PEMERINTAHAN

Penyaluran KUR di Sulsel per September 2023 Capai Rp 10 Triliun

Senin 06-Nov-2023 00:04 WIB 252

Foto : brominemedia.com

brominemedia.com - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Sulawesi Selatan (Sulsel) Supendi menyebutkan, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di daerah itu hingga akhir September 2023 mencapai Rp 10 triliun.

"Untuk pencairan KUR hingga akhir September 2023 sudah mencapai Rp 10 triliun dengan debitur hampir mencapai 100 ribu. Kalau penyaluran KUR khusus untuk September itu Rp 1,37 triliun, sehingga total semua Rp 10 triliun," ujar Supendi di Makassar, Ahad (5/11/2023).

Dia mengatakan sektor usaha pertanian, perburuan dan kehutanan serta perdagangan besar dan eceran masih menjadi sektor terbesar penerima penyaluran KUR. Kemudian disusul bidang pengabdian masyarakat, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya; industri pengolahan; dan perikanan serta lainnya.

Selanjutnya sektor transportasi pergudangan dan komunikasi; real estat, bisnis persewaan, dan layanan bisnis; konstruksi; pelayanan kesehatan dan kegiatan sosial; layanan pendidikan; serta jasa pertambangan dan penggalian.


 

 

Sektor usaha pertanian, perburuan dan kehutanan mencapai Rp 4,1 triliun dan sektor perdagangan besar dan eceran Rp 3,7 triliun. Selanjutnya, sektor sosial, budaya, hiburan dan jasa perorangan lainnya Rp 806,63 miliar dan industri pengolahan Rp 485,63 miliar. Sektor perikanan mendapat Rp 418,50 miliar dan sektor lainnya sebesar Rp 489,31 miliar.

Salah satu penerima KUR, Angel, pelaku UKM kerajinan kain tenun khas Toraja, menyatakan pinjaman KUR yang didapat dari BRI menjadi modal untuk mengembangkan usahanya. Bagi Angel, modal ventura merupakan salah satu penentu berkembangnya usaha, sekaligus membuka peluang bagi pelaku UKM untuk terus mengembangkan usahanya.

Sebagai pelaku UKM binaan BRI, kepercayaan perbankan kepadanya bukan tanpa alasan. Angel membuktikan bahwa konstruksi yang diberikan BRI sangat bermanfaat melalui berbagai karya yang dihasilkan. "Syukurlah karena pinjaman ini bisa menambah pembelian bahan, sehingga kami bisa membuat kerajinan lagi dan memasarkannya," ujar perempuan berusia 59 tahun ini.

Sebagai perajin, Angle berhasil membukukan pendapatan sekitar Rp 12 juta per bulan dengan omzet Rp 20 juta per bulan. Sedangkan di bulan lain, penghasilannya berkisar Rp 8 juta - Rp 10 juta per bulan.

Konten Terkait

FINANCE BI: Ruang Penurunan BI-Rate Bergantung Prospek Inflasi dan Nilai Tukar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan ruang penurunan suku bunga acuan BI-Rate masih terbuka ke depan dengan mempertimbangkan prospek inflasi, nilai tukar rupiah dan pertumbuhan...

Jumat 18-Oct-2024 20:39 WIB

PERISTIWA Beredar Baliho Kampanye Bowo-Suwardi Menyertakan Lambang Daerah Sragen, Timses: Kemungkinan Relawan

Kemungkinan APK Bowo-Suwardi yang menyertakan lambang daerah Sragen dibuat oleh relawan.

Rabu 16-Oct-2024 20:55 WIB

PEMERINTAHAN Pengusaha Bocorkan Kementerian dan Badan Baru di Era Pemerintahan Prabowo

Ketum Apindo Shinta Kamdani mengatakan Prabowo akan merombak beberapa Kementerian. Diantaranya, mulai dari Kementerian PUPR sampai dengan kementerian BUMN.

Jumat 27-Sep-2024 20:31 WIB

TEKNOLOGI Bos BI: Digitalisasi Pembayaran dan Keuangan Selamatkan Ekonomi RI dari Pandemi Covid-19

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut, digitalisasi pembayaran dan keuangan telah menyelamatkan ekonomi nasional dari pandemi Covid-19.

Kamis 01-Aug-2024 21:56 WIB

EVENT Wali Kota Semarang Ajak Kepala Daerah Se-Kedungsepur Lestarikan Budaya

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita) ajak Bupati dan Wali Kota se-Semarang Raya bersinergi mengintegrasikan pariwisata wilayah Kedungsepur.

Minggu 28-Jul-2024 20:52 WIB

Tulis Komentar