Foto : cakaplah.com
Mendadak Pemerintah Provinsi Riau ngotot bangun tenda elektrik di Komplek Masjid An-Nur Provinsi Riau, senilai puluhan Miliar Rupiah.
Rencana pembangunan ini tegas ditolak mentah-mentah oleh DPRD Riau, karena sejak beberapa tahun terakhir bantuan rumah ibadah di Riau ditiadakan.
Rencana pembangunan ini sudah diwacanakan sejak awal tahun 2021 tetapi mendadak dibatalkan di akhir tahun.
Menurut kepala Dinas PUPR Riau Taufiq OH, pembatalan proyek pembangunan payung raksasa ini karena hasil konfirmasi perusahaan penyedia payung raksasa hanya didukung oleh distributor bukan aplikator.
Distributor hanya menjual kain membran, tidak berbentuk payung dan sistem elektrik. Saat itu Taufik dengan tegas mengatakan, bahwa pelaksanaan pekerjaan proyek pembangunan tenda elektrik ini harus aplikator payung membran. Meski batal dibangun tahun 2021, namun tahun ini proyek miliaran rupiah itu kembali dianggarkan.
Seperti diketahui, proyek pembangunan tenda elektrik di Masjid An Nur Riau yang saat ini telah masuk dalam proses lelang di LPSE, diketahui akan ditolak keras anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau. Hal ini dikarenakan bantuan rumah ibadah masih belum dianggarkan.
Konten Terkait
Sejumlah pelari antusias mengikuti Mandiri Bointan Marathon ke-4 tahun 2025 di Lagoi Bay, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Minggu.
Minggu 09-Nov-2025 20:25 WIB
Nama Mahmud Marzuki masuk dalam daftar usulan yang diteruskan kepada Presiden untuk penetapan gelar Pahlawan Nasional.
Minggu 09-Nov-2025 20:23 WIB
Zulham Piliang jadi provokator pengeroyokan Arjuna Tamaraya hingga tewas di Masjid Agung Sibolga, Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara
Kamis 06-Nov-2025 21:34 WIB
Diskominfotik Riau memberikan klarifikasi terkait OTT KPK yang turut mengamankan Gubernur Riau Abdul Wahid diamankan.
Senin 03-Nov-2025 21:33 WIB
Misteri kematian MR (11), bocah yang ditemukan di toilet Masjid At-Taubah, Desa Sadasari, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, berhasil diungkap polisi. Pelaku pun ditangkap dalam waktu kurang dari 24 jam.Korban...
Selasa 21-Oct-2025 21:09 WIB