Foto : brominemedia.com
brominemedia.com - Sebulan berlalu perang antara Israel dan Hamas, makin ke sini makin tersingkap niat jahat Zionis menjadikan serangan balik atas serangan militan Hamas pada 7 Oktober lalu sebagai momentum untuk membumihanguskan Gaza sekaligus mengusir bangsa Palestina dari tanah mereka.
Skenario kabinet yang bocor ke
publik hingga pernyataan terang-terangan pejabat kabinet Zionis mengungkap
bagaimana pemerintahan Benjamin Netanyahu secara
sistematis tengah menjalankan plot pembersihan etnis lewat dalih operasi
membasmi militan Hamas.
Lebih dari 9.500 warga Palestina telah terbunuh akibat bombardir serangan udara dan invasi jalur darat Angkatan Bersenjata Israel (IDF). Pasukan IDF bak membabi buta di Gaza.
Semua yang dicurigai terkait Hamas dibom tanpa mempedulikan tekanan dunia Internasional yang mengingatkan adanya potensi terjadinya kejahatan perang di mana warga sipil dibunuh, sementara beragam infrastruktur sipil mulai dari rumah; sekolah; universitas; tempat ibadah; hingga rumah sakit diluluhlantahkan rata dengan tanah.
Saat serangan darat saat ini tengah mendapatkan perlawanan sengit dari
militan Hamas, muncul wacana ‘gila’ dari salah satu anggota kabinet. Adalah
Menteri Kebudayaan Israel Amihay Eliyahu lewat wawancaranya dengan sebuah radio
menjawab pertanyaan apakah opsi penggunaan bom nuklir dimungkinan di Gaza
“(Opsi bom nuklir)
Itu salah satunya,” kata Eliyahu, yang pernyataannya itu kemudian menjadi tajuk
utama media-media Arab pada akhir pekan lalu.
Sadar akan pernyataan
menterinya yang 'offside', Benjamin Netanyahu sampai harus
membuat klarifikasi atas komentar Eliyahu. Netanyahu seperti dilaporkan Reuters pada
Ahad (5/11/2023), mengambil langkah mendisiplinkan Eliyahu dengan cara tidak
mengikutsertakan Eliyahu dalam rapat kabinet membahas perkembangan Gaza.
Konten Terkait
Kantor berita Reuters melaporkan ribuan warga Palestina mengungsi dari rumah mereka di bagian timur Kota Gaza, yang telah dibombardir tanpa henti selama lebih dari seminggu. Keluarga-keluarga itu mengungsi ke arah barat dan selatan, khawatir akan serangan darat Israel yang akan datang.
Selasa 19-Aug-2025 20:38 WIB
Pulau Galang menjadi alternatif untuk menampung warga Jalur Gaza. Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu RI) Sugiono mengatakan, sesuai kesepakatan awal, RI siap menampung 1.000 warga Gaza untuk mendapatkan perawatan medis di Indonesia
Kamis 07-Aug-2025 20:39 WIB
Brigade Al-Qassam mengumumkan kesediaannya mengizinkan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengirimkan makanan dan pasokan medis...
Senin 04-Aug-2025 22:32 WIB
Serangan itu juga merusak Gereja Keluarga Kudus, satu-satunya Gereja Katolik di dalam wilayah kantong Palestina.
Kamis 17-Jul-2025 22:48 WIB
Sekretaris Jenderal Hizbullah Sheikh Naim Qassem telah menyatakan bahwa rakyat Lebanon tidak akan pernah menerima penghinaan atau penyerahan diri dalam menghadapi musuh Israel, dan bahwa jalan mereka tetaplah jalan Husseini yang berakar pada martabat, pembangkangan, dan pengorbanan.
Minggu 06-Jul-2025 21:05 WIB