PEMERINTAHAN

Presiden Prabowo Gagas Penguatan Rantai Nilai Halal untuk Integrasi Ekonomi D-8

Jumat 20-Dec-2024 21:33 WIB 13

Foto : republikain

Brominemedia.com – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengagas penguatan rantai nilai halal untuk meningkatkan integrasi ekonomi antar anggota Developing Eight (D-8) sehingga mampu memberikan dampak yang lebih nyata bagi masyarakat di tiap negara anggota.

Tidak hanya itu, gagasan lainnya yang diajukan Prabowo dalam acara tersebut ialah efisiensi dan penyederhanaan prosedur pabean sehingga nantinya para anggota D-8 atau forum ekonomi delapan negara berkembang tersebut bisa lebih efektif menggenjot aktivitas ekonomi antar negara anggota.

"Kita harus menetapkan prosedur bea cukai yang lebih efisien dan disederhanakan dalam perdagangan intra D-8. Kita juga harus menciptakan rantai nilai halal melalui jaringan ekonomi halal D-8 yang diperkuat," kata Presiden Prabowo dalam Pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 D-8 seperti dipantau dari siaran langsung di Jakarta, Kamis.

Selain dua inisiatif tersebut, Prabowo juga menyinggung agar pengaturan perdagangan preferensial atau dikenal juga dengan istilah Preferential Trade Agreement (PTA) sebagai gerbang dari integrasi ekonomi bisa dioptimalkan oleh para negara anggota.

Siswi Jenius Jakarta Temukan Obat Bakar Lemak 17 Kg Sehari
Rahasia untuk Mengalahkan Wasir Tua: Minum Ini di Pagi Hari
Sakit lutut hilang seminggu! Begini caraku!

PTA merujuk pada kondisi blok perdagangan memungkinkan antar negara peserta bisa mengakses produk tertentu dengan tarif yang lebih terjangkau.

Apabila semua itu dipenuhi dan dijalankan dengan maksimal oleh semua anggota D-8, Prabowo optimistis bahwa blok ekonomi yang diisi negara-negara berkembang ini mampu memberikan dampak besar bagi perekonomian global.

Hal itu sejalan dengan fakta dan proyeksi mengenai ekonomi gabungan dari negara-negara D-8 yang bernilai besar.

Kepala Negara RI menyebutkan bahwa di 2023, D-8 menjadi blok ekonomi terbesar ketiga secara global dengan Produk Domestik Bruto (PDB) gabungan sebesar 4,81 triliun dolar AS (setara Rp78,6 kuadriliun dengan kurs 1 dolar AS senilai Rp16.345).
 

Sementara dalam studi lain yang dirilis oleh perusahaan konsultan ekonomi, PricewaterhouseCoopers (PwC), diproyeksikan pada 2050 semua negara anggota D-8 akan berada di posisi 25 negara dengan ekonomi terbesar.

KTT ke-11 D-8 berlangsung di Ibu Kota baru Mesir atau New Adminstrative Capital, Kairo, Mesir dengan mengambil tema "Investing in Youth and Supporting Small and Medium Enterprises Shaping Tomorrow's Economy".

Membahas sejarahnya, D-8 merupakan blok ekonomi yang digagas pada 1997 oleh Indonesia, Mesir, Bangladesh, Iran, Malaysia, Nigeria, Pakistan dan Turki.

Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan posisi negara-negara anggota dalam ekonomi global, mendiversifikasi dan menciptakan peluang baru dalam hubungan perdagangan, meningkatkan partisipasi dalam pengambilan keputusan di tingkat internasional, dan meningkatkan standar hidup.

Konten Terkait

PERISTIWA Loyalis Assad Belum Menyerah, Sergap Tentara Propemberontak, 14 Orang Tewas

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Pemerintah baru Suriah yang kini dipegang pemberontak mengatakan, para pendukung Presiden terguling Bashar al-Assad telah menewaskan 14 tentara kementerian dalam negeri dalam sebuah 'penyergapan' di wilayah...

Kamis 26-Dec-2024 20:26 WIB

PERISTIWA Ini Dugaan Awal Penyebab Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines

REPUBLIKA.CO.ID, BAKU -- Pesawat Embraer 190 milik Azerbaijan Airlines yang membawa 69 orang dari Grozny, Rusia, dilaporkan jatuh sekitar tiga kilometer dari Bandara Aktau, Kazakhstan pada Rabu (25/12/2024). Otoritas...

Rabu 25-Dec-2024 20:52 WIB

PERISTIWA Pakar Nilai Kenaikan PPN Jadi 12 Persen Punya Dampak Luas Terhadap Sektor Ekonomi

Pakar Ekonomi Unand Prof Syafruddin Karimi menilai kenaikan PPN dari 11 persen menjadi 12 persen memiliki dampak yang luas terhadap sektor ekonomi.

Senin 23-Dec-2024 20:59 WIB

PERISTIWA Erdogan Mohon Izin dan Minta Maaf ke Prabowo, Begini Ceritanya

Teddy menyebut, Erdogan memohon izin kepada Prabowo untuk berbicara lebih dulu karena dia harus pergi dari lokasi.

Senin 23-Dec-2024 20:54 WIB

PERISTIWA Melihat Kemesraan Turki dengan NATO, Jadi Penyebab Erdogan Walk Out Saat Prabowo Subianto Bicara?

Alasan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan walk out saat Presiden RI Prabowo Subianto berbicara menjadi pertanyaan masyarakat Indonesia

Minggu 22-Dec-2024 20:34 WIB

Tulis Komentar