TREND

Menko Airlangga Yakin Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Bisa Dicapai

Jumat 13-Dec-2024 20:18 WIB 12

Foto : jpnn

Brominemedia.com – Pemerintah Indonesia, menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai 8% dalam lima tahun mendatang. Untuk itu, berbagai strategi telah dicanangkan, termasuk peningkatan investasi hingga Rp 1.900 triliun pada tahun 2025.

Upaya ini difokuskan pada penguatan kerja sama internasional, hilirisasi, ekonomi digital, transisi energi baru terbarukan, dan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa akselerasi ekonomi akan bergantung pada tiga pilar utama: konsumsi, investasi, dan ekspor.

“Rumus ini berulang, tetapi dengan pendekatan baru, seperti hilirisasi, ekonomi digital, dan semikonduktor,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2024 di Jakarta, Rabu (11/12).

Airlangga menekankan pentingnya menghindari ketergantungan pada komoditas mentah untuk mencegah dampak negatif ketika harga komoditas turun. Pendalaman struktur industri manufaktur menjadi fokus utama, karena sektor ini menyumbang hampir 20% terhadap PDB Indonesia.

KEK Gresik, sebagai contoh sukses hilirisasi, telah menghasilkan 60 ton emas per tahun dan mendukung pembentukan bullion bank. Selain emas, Pemerintah juga mengembangkan industri berbasis pasir silika, yang memiliki kualitas unggul.

Ekosistem semikonduktor menjadi perhatian khusus, dengan persiapan SDM unggul untuk mendukung digitalisasi dan keberlanjutan teknologi.

“Semikonduktor sangat penting dalam era digital karena hampir semua perangkat membutuhkannya,” tegas Airlangga.

Dalam transisi menuju energi baru terbarukan, Indonesia berkomitmen mempercepat pengembangan energi hijau. Selain geothermal, Pemerintah mengembangkan energi nuklir sebagai alternatif bersih dengan biaya yang kompetitif.

Komitmen ini diperkuat dalam forum internasional seperti G20 dan APEC, menandai langkah besar menuju ekonomi berkelanjutan. Menko Airlangga optimis bahwa target pertumbuhan 8% dapat tercapai dengan efisiensi investasi melalui penurunan Incremental Capital Output Ratio (ICOR).

“Jika ICOR ditekan menjadi 4, seperti sebelum krisis keuangan, maka pertumbuhan ekonomi 8% bukan hal mustahil,” jelasnya.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Kelautan Sakti Wahyu Trenggono, dan Ketua APINDO Shinta Ramdhani. Seluruh pihak sepakat untuk mendukung kebijakan strategis Pemerintah demi akselerasi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Cara Mendapatkan Bantuan Beras 10 Kg Januari - Februari 2025, Cek Penerimanya di Sini

Pemerintah akan berikan bantuan beras 10 kg per-bulan selama 2 bulan, tepatnya Januari hingga Februari 2025.

Senin 16-Dec-2024 20:48 WIB

PEMERINTAHAN Kemlu Kembali Evakuasi WNI dari Suriah, 30 Orang Tiba di Tanah Air Hari Ini

Pemerintah Indonesia kembali mengevakuasi warga negara Indonesia yang terdampak konflik di Suriah. Sebanyak 30 WNI kini telah kembali ke Tanah Air hari ini

Minggu 15-Dec-2024 20:23 WIB

PEMERINTAHAN Proyek Galian Kabel di Kota Bandung Akan Berlangsung 3 Tahun, Nilainya Rp 1,5 Miliar/Kilometer

Pemkot Bandung harus mengeluarkan anggaran yang sangat besar untuk sebuah proyek yang bertujuan untuk merapikan jaringan kabel udara

Minggu 15-Dec-2024 20:22 WIB

PEMERINTAHAN Proyek 3,2 Miliar Puskesmas Taliwang Dipastikan Tak Rampung Sesuai Masa Kontrak

Proyek rehab gedung Rawat Jalan Puskesmas Taliwang tidak akan selesai hingga masa kontrak pengerjaannya, pada 17 Desember mendatang

Minggu 15-Dec-2024 20:22 WIB

TREND Menko Airlangga Yakin Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Bisa Dicapai

JPNN.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia, menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai 8% dalam lima tahun mendatang. Untuk itu, berbagai strategi telah dicanangkan, termasuk peningkatan investasi hingga Rp 1.900 triliun pada tahun 2025.

Jumat 13-Dec-2024 20:18 WIB

Tulis Komentar