KESEHATAN

Penderita Asma Disarankan Olahraga Renang, Ini Manfaatnya

Kamis 02-May-2024 20:37 WIB 131

Foto : klik dokter

Brominemedia.com - Dokter menyarankan penderita asma untuk melakukan olahraga renang. Renang bermanfaat untuk melatih pernapasan agar menjadi lebih baik.

"Untuk melatih otot napas terutama diafragma misalnya berenang disarankan, karena tidak memerlukan usaha berat," kata spesialis paru RSUD Cilicing Jakarta Utara, dr Agung Prasetyo, Sp.P dalam seminar daring yang digelar Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam rangka memperingati Hari Asma Sedunia di Jakarta, Kamis (2/5/2024).

Agung mengingatkan pasien untuk mempertimbangkan sejumlah kondisi sebelum berenang seperti menghindari berenang ketika udara terlalu dingin atau ketika cuaca terlalu berangin. Selain itu, sebaiknya jangan memforsir diri dan menyelam terlalu dalam tetapi cukup di permukaan.

Di sisi lain, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia juga menyarankan pasien melakukan senam asma dua kali sehari untuk memperkuat otot napas dan melegakan pernapasan. Menurut Agung olahraga yang juga bisa dilakukan pasien yang sudah terkendali asmanya antara lain tidak membutuhkan kekuatan fisik berlebihan. Selain berenang, kegiatan seperti bersepeda, berjalan sehat, dan lari kecil (jogging) dapat menjadi pilihan.

"Sebelum olahraga, sebaiknya pemanasan dulu. Bisa diberikan obat inhalasi dulu sebelum olahraga inti atau pelega sebelum olahraga. Kemudian, atur denyut jantung jangan terlalu cepat jangan di atas 140 per menit," kata dia.

Seusai melakukan olahraga inti, jangan lupakan pendinginan agar otot kembali rileks. Asma, merujuk Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, merupakan suatu kelainan berupa peradangan kronik pada saluran napas yang menyebabkan penyempitan saluran napas sehingga menimbulkan suara seperti siulan ketika menarik napas dilanjutkan dengan sesak napas, dada terasa berat, dan batuk terutama pada malam atau dini hari.

Gejala yang dirasakan saat asma timbul antara lain batuk berdahak, sesak napas, napas berbunyi atau mengi dan rasa berat di dada. Setiap pasien mempunyai faktor pemicu berbeda seperti bulu binatang, asap rokok, asap rumah tangga, debu pada bantal dan kasur, bau-bauan yang menusuk, perubahan cuaca dan stres.

Konten Terkait

OLAHRAGA Banyuwangi Night Healthy Run Diikuti Ratusan Pelari, Wadah Komunitas dan Lifestyle Baru

"Para peserta yang dari luar daerah mayoritas berkelompok. Rata-rata mereka berasal dari komunitas lari," kata Asiyah.

Minggu 11-Aug-2024 20:25 WIB

EVENT Indo Health Care Gakeslab Expo 2024 Juga Diisi Business Matching dan Business Networking

Indo Healtch Care Gakeslab Expo 2024 sarana untuk berkomunikasi, berkolaborasi, memamerkan alat-alat terbaru, peralatan dan produk inovasi kesehatan

Kamis 01-Aug-2024 21:50 WIB

KESEHATAN Penderita Asma Disarankan Olahraga Renang, Ini Manfaatnya

Dokter menyarankan penderita asma untuk melakukan olahraga renang. Renang bermanfaat untuk melatih pernapasan agar menjadi lebih baik." Untuk..

Kamis 02-May-2024 20:37 WIB

LIFESTYLE Mengutip dari Verywell Health, Memahami Tahapan Mengantuk hingga Tertidur

Sebelum tertidur akan muncul rasa kantuk atau mengantuk

Selasa 28-Feb-2023 06:33 WIB

TEKNOLOGI OPPO INNO Day 2022 Perkenalkan Air Glass 2, Marisilicon Y, dan OHealth H1

OPPO INNO Day 2022 membawa tema 'Empowering a Better Future" untuk menunjukkan empat inisiatif cerdas ala OPPO.

Kamis 15-Dec-2022 09:14 WIB

Tulis Komentar