Foto : Sekretariat Presiden
Brominemedia.com - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan komentar atas keputusan Gus Miftah yang mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Menurut Presiden, langkah yang diambil Gus Miftah merupakan tindakan yang bertanggung jawab dan mencerminkan sikap kesatria.
"Saya kira itu adalah tindakan bertanggung jawab, tindakan kesatria. Beliau sadar beliau salah, salah ucap, dan bertanggung jawab dengan mengundurkan diri. Saya kira kita hargai sikap kesatria itu," ujar Prabowo dalam keterangannya.
Presiden juga menyebut bahwa Gus Miftah, yang sering bergaul dan berceramah di kalangan masyarakat kecil, kemungkinan tidak memiliki niat buruk dalam ucapannya yang menyinggung seorang penjual es teh. Namun, Prabowo menegaskan bahwa Gus Miftah telah menunjukkan tanggung jawab atas kesalahannya dengan mengambil langkah mundur.
"Di Indonesia jarang orang yang merasa salah, bertanggung jawab, dan mundur sendiri. Jadi kita hargai yang itu," tambahnya.
Persiapan Pengganti dan Sertifikasi Juru Dakwah
Menanggapi pertanyaan mengenai pengganti Gus Miftah, Presiden menyatakan bahwa proses pencarian akan dilakukan dengan matang. Ia juga menekankan pentingnya masukan dari berbagai pihak, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan organisasi masyarakat keagamaan, untuk memastikan pengganti yang tepat.
Selain itu, Presiden juga menyoroti usulan dari DPR terkait sertifikasi juru dakwah. Menurutnya, masukan dari berbagai kalangan yang memahami isu ini akan sangat penting untuk memastikan kebijakan yang relevan dan efektif.
Keputusan Gus Miftah untuk mundur dan respons Presiden Prabowo menunjukkan pentingnya akuntabilitas dan tanggung jawab dalam pelayanan publik, yang diharapkan menjadi contoh bagi pejabat lain di Indonesia.
Konten Terkait
Ahok tak hanya mengumbar optimismenya, tapi juga menyoroti akar masalah mengapa praktik bersih sulit diwujudkan di Indonesia, serta apa yang seharusnya dilakukan oleh penguasa baru.
Jumat 27-Jun-2025 20:37 WIB
Prabowo Subianto meresmikan pengoperasian dan pembangunan 55 proyek energi baru terbarukan (EBT).
Jumat 27-Jun-2025 20:36 WIB
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menemui Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. PBNU mendapat target dari BGN, mengelola 1.000 titik MBG
Selasa 24-Jun-2025 20:48 WIB
Presiden Prabowo Subianto diagendakan akan memenuhi undangan khusus dari Presiden Rusia Vladimir Putin. Dengan begitu, Prabowo tak bisa menghadiri KTT G7.
Senin 16-Jun-2025 21:09 WIB
Semua orang di dalam pesawat Air India yang jatuh di Ahmedabad, India, Kamis (12/6/2025) yang berjumlah 242 jiwa dinyatakan tewas.
Kamis 12-Jun-2025 21:00 WIB