PENDIDIKAN

Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Sekolah Rakyat Butuh 60 Ribu Guru

Senin 10-Mar-2025 21:00 WIB 72

Foto : liputan6

Brominemedia.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, menyatakan bahwa sebanyak 60 ribu guru dibutuhkan untuk ditempatkan di Sekolah Rakyat.

"Tadi disampaikan 60 ribu guru kebutuhannya," kata Abdul Mu'ti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/3/2025).

Meski demikian, ia menjelaskan bahwa skema perekrutan guru masih dalam tahap pematangan.

"Ya itu nanti kita cari skemanya. Nanti mendistribusikan guru yang sudah ada atau rekrutmen baru. Nanti masih proses yang panjang," ujarnya.

Terkait kurikulum, Abdul Mu'ti menyampaikan bahwa pembahasannya masih berlangsung. Saat ini, terdapat dua skema yang bisa diterapkan di Sekolah Rakyat.

"Mengenai kurikulumnya memang ada dua skema. Pertama ikuti kurikulum sekolah unggul ya itu berarti Pak Mendiktisaintek. Tapi juga bisa ikuti Kurikulum sekolah yang berlaku sekarang ini," jelasnya.

"Kalau sekolah unggul kan standar internasional kan. Yang sekolah unggul garuda itu. Tapi kalau Kurikulum kami ya sama dengan yang berlaku di Indonesia saat ini," sambungnya.

Temui Prabowo, Mensos Lapor 50 Sekolah Rakyat Sudah Siap Dibuka Tahun Ini
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas untuk membahas kesiapan penyelenggaraan Sekolah Rakyat di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/3/2025).

Dalam rapat ini, Menteri Sosial Saifullah Yusuf akan melaporkan bahwa ada 50 Sekolah Rakyat di Indonesia yang sudah siap dibuka pada tahun 2025.

"Sampai hari ini masih sekitar 50-an lah yang sudah siap untuk menyelenggarakan sekolah rakyat tahun ini. Tapi semuanya mau kita laporkan dulu ke Presiden," kata Gus Ipul kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/3/2025).

Dia menyampaikan kurikulum pembelajaran Sekolah Rakyat akan disiapkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Sementera itu, pengadaan guru akan dibantu Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti.

"Untuk sarana-prasarana nanti yang membantu tentu (Menteri) Pekerjaa Umum. Jadi kita minta bantuan dari berbagai kementerian. Ini artinya kerja bersama untuk menerjemahkan gagasan Presiden," jelasnya.

Tak Dipungut Biaya
Gus Ipul memastikan bahwa Sekolah Rakyat tidak dipungut biaya atau gratis dengan konsep asrama. Menurut dia, 50 Sekolah Rakyat ini sudah dapat menerima siswa tahun pelajaran tahun 2025-2026.

"Ya kurang 3 bulan ini, Juli ini. Jadi yang saya sebut tadi itu memang secara sarana-prasarana sudah siap untuk digunakan. Memulai ya, memulai penyelenggaraan tahun 2025-2026," ujar Gus Ipul.

Dalam rapat ini, hadir Menteri Koordinator Bidang Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno, Mendikdasmen Abdul Mu’ti, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani, hingga Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto.

Konten Terkait

EVENT Tingkatkan Kebersamaan, Persaudaraan dan Pererat Silaturahmi, TP PKK Kota Medan Gelar Halalbihalal

Guna mempererat tali silaturahmi di antara seluruh pengurus dan anggota, TP PKK Kota Medan menggelar halalbihalal Idulfitri 1446 H di Gedung PKK Kota Medan, Jalan Rotan, Medan Petisah, Kamis (17/4/2025).

Jumat 18-Apr-2025 20:53 WIB

PERISTIWA AKBP Umar: Kami Tidak Akan Kompromi! Polres Gianyar Siap Tindak Tegas Segala Bentuk Premanisme

Keberadaan oknum-oknum yang menyalahi fungsi ormas ini, dinilai selain dapat mengganggu kenyamanan masyarakat, juga dapat merusak iklim investasi

Jumat 18-Apr-2025 20:50 WIB

PERISTIWA Belajar dari Bahlil Lahadalia [Tidak Ada Waktu Membalas Hal Negatif dengan Negatif]

Sebagai mantan Wali Kota Makassar, saya pernah merasakan bagaimana posisi...

Jumat 18-Apr-2025 20:50 WIB

PERISTIWA Ruang pada Rusunawa Kayu Putih Jadi Area Komersil

Pada Rusunawa Kayu Putih Tanjung Mulia, lanjutnya, ada beberapa beberapa titik ruang yang dapat dijadikan area komersil.

Jumat 18-Apr-2025 20:49 WIB

PERISTIWA Ridwan Kamil Laporkan Lisa Mariana Terkait Pencemaran Nama Baik

Adapun Ridwan Kamil, kata dia, mengajukan secara langsung laporan tersebut pada tanggal 11 April 2025.

Jumat 18-Apr-2025 20:49 WIB

Tulis Komentar