Foto : tribunnews
"Sapi harus dikarantina 14 hari. Jadi beban untuk peternak dan pedagang," ujar Sunar.
Selain itu, masuknya sapi dari luar pulau juga menurunkan permintaan dari Sulawesi Tengah.
"Sapi dari Kupang masuk Samarinda. Mungkin lebih murah di sana," katanya.
Sunar menambahkan, persaingan juga datang dari daging beku impor yang lebih murah.
"Daging beku masuk. Sapi lokal jadi kalah harga," katanya dengan nada kecewa.
Ia berharap pemerintah memberikan perlindungan bagi peternak lokal.
"Kami butuh dukungan. Jangan biarkan peternak kalah di pasar sendiri," pungkasnya.
Konten Terkait
Kajati Sulut Jacob Hendrik Pattipeilohy, memastikan akan segera menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi bantuan erupsi gunung ruang Sitaro
Selasa 09-Dec-2025 20:16 WIB
Manchester United memetik kemenangan atas Wolverhampton Wanderers. Lini depan Setan Merah tampil cair, ini respons Ruben Amorim dan Mason Mount.
Selasa 09-Dec-2025 20:15 WIB
PT ASDP Indonesia Ferry luncurkan layanan pemesanan tiket online Ferizy di Pelabuhan Bitung. Transformasi digital ini tingkatkan efisiensi dan konektivitas.
Kamis 06-Nov-2025 21:35 WIB
BMKG merilis peringatan dini untuk Selasa 4 November 2025 bagi seluruh wilayah Indonesia.
Senin 03-Nov-2025 21:31 WIB
Tengah viral di media sosial video mertua usir menantu saat mengambil barang di rumah. Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Selasa 21-Oct-2025 21:09 WIB