PERISTIWA

Menteri Netanyahu Keceplosan Opsi Bom Nuklir: Rencana Genosida di Gaza Jadi Makin Kentara

Senin 06-Nov-2023 00:11 WIB 305

Foto : brominemedia.com

brominemedia.com Sebulan berlalu perang antara Israel dan Hamas, makin ke sini makin tersingkap niat jahat Zionis menjadikan serangan balik atas serangan militan Hamas pada 7 Oktober lalu sebagai momentum untuk membumihanguskan Gaza sekaligus mengusir bangsa Palestina dari tanah mereka.

Skenario kabinet yang bocor ke publik hingga pernyataan terang-terangan pejabat kabinet Zionis mengungkap bagaimana pemerintahan Benjamin Netanyahu secara sistematis tengah menjalankan plot pembersihan etnis lewat dalih operasi membasmi militan Hamas.

Lebih dari 9.500 warga Palestina telah terbunuh akibat bombardir serangan udara dan invasi jalur darat Angkatan Bersenjata Israel (IDF). Pasukan IDF bak membabi buta di Gaza.

Semua yang dicurigai terkait Hamas dibom tanpa mempedulikan tekanan dunia Internasional yang mengingatkan adanya potensi terjadinya kejahatan perang di mana warga sipil dibunuh, sementara beragam infrastruktur sipil mulai dari rumah; sekolah; universitas; tempat ibadah; hingga rumah sakit diluluhlantahkan rata dengan tanah.

 

Saat serangan darat saat ini tengah mendapatkan perlawanan sengit dari militan Hamas, muncul wacana ‘gila’ dari salah satu anggota kabinet. Adalah Menteri Kebudayaan Israel Amihay Eliyahu lewat wawancaranya dengan sebuah radio menjawab pertanyaan apakah opsi penggunaan bom nuklir dimungkinan di Gaza

“(Opsi bom nuklir) Itu salah satunya,” kata Eliyahu, yang pernyataannya itu kemudian menjadi tajuk utama media-media Arab pada akhir pekan lalu.

Sadar akan pernyataan menterinya yang 'offside', Benjamin Netanyahu sampai harus membuat klarifikasi atas komentar Eliyahu. Netanyahu seperti dilaporkan Reuters pada Ahad (5/11/2023), mengambil langkah mendisiplinkan Eliyahu dengan cara tidak mengikutsertakan Eliyahu dalam rapat kabinet membahas perkembangan Gaza.

Konten Terkait

PERISTIWA Raja Yordania Abdullah II: Tidak Ada Tanah Air Alternatif bagi Warga Gaza

Yordania kembali menolak pemukiman kembali warga Palestina pada hari Senin setelah Presiden AS Donald Trump menyerukan untuk membersihkan Jalur Gaza.

Senin 27-Jan-2025 20:33 WIB

PEMERINTAHAN Donald Trump Usul Warga Gaza Direlokasi ke Indonesia, Menag Nasaruddin Umar: Bercanda?

Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar angkat bicara soal ucapan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang meminta agar warga Gaza, Palestina untuk direlokasi ke Indonesia.

Senin 27-Jan-2025 20:31 WIB

PERISTIWA Israel Minta AS Tunda Penarikan Tentara IDF dari Lebanon, Ingin Diperpanjang 30 Hari

Israel minta AS tunda penarikan tentara IDF dari Lebanon selatan hingga 30 hari. Permintaan ini disampaikan sebelum batas waktu pada 26 Januari 2025.

Kamis 23-Jan-2025 20:38 WIB

PERISTIWA Ribuan Warga Gaza Kembali ke Rumah Usai Pemberlakuan Gencatan Senjata, Palang Merah Terima 3 Sandera

Ribuan warga Gaza yang mengungsi akibat perang Israel-Hamas kini mulai kembali ke rumah atau tempat asal mereka, Palang Merah terima 3 sandera

Minggu 19-Jan-2025 21:22 WIB

PERISTIWA Komentari Kesepakatan Hamas-Israel, Imam Khameini Puji Keteguhan Palestina Melawan Zionis

JPNN.com, TEHRAN - Pemimpin Agung Iran Ayatollah Ali Khameini merespons kesepakatan tentang gencatan senjata antara Gerakan Perlawanan Islam atau Harakat al-Muqawwamatul Islamiyyah (Hamas) dengan Israel.

Kamis 16-Jan-2025 20:36 WIB

Tulis Komentar