PEMERINTAHAN

Prabowo Soroti Peran Jokowi dalam Proyek Industri Baterai Kendaraan Listrik

Minggu 29-Jun-2025 20:50 WIB 77

Foto : mediaindonesia

Brominemedia.com – PRESIDEN Prabowo Subianto menyoroti peran mantan presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mendorong proyek pengembangan industri baterai kendaraan listrik (baterai EV) di Indonesia. Hal ini disampaikannya saat meresmikan groundbreaking pengembangan Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/6).

Proyek strategis ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Aneka Tambang Tbk (Antam), Indonesia Battery Corporation (IBC), serta Konsorsium yang terdiri dari Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL), Brunp, dan Lygend (CBL).

“Program ini, proyek ini, mulai empat tahun yang lalu. Dengan demikian, kita lihat peran dari Presiden Joko Widodo," ujar Prabowo.

Menurutnya, gagasan hilirisasi sudah dicanangkan sejak era Presiden pertama RI Soekarno, dan terus dilanjutkan oleh presiden-presiden berikutnya.

“Dan terakhir, pendahulu saya Presiden Republik Indonesia yang ketujuh, Pak Joko Widodo, lebih menekankan pentingnya hilirisasi dan memulai secara nyata program hilirisasi di era sekarang," kata Kepala Negara.

Pada fase pertama, proyek ini akan membangun fasilitas dengan kapasitas produksi sebesar 6,9 gigawatt hour (GWh) yang ditargetkan mulai beroperasi pada akhir 2026. Pada fase kedua, kapasitas tersebut akan ditingkatkan menjadi 15 GWh atau setara dengan baterai untuk sekitar 300.000 unit mobil listrik.

Prabowo menegaskan kunci utama pembangunan sebuah bangsa terletak pada kemampuannya dalam mengolah sumber daya alam menjadi produk yang bernilai tambah tinggi. Hal ini, menurutnya, akan mendorong kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.

"Melalui pengelolaan sumber daya alam yang tepat, kita bisa menghasilkan energi terbarukan dan ramah lingkungan, seperti yang dicita-citakan dunia," ujarnya.

Presiden juga mengungkapkan optimisme bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk mencapai swasembada energi. Salah satu langkah menuju target tersebut dengan memproduksi teknologi baterai.

"Hari ini kita menyaksikan, dari laporan yang saya terima, proyek ini menghasilkan 15 GWh. Sementara, untuk benar-benar mandiri, kita butuh sekitar 100 GWh. Artinya, proyek ini harus dilipatgandakan," kata Prabowo. 

Share:

Konten Terkait

EVENT Pertamina Patra Niaga Memperluas Cakupan Sertifikasi SAF ke 3 Bandara Besar

PT Pertamina Patra Niaga kembali menegaskan komitmennya dalam pengembangan energi bersih dengan meraih kembali sertifikasi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) untuk skema Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) serta Renewable Energy Directive-European Union (RED-EU).

Senin 11-Aug-2025 20:34 WIB

MUSIK Ahmad Dhani Perbolehkan Pemerintah Putar Lagu Dewa-19 Tanpa Bayar Royalti

Musisi papan atas Ahmad Dhani memperbolehkan pemerintah daerah memutar lagu-lagu karya Dewa-19, baik yang berduet dengan Once, Virzha, dan Ello tanpa harus membayar royalti ke Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).

Senin 11-Aug-2025 20:32 WIB

EVENT Sumbar Targetkan Investasi Hijau Rp120 Triliun

PEMERINTAH Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung pengembangan energi hijau di daerah itu.

Minggu 10-Aug-2025 21:08 WIB

PERISTIWA Buang Limbah Ke Ciliwung Menteri LH Hanif Faisol Segel 4 Hotel Di Puncak

Menteri Lingkungan Hidup (LH) sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH), Hanif Faisol Nurofiq, turun langsung ke Puncak, Bogor, Jumat (9/8) siang.

Minggu 10-Aug-2025 20:59 WIB

PEMERINTAHAN 3 Pati TNI Ditunjuk Jadi Pangkopassus, Pangkormar dan Pangkorpasgat

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan mutasi jabatan di tubuh TNI. Agus menunjuk tiga komandan pasukan elite TNI menjadi panglima korps.

Jumat 08-Aug-2025 21:28 WIB

Tulis Komentar