TREND

Panic Buying Gas Melon Terjadi di Yogyakarta

Senin 17-Feb-2025 20:32 WIB 15

Foto : mediaindonesia

Brominemedia.com – KEKHAWATIRAN berlebihan hingga membeli suatu barang berlebih atau panic buying gas elpiji 3 kilogram terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini ditemukan oleh PT Pertamina Patra Niaga dan pemda setempat saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke agen elpiji.

Ditemukan warga membeli gas melon lebih dari satu tabung. Bahkan, ada warga yang membeli hingga tiga tabung gas melon.

“Pada saat sidak tersebut rata-rata konsumen yang membeli tabung elpiji 3 kilogram rata-rata di rumah/usahanya sudah memiliki 2-3 tabung isi. Mereka beli karena terpengaruh pemberitaan di media, takut tidak dapat,” kata Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan, Senin (17/2) di Yogyakarta.

Sidak yang digelar kali ini untuk memastikan penyaluran elpiji bersubsidi tepat sasaran ke masyarakat. Taufiq mengemukakan, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah akan terus lakukan inspeksi mendadak atau sidak elpiji 3 kilogram yang merupakan gas bersubsidi.  

“Kami terus melakukan sidak bersama pemerintah daerah (Pemda) setempat dan juga DPRD untuk terus melakukan pemantauan langsung akan distribusi elpiji 3 kilogram di lapangan,” ujar Taufiq Kurniawan.

Dengan temuan itu, Taufiq kemudian mengimbau masyarakat tidak melakukan pembelian yang berlebih atau panic buying. Ia meminta masyarakat membeli sesuai dengan kebutuhan saja.

Taufiq mengemukakan, Pertamina memastikan stok elpiji 3 kilogram di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) aman. Realisasi elpiji 3 kilogram di Kota Yogyakarta 23.677 tabung per hari, Kabupaten Bantul 41.711 tabung per hari, Kabupaten Sleman 55.440 tabung per hari, Kabupaten Kulon Progo 21.535 tabung per hari, dan Kabupaten Gunungkidul 20.729 tabung per hari.

Taufiq kemudian menjelaskan, untuk informasi terkait agen gas elpiji, masyarakat dapat mengakses melalui link berikut https://subsiditepatlpg.mypertamina.id/infolpg3kg atau dapat melalui Call Centre Pertamina 135.
 

Konten Terkait

TREND Soroti Penghapusan Lagu Band Sukatani, PKB: Kebebasan Berekspresi Harus Dilindungi!

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyoroti kasus penghapusan lagu band post-punk Sukatani dari berbagai platform digital dan permintaan maaf kepada polisi yang menimbulkan tanda tanya besar di tengah publik.

Kamis 20-Feb-2025 20:39 WIB

PERISTIWA Pidatonya Dinilai Buruk, Menpar Widiyanti Putri Wardhana Diminta Ikut Pelatihan Public Speaking

Menteri Pariwisata (Menpar), Widiyanti Putri Wardhana, diminta ikut pelatihan public speaking. Imbas pidatonya...

Kamis 20-Feb-2025 20:32 WIB

TREND Hadapi AI, Pemerintah Mulai Petakan Zonasi Lahan Data Center Indonesia

Pemerintah berkomitmen segera menetapkan zonasi lahan data center di Indonesia. Zonasi ini diharapkan bisa memaksimalkan potensi manfaat teknologi informasi seperti artificial intelligence (AI) di berbagai industri.

Kamis 20-Feb-2025 20:28 WIB

EVENT DLH Kotim Resmi Membuka Program Sekolah Adiwiyata 2025, Batas Akhir Pengajuan 10 Maret 2025

Upaya menciptakan sekolah yang peduli lingkungan terus digalakkan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotim resmi membuka kesempatan bagi satuan pendidikan untuk mengikuti program Sekolah Adiwiyata 2025, dengan batas akhir pengajuan usulan hingga 10 Maret 2025.

Rabu 19-Feb-2025 20:40 WIB

PEMERINTAHAN Amdalnet Transformasi Digital untuk Mempermudah Pemohon Mengurus Persetujuan Lingkungan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng). Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar pelatihan Sistem Informasi Dokumen Lingkungan Hidup Amdalnet di salah satu hotel di Palangka Raya, Senin (17/2).

Selasa 18-Feb-2025 22:04 WIB

Tulis Komentar