Foto : jpnn
brominemedia.com –
Kepolisan Resor Metro Jakarta Pusat mengusut penyelenggaraan konser musik
Berdendang Bergoyang di Istora, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan,
Jakarta.
Festival musik Berdendang Bergoyang itu pada akhir pekan
lalu itu mengakibatkan puluhan penonton
pingsan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan
sebanyak 27 orang dilarikan ke rumah sakit akibat tidak sadarkan diri atau
pingsan.
Hal itu disebabkan kelebihan jumlah penonton di hari pertama
festival musik itu pada Jumat (28/10).
"Data korban yang tercatat oleh tim medis ada 27 orang
yang pingsan di hari pertama," kata Kombes Komarudin saat dikonfirmasi di
Jakarta, Selasa (1/11).
Jumlah tersebut bertambah pada hari kedua penyelenggaraan.
Saat itu terjadi kekisruhan yang menyebabkan dihentikannya acara ketika sedang
berlangsung.
"Mereka (panitia) menyampaikan yang tidak tercatat
lebih dari itu, kisaran 25 hingga 30 orang yang pingsan," katanya.
Dalam mengusut kasus ini, polisi sudah memeriksa sejumlah
saksi. Pada Selasa (1/11), Polres Metro Jakarta Pusat memanggil empat orang
panitia festival musik Berdendang Bergoyang untuk dilakukan pemeriksaan.
"Hari ini kami akan periksa terkait lingkup panitia
manajemen," kata Kombes Komarudin saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa
(1/11).
Pada Senin (31/10), Polres Metro Jakarta Pusat sudah memanggil dan memeriksa empat dari lima orang panitia lainnya.
"Kemarin dari lima, yang hadir empat orang, untuk diperiksa dan dimintai keterangan dan masih terus kita kembangkan," katanya.
Polda Metro Jaya telah membatalkan konser musik Berdendang Bergoyang di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (30/10) demi keselamatan penonton.
"Polda menyatakan kegiatan itu kami hentikan, karena mempertimbangkan keselamatan jiwa penonton. Kami tidak ingin adanya korban jatuh," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (31/10).
Konser tersebut awalnya direncanakan berlangsung selama tiga hari, yakni 28-30 Oktober 2022, namun membeludaknya pengunjung di hari kedua membuat pihak Kepolisian memutuskan untuk membatalkan konser di hari ketiga.
Polisi menemukan adanya dugaan penjualan tiket yang melampaui kapasitas gedung tempat berlangsungnya konser.
Konten Terkait
Insanul Fahmi belum menalak Inara dan sempat menangis menolak cerai, kini dilaporkan ke polisi atas dugaan penipuan soal status pernikahan.
Selasa 02-Dec-2025 20:23 WIB
Salah satu indikator bahwa penyelidikan belum selesai ialah rencana koordinasi dengan pihak META
Jumat 28-Nov-2025 20:16 WIB
Kombes Nanang belum mengungkap siapa saja diduga korban-korban dugaan pemerasan Kombes JM dan Kompol AC yang sudah diperiksa.
Selasa 25-Nov-2025 20:13 WIB
Pemosting Video Diduga Terkait Kebakaran Pasar Karmia Jaya Bengkulu Diperiksa Polisi
Selasa 25-Nov-2025 20:12 WIB
Pria tersebut mengaku-aku ayahnya polisi di Propam Polda Metro Jaya. Panik karena mobilnya mau ditarik debt collector.
Minggu 23-Nov-2025 20:20 WIB