PENDIDIKAN

PPDB 2024: Disdik Kota Semarang Ungkap Pejabat dan Anggota Dewan Ingin Titip Anak

Jumat 21-Jun-2024 20:32 WIB 303

Foto : jpnn

Brominemedia.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Jawa Tengah mengungkap banyak pejabat yang ingin menitipkan anaknya dalam Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2024.

Mereka yang mencoba menitipkan anaknya berasal dari beragam latar belakang. Mulai dari pejabat pemerintah, aparat penegak hukum atau APH, hingga anggota dewan. Sekertaris PPDB Disdik Kota Semarang Fajriah mengatakan jumlah para penitip curang itu sangat banyak. Di luar prediksinya.

"Kebanyakan mereka yang dari abdi negara, saya malah jadi pusing. Bukan membantu malah merusuhi kami," katanya kepada JPNN.com lewat sambungan telepon, Jumat (21/6).

Saking banyaknya, dia tak bisa menghitung jumlah para oknum tersebut. Mereka mulai mengirimkan pesan WhatsApp, menelepon, hingga bertemu tatap muka di posko PPBD.

"Sampai detik ini kami tidak terima satu pun, rekomendasi dari siapa pun, tidak akak kami loloskan," katanya.

Meski mendapat berbagai tekanan dan ancaman, dia tak mau dipusingkan dengan upaya-upaya curang tersebut. Saat itu juga, pihaknya memberikan edukasi bahwa dalam PPDB harus bebas dari titip-menitip dan pungutan liar atau pungli.

"Kalimatnya begini, kita sama-sama aparat negara, apalagi jenengan (anda, red) dari APH yang seharusnya memberikan contoh dan mengawal kami agar bisa menjalankan kegiatan sesuai regulasi," ujarnya.

"Bukan malah menyuruh dan memaksa kami untuk melanggar hukum yang mestinya kita tegakkan," tambahnya.

Pihaknya juga menyampaikan bahwa Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menekankan pelaksanaan PPDB harus berjalan lancar, tanpa ada pihak yang dirugikan.

"Gara-gara titipan panjenengan (red), berarti ada anak orang lain yang tersingkirkan, apa tidak egois, demi apa melakukan itu," tuturnya.

Fajriah menyatakan tak akan takut menegakkan regulasi PPDB yang telah ditetapkan. Dia pula menyebut akan mengabaikan segala bentuk intervensi berupa godaan gratifikasi.

"Entah sakit hati atau tidak, saya tidak perduli. Di sini ada KPK, aparat penegak hukum yang komitmen. Kami sudah komitmen tidak meloloskan, apa pun itu," katanya.

Share:

Konten Terkait

EVENT PLN Gelar Lomba Tata Kelola PDKB 2025 di Semarang: Perkuat Sistem Kelistrikan Zero Harm dan Zero Loss

Lomba ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga ruang belajar bersama meningkatkan keterampilan sekaligus menjaga keselamatan kerja tim PDKB.

Selasa 23-Sep-2025 20:57 WIB

OLAHRAGA BREAKING NEWS Persebaya Vs Semen Padang: Almeida Perjudian, Gali Berdansa, Bruno Untung. 1-0

BREAKING NEWS Persebaya Surabaya kontra Semen Padang, Gali Freitas berdansa, Bruno Moreira untung, skor 1-0.

Jumat 19-Sep-2025 20:43 WIB

PERISTIWA Breaking News: Warga Ranah Karya Mukomuko Bengkulu Ditemukan Tewas di Perkebunan Sawit

Warga Ranah Karya Mukomuko ditemukan tewas tertimpa pohon di perkebunan sawit, evakuasi terhambat hujan lebat dan jalan berlumpur.

Rabu 03-Sep-2025 20:50 WIB

EVENT Pameran Tugas Akhir Arsitektur UPGRIS Soroti Tren Green Building

Kesadaran masyarakat terhadap lingkungan terus meningkat dan turut mendorong berkembangnya konsep green building atau bangunan hijau dalam dunia arsitektur.

Senin 25-Aug-2025 20:33 WIB

OLAHRAGA SSB di Semarang Buka Kelas Putri

Timo Scheunemann mengapresiasi banyaknya sekolah sepak bola yang kini mulai membuka kelas putri.

Senin 11-Aug-2025 20:34 WIB

Tulis Komentar