada 22 paket perbaikan jalan dan jembatan.

Kamis 16-Jan-2025 20:39 WIB

PEMERINTAHAN Melintasi Desa Prunggahan Kulon Kabupaten Tuban, Tol Trans Jawa Membentang 180,58 Km

Sebanyak 40 desa dan 5 Kecamatan di Kabupaten Tuban yang bakal terlindas proyek Tol Demak-Tuban sepanjang 180,58 Km, yang kini menjadi rencana

Kamis 16-Jan-2025 20:39 WIB

KESEHATAN Rencana Pembatasan Medsos Anak Dapat Dukungan Psikolog

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Guru Besar Psikologi dari Universitas Indonesia, Prof Rose Mini Agoes Salim, mendukung rencana pemerintah yang akan membatasi penggunaan media sosial bagi anak. Menurut dia, pembatasan usia...

Kamis 16-Jan-2025 20:36 WIB

PEMERINTAHAN Polres Aceh Utara Sajikan 70 Porsi Makanan Bergizi Gratis untuk Murid TK Kemala Bhayangkari

Kali ini menyediakan 70 porsi makanan khusus untuk murid-murid TK dalam upaya mendukung program pemerintah demi meningkatkan

Rabu 15-Jan-2025 20:48 WIB

PERISTIWA Strategi Jokowi Temui Sri Sultan, Saat Megawati dan Presiden Prabowo Dikabarkan Akan Silaturahmi

Saat ramai perbincangan Presiden Prabowo Subianto akan bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Jokowi lebih dulu bertemu Sri Sultan

Rabu 15-Jan-2025 20:48 WIB

Tulis Komentar