PERISTIWA

Perawat di Amerika Dipecat karena Mengolok-olok Pasien di Video TikTok

Selasa 13-Dec-2022 05:35 WIB 213

Foto : tempo

brominemedia.com- Sebuah rumah sakit di Amerika Serikat memecat empat perawat yang muncul dalam video TikTok yang mengolok-olok permintaan dan perilaku pasien. Emory Healthcare yang berkantor di Atlanta menyebut perawat kuartet itu sebagai mantan karyawan dalam unggahan di Instagram pada Jumat, 9 Desember 2022.

Klip TikTok berdurasi 60 detik yang dilihat ratusan ribu kali itu, memperlihatkan perawat mengolok-olok pasien yang meminta dibantu mandi dan makan padahal baru tiba di rumah sakit untuk diinduksi persalinan. Terlihat pula dalam rekaman itu, pasien yang menolak obat pereda nyeri padahal terlihat kesakitan, atau pasien yang bertanya pada perawat berapa berat bayinya padahal si bayi masih digendong pasien tersebut.

Mengomentari rekaman video di TikTok tersebut, Rumah Sakit Emory Healthcare mengakui ucapan para perawat itu termasuk komentar yang tidak sopan dan tidak profesional, yang mengomentari pasien bersalin di Emory University Hospital Midtown. Emory meyakinkan telah menyelidiki kasus ini dan mengambil tindakan yang tepat pada para karyawan yang bertanggung jawab atas video tersebut dengan memecatnya.

"Video ini tidak mewakili komitmen kami yang fokus merawat pasien dan keluarganya. Video ini jauh dari nilai serta standar yang kami harapkan untuk dipegang dan ditunjukkan oleh setiap anggota tim kami,” demikian pernyataan Emory.

Emory Healthcare mengonfirmasi kepada media lokal melalui email kalau rumah sakit memiliki kebijakan soal media sosial yang harus dipatuhi oleh karyawan.

Unggahan TikTok asli, yang dibuat oleh pengguna @hanhinton pada hari Kamis, 8 Desember 2022, telah dihapus setelah banjir komentar kemarahan. Namun rekaman video itu diunggah ulang di tempat lain. 

Salah satu pengunggah menyertakan tangkapan layar profil Facebook Hinton, yang menggambarkannya sebagai perawat terdaftar di Rumah Bersalin Emory Healthcare. Hinton kini tidak bisa lagi diakses publik dan tidak jelas apakah dia masih bekerja di tempat itu dan apa posisinya di Rumah Bersalin tersebut.

Konten Terkait

PERISTIWA Israel Minta AS Tunda Penarikan Tentara IDF dari Lebanon, Ingin Diperpanjang 30 Hari

Israel minta AS tunda penarikan tentara IDF dari Lebanon selatan hingga 30 hari. Permintaan ini disampaikan sebelum batas waktu pada 26 Januari 2025.

Kamis 23-Jan-2025 20:38 WIB

TREND Ahli Ungkap Kondisi Kejiwaan Warga AS ketika TikTok Dihentikan

Ketika TikTok sempat berhenti beroperasi selama 12 jam di AS karena larangan federal , kita melihat betapa warga Amerika sangat merindukan aktivitas menggulir tanpa henti di platform media sosial tersebut.

Kamis 23-Jan-2025 20:27 WIB

PERISTIWA Hanggar MRO Milik FL Technics Indonesia di Bali Resmi Bersertifikasi FAA

JPNN.com, BALI - FL Technics Indonesia mengumumkan fasilitas hanggar MRO (Maintenance, Repair, and Overhaul) kini telah resmi mengantongi sertifikasi FAA (Federal Aviation Administration) dari Amerika Serikat.

Selasa 10-Dec-2024 20:43 WIB

PERISTIWA Pemilih Menuju TPS, Lebih 82 Juta Surat Suara Awal Pilpres AS

Lebih dari 82 juta pemilih memanfaatkan pemungutan suara awal saat hari pemilihan Pilpres Amerika Serikat dimulai.

Selasa 05-Nov-2024 20:22 WIB

PERISTIWA Jadi Bebek Lumpuh, Ancaman Joe Biden ke Israel Dinilai Sia-Sia

AMERIKA Serikat (AS) memberi waktu selama satu bulan untuk Israel membenahi akses dan menjamin bantuan kemanusiaan internasional ke Gaza tak dihalang-halangi.

Kamis 17-Oct-2024 20:35 WIB

Tulis Komentar