Foto : tempo
brominemedia.com - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita
mengungkapkan bahwa pemerintah tidak hanya akan memberikan insentif untuk mobil
dan motor listrik, tetapi juga untuk bus listrik.
"Bus listrik kami pastikan
dapat insentif," kata Agus, dikutip dari Tempo.co hari ini, Kamis, 29
Desember 2022.
Kendati demikian, Agus belum bisa memastikan berapa besaran insentif untuk bus listrik ini. Menurutnya, pemberian insentif bus listrik ini lebih kompleks karena bukan diberikan untuk masyarakat, tetapi kepada pengusaha dan Pemerintah Daerah (Pemda).
"Kebijakan ini akan kita ambil berdasarkan best marking standar atau acuan dari beberapa negara yang lebih maju, dalam penggunaan mobil listrik di negara masing-masing," jelasnya.
Agus menuturkan bahwa saat ini harga rata-rata bus listrik sekitar Rp 1,3 miliar. Harga tersebut relatif lebih tinggi dibanding kendaraan listrik lainnya, sehingga pemberian insentif ini diharapkan mampu menurunkan harga bus listrik untuk kepentingan publik.
Untuk diketahui, saat ini sudah ada 30 unit bus listrik TransJakarta yang beroperasi di Ibu Kota. Pemprov DKI Jakarta berencana untuk menggunakan 200 unit kendaraan listrik pada 2023 untuk mendukung peningkatan kualitas udara.
Konten Terkait
Legislator DKI Jakarta meminta pemerintah daerah memastikan, kebijakan work from home (WFH) pada 16-17 April 2024 tidak mengganggu pelayanan publik.
Selasa 16-Apr-2024 21:11 WIB
Pemprov DKI Jakarta berencana untuk menggunakan 200 unit kendaraan listrik pada 2023 untuk mendukung peningkatan kualitas udara.
Kamis 29-Dec-2022 07:42 WIB
Tawuran pelajar di Jakarta patut menjadi perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI. Sanksi bagi pelaku tawuran tidak main-main.
Selasa 26-Jul-2022 09:19 WIB