Foto : brominemedia.com
Brominemedia.com -
Seorang oknum aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Bone Bolango ditetapkan
menjadi tersangka dalam kasus penggelapan kendaraan oleh penyidik Satuan
Reskrim Polresta Gorontalo Kota.
Kasat Reskrim
Polresta Gorontalo Kota Kompol Leonardo Widharta mengatakan selain ditetapkan sebagai
tersangka wanita berinisial YAU (47) itu, juga langsung dilakukan penahanan di
ruang tahanan (rutan).
"Sebelum
ditahan, YAU dijemput paksa di kediaman orang tuanya yang berada di Kelurahan
Olohuta, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, usai mangkir dua kali
panggilan penyidik polisi," kata Kompol Leonardo.
Kasus yang
melibatkan oknum ASN di Kabupaten Bone Bolango ini, kata dia, berawal dari
pengajuan pinjaman oleh YAU, yang dilakukan dengan cara meminjam nama salah
satu rekannya berinisial R, di salah satu pembiayaan yang ada di wilayah Kota
Gorontalo.
Dia mengatakan dalam pengajuan pinjaman
tersebut, tersangka YAU, menyertai satu unit kendaraan jenis truk sebagai
jaminan.
Namun, kata dia, seiring dengan berjalan-nya
waktu, YAU menjual kendaraan jaminan tersebut, tanpa sepengetahuan pihak
pembiayaan dan hal ini terungkap setelah pelaku menunggak pembayaran pinjaman.
"Jadi,
kendaraan jaminan ini dijual YAU tanpa sepengetahuan pihak pembiayaan. Dalam
kasus ini, pihak pembiayaan mengalami kerugian hingga Rp 235 juta, dan langsung
melaporkan YAU ke pihak kepolisian," imbuhnya.
Tersangka YAU
terancam dengan Pasal 35 Sub Pasal 36 UU RI No.42 Tahun 1999, tentang Jaminan
Fidusia atau Pasal 378 KUHP Sub Pasal 372 KUHP jo Pasal 54 ayat (1) KUHP Pidana.
Pihaknya mengimbau
agar masyarakat belajar dari kasus tersebut agar tidak terjerat dengan
persoalan hukum yang merugikan diri sendiri dan keluarga.
Konten Terkait
Oleh: Andi Muhammad Jufri, M.Si (Praktisi Pembangunan Sosial) Belajar dari Nepal, kita disadarkan bahwa kuasa...
Kamis 18-Sep-2025 21:11 WIB
SKCK palsu terbongkar dan viral di medsos. Ada oknum polisi yang terlibat. Untuk SKCK palsu itu dibayar Rp 100 Ribu
Kamis 18-Sep-2025 21:10 WIB
Warga Ranah Karya Mukomuko ditemukan tewas tertimpa pohon di perkebunan sawit, evakuasi terhambat hujan lebat dan jalan berlumpur.
Rabu 03-Sep-2025 20:50 WIB
Dalam rekaman tersebut, sosok diduga Listyo melarang keras massa anarkis untuk menyerang markas kepolisian, khususnya Mako Brimob.
Minggu 31-Aug-2025 20:31 WIB
Namun, ia menyertakan imbauan agar aksi tersebut berjalan sesuai koridor hukum yang berlaku.
Senin 25-Aug-2025 20:40 WIB