PEMERINTAHAN

Prabowo Soroti Peran Jokowi dalam Proyek Industri Baterai Kendaraan Listrik

Minggu 29-Jun-2025 20:50 WIB 128

Foto : mediaindonesia

Brominemedia.com – PRESIDEN Prabowo Subianto menyoroti peran mantan presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mendorong proyek pengembangan industri baterai kendaraan listrik (baterai EV) di Indonesia. Hal ini disampaikannya saat meresmikan groundbreaking pengembangan Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/6).

Proyek strategis ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Aneka Tambang Tbk (Antam), Indonesia Battery Corporation (IBC), serta Konsorsium yang terdiri dari Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL), Brunp, dan Lygend (CBL).

“Program ini, proyek ini, mulai empat tahun yang lalu. Dengan demikian, kita lihat peran dari Presiden Joko Widodo," ujar Prabowo.

Menurutnya, gagasan hilirisasi sudah dicanangkan sejak era Presiden pertama RI Soekarno, dan terus dilanjutkan oleh presiden-presiden berikutnya.

“Dan terakhir, pendahulu saya Presiden Republik Indonesia yang ketujuh, Pak Joko Widodo, lebih menekankan pentingnya hilirisasi dan memulai secara nyata program hilirisasi di era sekarang," kata Kepala Negara.

Pada fase pertama, proyek ini akan membangun fasilitas dengan kapasitas produksi sebesar 6,9 gigawatt hour (GWh) yang ditargetkan mulai beroperasi pada akhir 2026. Pada fase kedua, kapasitas tersebut akan ditingkatkan menjadi 15 GWh atau setara dengan baterai untuk sekitar 300.000 unit mobil listrik.

Prabowo menegaskan kunci utama pembangunan sebuah bangsa terletak pada kemampuannya dalam mengolah sumber daya alam menjadi produk yang bernilai tambah tinggi. Hal ini, menurutnya, akan mendorong kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.

"Melalui pengelolaan sumber daya alam yang tepat, kita bisa menghasilkan energi terbarukan dan ramah lingkungan, seperti yang dicita-citakan dunia," ujarnya.

Presiden juga mengungkapkan optimisme bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk mencapai swasembada energi. Salah satu langkah menuju target tersebut dengan memproduksi teknologi baterai.

"Hari ini kita menyaksikan, dari laporan yang saya terima, proyek ini menghasilkan 15 GWh. Sementara, untuk benar-benar mandiri, kita butuh sekitar 100 GWh. Artinya, proyek ini harus dilipatgandakan," kata Prabowo. 

Share:

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Walkot Padang Kebut Pembebasan Lahan Batang Kandis dan Sitinjau Laut

Pemkot Padang dorong percepatan pengadaan tanah untuk proyek pengendalian banjir dan flyover. Wali Kota Fadly Amran harap dukungan semua pihak.

Rabu 08-Oct-2025 20:35 WIB

PERISTIWA Harapan Akhir Tahun Pekerja Online, Rieke Minta Kado Spesial Perpres Perlindungan dari Prabowo

Rieke Diah Pitaloka menyampaikan bahwa pengesahan Perpres ini akan menjadi bentuk apresiasi dan komitmen nyata dari pemerintah, khususnya Presiden Prabowo, terhadap kesejahteraan dan perlindungan hak-hak pekerja transportasi online.

Rabu 08-Oct-2025 20:34 WIB

PEMERINTAHAN IKAPPI Jakarta: MBG Program Mulia Prabowo, Kasus Keracunan Jadi Momentum Perbaikan

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto tetap dianggap arah tepat dalam upaya pemenuhan gizi anak dan pemberdayaan ekonomi lokal. Meski belakangan ini terjadi insiden keracunan makanan.

Selasa 07-Oct-2025 21:09 WIB

PEMERINTAHAN Gelar Rapat Paripurna Bahas 4 Raperda Strategis, Sejumlah Fraksi DPRD Klaten Beri Catatan Kritis

Fraksi PDI Perjuangan melalui juru bicaranya Sri Murni menilai perubahan Raperda BPD penting untuk menyesuaikan dengan regulasi nasional.

Selasa 07-Oct-2025 21:07 WIB

PERISTIWA Jakarta Bidik 50 Besar Kota Global, Pemerintah Fokus pada Regenerasi Perkotaan

Jakarta menargetkan posisi Top 50 kota global. Pemerintah dan EAROPH siapkan strategi regenerasi urban, TOD, dan pembangunan berkelanjutan.

Senin 06-Oct-2025 21:31 WIB

Tulis Komentar