Pekei Peni Ditangkap, Pemimpin KKB Papua Diringkus Tanpa Perlawanan
Senin 20-May-2024 21:26 WIB
183
Foto : tribunnews
Brominemedia.com – Salah satu pemimpin KKB Papua di wilayah Dokoge Paniai, Peni Pekei ditangkap Satgas Ops Damai Cartenz di Kampung Ekaugida, tepatnya di tanjakan Pugo pada Distrik Paniai Timur, Jumat, 17 Mei 2024, pekan lalu.
Saat ditangkap oknum yang terkenal bengis itu tidak melakukan perlawanan sama sekali. Bahkan yang bersangkutan tak bisa berkutik ketika diringkus oleh aparat bersenjata.
Bahkan sikapnya saat dicokok apparat keamanan, jauh dari sikap garang yang ditunjukkan selama ini, ketika melakukan penyerangan terhadap prajurit TNI Polri atau menembak mati warga sipil di daerah itu.
Peni Pekei alias Petrus merupakan Komandan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua di wilayah Dokoge Paniai. Petrus Pekei merupakan salah satu komandan KKB Papua di wilayah Dokoge Paniai baru saja ditangkap oleh Satgas Damai Cartenz bersama 2024 bersama Polres Dogiyai.
Tampang Petrus Pekei yang merupakan komandan KKB Papua tersebut ditunjukkan oleh pihak Satgas Damai Cartenz saat penangkapan.
Komandan KKB Papua Petrus Pekei baru ditangkap setelah bertahun-tahun menjadi DPO pihak kepolisian.
Penangkapan Petrus terjadi di Kampung Ekaugida, tepatnya di tanjakan Pugo pada Distrik Paniai Timur, Jumat, 17 Mei 2024.
Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Pol Faizal Ramadhani mengatakan bahwa penangkapan terjadi saat Petrus Pekei sedang dalam perjalanan dari Kabupaten Nabire menuju Kabupaten Paniai.
"Penangkapan terhadap pimpinan KKB Petrus Pekei dilakukan berdasarkan laporan polisi nomor LP/01/K/II/2015/PAPUA/RES PANIAI tertanggal 1 Februari 2015 dan Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor:DPO/36/XI/2016/DITRESKRIMUM 11 November 2016," kata Faizal dikutip dari Antara, Minggu 19 Mei 2024.
Menurut Faizal, Petrus Pekei ditangkap terkait tindak pidana pemerasan, pengancaman, pencurian dengan kekerasan dan kepemilikan senjata api ilegal yang dilakukan pada 31 Januari 2015, di Kampung Witai Distrik Yatamo, Kabupaten Paniai.
"Korbannya yakni Nicolas Worabay, aksi tersebut terjadi pada 31 Januari 2015 di Kampung Witai, Distrik Yatamo," ujar Faizal.
Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 Bayu Suseno mengungkapkan detik-detik atau kronologi penangkapan sang komandan KKB yang licin selama hampir 10 tahun tersebut.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 Bayu Suseno menjelaskan penangkapan terjadi saat yang bersangkutan sedang dalam perjalanan dari Kabupaten Nabire menuju Paniai.
"Kurang dari tiga jam setelah memantau pergerakan Petrus, personel langsung mengamankan pelaku di tanjakan Pugo, Kampung Madi, Distrik Paniai Timur," ucap Bayu.
Dia menambahkan, Petrus Pekei telah dibawa ke Kabupaten Nabire untuk pemeriksaan lebih lanjut di Mako Polres Nabire guna menyelidiki keterlibatannya dalam jaringan KKB.
"Petrus Pekei memiliki posisi penting sebagai Komandan Operasi KKB di Markas Dokoge Paniai,” ujar Bayu Suseno.
Bayu menambahkan, penangkapan terhadap Petrus merupakan bukti keseriusan Polri untuk menegakkan hukum di wilayah Polda Papua.
“Penangkapan ini bukti keseriusan Polri melalui Satgas Operasi Damai Cartenz guna menegakkan hukum pada wilayah hukum Polda Papua," ujarnya.
Sepak Terjang Petrus Pekei
Riwayat kriminal Petrus Pekei tak main-main.
Dirinya dilaporkan melakukan pemerasan, pengancaman, pencurian dengan kekerasan, dan kepemilikan senjata api ilegal.
Seluruh tindakan kriminal tersebut terjadi dan dilaporkan pada 31 Januari 2015 di Kampung Witai Distrik Yatamo, Kabupaten Paniai.
Petrus kala itu membunuh Nicolas Worabay.
"Korbannya yakni Nicolas Worabay, aksi tersebut terjadi pada 31 Januari 2015 di Kampung Witai, Distrik Yatamo," ujarnya.