Foto : detik
brominemedia.com –
Pihak berwenang Arab Saudi menangkap
puluhan pejabat atas dugaan kasus korupsi.
Dilansir dari kantor berita Reuters, Senin (1/8), surat
kabar harian berbahasa Inggris, Saudi Gazette, mengutip Otoritas Pengawasan dan
Anti-Korupsi (Nazaha), melaporkan bahwa 78 orang ditangkap atas tuduhan
penyuapan, pemalsuan, dan pencucian uang.
Laporan itu menambahkan bahwa para terdakwa dipekerjakan di
kementerian pertahanan, dalam negeri, kesehatan, keadilan, pendidikan, urusan
kota dan pedesaan serta perumahan.
Saudi Gazette menambahkan bahwa penangkapan itu dilakukan
setelah otoritas Nazaha melakukan 3.207 inspeksi. Sebanyak 116 pejabat lainnya
juga diselidiki untuk beberapa kejahatan.
Sejak Putra Mahkota Mohammed bin Salman menjadi pemimpin de
facto Arab Saudi pada tahun 2017, kerajaan tersebut telah menangkap puluhan
aktivis, blogger, intelektual, dan lainnya yang dianggap sebagai lawan politik.
Dalam apa yang dipandang sebagai pembersihan terbesar dalam
sejarah kerajaan tersebut, bangsawan Saudi, miliarder, dan pejabat-pejabat
senior pemerintah ditangkap pada November 2017 dan ditahan di hotel
Ritz-Carlton. Sebanyak 500 orang ditangkap dalam pembersihan itu, yang
berlanjut hingga 2019. Menurut The Wall Street Journal, pemerintah Saudi
menargetkan uang tunai dan aset senilai hingga US$ 800 miliar dalam operasi
penangkapan itu.
Sebagian besar kemudian dibebaskan setelah mencapai
penyelesaian keuangan dengan pihak berwenang yang tidak disebutkan jumlahnya.
Konten Terkait
Proyek pembangunan jalur kereta api di sejumlah wilayah, termasuk jalur Makassar-Parepare di Sulsel...
Rabu 13-Aug-2025 20:43 WIB
Selain hari ini Selasa (12/8), Menas juga absen panggilan KPK pada Senin (28/7) dan Senin (4/8).
Selasa 12-Aug-2025 20:41 WIB
KPK telah menaikkan kasus dugaan korupsi kuota jemaah haji tahun 2023-2024 ke tahap penyidikan. Sosok pemberi perintah di kasus ini pun masih menjadi teka-teki.
Minggu 10-Aug-2025 21:03 WIB
Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa dua saksi dalam perkara dugaan korupsi minyak mentah tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina.
Jumat 08-Aug-2025 21:20 WIB
KPK mengungkap perkembangan pencarian DPO Emylia Said dan Herwansyah yang terdeteksi di negara tetangga. Keduanya saat ini ada di negara tetangga.
Rabu 06-Aug-2025 21:06 WIB