Foto : tempo
brominemedia.com -
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau pergerakan siklon
tropis Pakhar di Samudra Pasifik, timur laut Filipina dengan kecepatan angin
maksimum 40 knots dan tekanan udara minimum sebesar 1.000 mb cenderung bergerak
ke arah timur laut menjauhi wilayah Indonesia.
Dampak siklon tropis Pakhar berupa gelombang laut setinggi
2,5-4 meter di Laut Natuna Utara, perairan barat dan utara Kepulauan Natuna dan
perairan utara Kepulauan Subi-Serasan.
Sirkulasi siklonik juga terpantau di perairan barat Sumatra
Utara, Laut Jawa dan perairan utara Papua yang membentuk daerah konvergensi
yang memanjang dari Laut Natuna bagian utara hingga Selat Malaka bagian Utara,
perairan sebelah barat Aceh-Sumatra Utara, Kalimantan Tengah hingga Laut Jawa,
dan Perairan Utara Papua.
Daerah konvergensi lain terpantau memanjang di Papua.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar
wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Ibu kota provinsi yang diperkirakan akan dilanda hujan disertai petir pada Selasa, 13 Desember 2022, adalah Banda Aceh, Banjarmasin, Pangkal Pinang, Ambon, Kupang, Pekanbaru dan Medan. Hujan lebat kemungkinan terjadi di Ternate, Mamuju dan Padang.
Hujan skala sedang kemungkinan terjadi di Serang, Yogyakarta dan Bandung. Hujan skala ringan kemungkinan terjadi di Bengkulu, Jakarta Pusat, Gorontalo, Jambi, Pontianak, Palangkaraya, Samarinda, Tarakan, Tanjung Pinang, Bandar Lampung, Mataram, Makassar, Kendari, Manado dan Palembang.
Suhu udara berkisar 20-34°C dengan suhu terendah di Bandung dan tertinggi di Surabaya.
Beberapa provinsi di Indonesia yang berada dalam kategori Siaga terhadap bencana hidrometeorologi (banjir, banjir bandang, dan lainnya) dampak dari potensi hujan lebat adalah Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.
Pola angin di Indonesia bagian utara dominan bergerak dari barat laut-timur laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari tenggara-barat daya dengan kecepatan angin 5-25 knot.
Kecepatan angin tertinggi di Selat Malaka, perairan utara Sabang, perairan Pulau Simelue hingga Kepulauan Mentawai dan Laut Natuna Utara. Tinggi gelombang 4-6 meter (sangat tinggi) berpeluang terjadi di Samudra Hindia barat Mentawai dan Laut Natuna Utara.
Konten Terkait
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa sebagian wilayah Jawa Tengah (Jateng) masih berpotensi mengalami hujan lebat selama periode arus mudik Lebaran 2025.
Minggu 23-Mar-2025 20:42 WIB
BPBD DKI Jakarta menyebutkan bahwa modifikasi cuaca yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta fokus pada ancaman hujan ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi.
Jumat 14-Mar-2025 20:42 WIB
SEBANYAK 2,4 ton garam atau NaCl disemai di langit Jakarta pada hari pertama operasi modifikasi cuaca (OMC).
Selasa 11-Mar-2025 21:17 WIB
BMKG memperingatkan potensi hujan ekstrem di Jabodetabek hingga 20 Maret 2025, dengan intensitas hingga 300 mm; modifikasi cuaca dilakukan untuk mitigasi bencana.
Kamis 06-Mar-2025 20:21 WIB
Jelang akhir pekan, Jumat (14/2/2025) sejumlah wilayah di Bumi Pertiwi kembali digetarkan lindu. Hingga pukul 20.00 WIB, terjadi empat kali gempa hari ini di Indonesia.
Jumat 14-Feb-2025 20:34 WIB