Minggu 11-Aug-2024 20:25 WIB
94
Foto : tribunnews
Brominemedia.com - Agenda event setiap akhir pekan membuat Banyuwangi bak tidak pernah tidur, termasuk saat digulirkannya Banyuwangi Healthy Night Run, Sabtu (10/8/2024) malam. Tidak kurang dari 700 pelari dari berbagai daerah mengikuti kegiatan lari malam yang digelar di RTH Maron, Kecamatan Genteng itu.
Event yang masuk agenda Banyuwangi Festival tersebut selain diikuti pelari dari Banyuwangi dan daerah di Jawa Timur, juga peserta pelari dari Jakarta, Semarang, Sleman, Ternate, Yogyakarta, dan daerah lainnya.
Healthy Night Run mengambil start dan finish di RTH Maron Genteng, dengan rute sepanjang 8 KM melewati perkampungan dan kawasan ikonik di Kecamatan Genteng.
Warga-warga kampung tampak antusias mendukung dan memberi semangat bagi para pelari. Bahkan warga tidak segan menawarkan minuman dan camilan sebagai bentuk support bagi para pelari.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengatakan, Night Run merupakan wellness tourism, yang menawarkan konsep wisata berbasis kesehatan.
"Night Run atau lari di malam hari saat ini sudah menjadi lifestyle dan banyak digandrungi. Saat ini muncul banyak komunitas lari malam hari di berbagai daerah. Untuk itu kami mewadahi dengan event ini," kata Ipuk.
Ipuk juga ikut berlari bersama ratusan peserta lainnya. Selain untuk menjaga kesehatan, menurut Ipuk, Night Run juga menarik orang untuk datang ke Banyuwangi. Terbukti ratusan pelari dari berbagai daerah bahkan luar Jawa datang ke Banyuwangi untuk mengikuti even ini.
"Selain itu acara ini juga turut mendongkrak ekonomi arus bawah. Banyak pelaku UMKM hingga pedagang asongan laris-manis selama acara berlangsung. Karena yang datang ke sini bukan hanya peserta. Para penonton dan keluarga pelari juga datang turut meramaikan," jelas Ipuk.
Mulai dari anak-anak hingga lansia turut serta dalam event yang digelar RSUD Genteng tersebut. Direktur RSUD Genteng, dr Siti Asiyah Anggraeni, mengatakan mayoritas para peserta datang berkelompok.
"Para peserta yang dari luar daerah mayoritas berkelompok. Rata-rata mereka berasal dari komunitas lari," kata Asiyah.
Terlihat ada sepasang lansia yang masih semangat berlari. Ada juga orangtua yang mengajak anaknya. Seperti salah satu peserta, Dito Mahendra yang ikut berlari bersama anaknya.
"Saya sengaja ajak anak saya untuk ikut, agar membiasakan budaya sehat. Apalagi acaranya sangat semarak dan meriah. Senang bisa ikut serta dan sampai finish," kata Dito.
Konten Terkait
Fereydy Kaligis meluncurkan program Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP) di seluruh Puskesmas di Kota Tomohon, Sulawesi Utara.
Rabu 20-Nov-2024 21:10 WIB
Dalam Islam, Allah telah mengatur sedemikian rupa waktu siang dan malam untuk mendukung kelangsungan hidup manusia, termasuk waktu tidur.
Rabu 20-Nov-2024 21:08 WIB
Gerakan Anak Indonesia ini merupakan inisiatif dari Askrindo dan IFG yang berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Manggarai Barat dan merupakan rangkaian dari event IFG Labuan Bajo Marathon 2024
Kamis 14-Nov-2024 20:40 WIB
Lima WNI ditangkan lantaran diduga akan jual ginjal ke IndiaSEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Surabaya bersama Lanudal Puspenerbal Juanda menangkap lima WNI yang hendak menjual...
Selasa 12-Nov-2024 20:24 WIB
Kombinasi madu dan kunyit sudah lama dikenal sebagai obat alami untuk berbagai masalah kesehatan.
Kamis 07-Nov-2024 20:29 WIB