Mbak Vinanda Tekankan Pentingnya Kesetaraan Gender dalam Pembangunan Kota Kediri
Rabu 27-Aug-2025 21:08 WIB
71
Foto : beritajatim
Brominemedia.com – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati membuka Sosialisasi Pengarusutamaan Gender dengan tema Penguatan Sinergitas untuk Membangun Kota Kediri yang Responsif Gender, Rabu (27/8/2025).
Kegiatan yang digelar di Ballroom Hotel Lotus Garden ini menghadirkan Widyaiswara Ahli Muda BPSDM Provinsi Jawa Timur, Arie Cahyono, sebagai narasumber.
Dalam sambutannya, Wali Kota Kediri yang akrab disapa Mbak Wali menjelaskan bahwa pengarusutamaan gender bukan hanya berbicara mengenai perempuan, melainkan tentang menciptakan ekosistem yang adil bagi semua.
Menurutnya, laki-laki dan perempuan harus memiliki kesempatan yang sama untuk berperan, berkontribusi, dan meraih potensi maksimal mereka. Prinsip kesetaraan ini juga mencakup kelompok difabel, lansia, anak-anak, serta kelompok inklusi sosial lainnya.
Lebih lanjut, Mbak Wali menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Kota Kediri tengah menjalankan Sapta Cita, tujuh prioritas utama pembangunan daerah. Salah satunya adalah Cita ke-2, Produktif, Kreatif, dan Inovatif, yang menekankan pentingnya membangun sumber daya manusia yang unggul, berkualitas, dan setara.
“Cita ini memastikan bahwa baik laki-laki maupun perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk maju,” jelasnya.
Komitmen Pemerintah Kota Kediri dalam mewujudkan pembangunan yang responsif gender, kata Mbak Wali, diwujudkan melalui berbagai program nyata. Di antaranya perlindungan dan pemberdayaan perempuan serta anak, penyediaan fasilitas responsif gender, peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan, hingga berbagai program inklusif lainnya.
“Harapannya, melalui sosialisasi ini bukan hanya pengetahuan yang didapatkan, tetapi juga komitmen yang lebih kuat untuk bersama-sama mengimplementasikan prinsip-prinsip gender dalam setiap aspek kehidupan,” kata Mbak Wali.
“Mari wujudkan Kota Kediri sebagai Kota Mapan, kota yang responsif terhadap kebutuhan seluruh warganya tanpa diskriminasi gender. Serta mari kita lanjutkan kerja kolaboratif ini dengan semangat kebersamaan, karena kesetaraan gender bukan hanya cita-cita, tetapi tanggung jawab bersama,” sambungnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua TP PKK Kota Kediri Faiqoh Azizah Muhammad, Sekretaris Daerah Bagus Alit, Asisten Pemerintahan dan Kesra Mandung Sulaksono, Kepala DP3AP2KB Arief Cholisudin Yuswanto, serta peserta sosialisasi yang terdiri dari unsur Aparat Penegak Hukum (APH), lembaga masyarakat, dunia usaha, media, hingga Ketua LPMK.
Bahlil menyebutkan pemerintah berpotensi meminta tambahan saham lebih dari 10% di PTFI. Pemerintah berpotensi menambah kepemilikan saham lebih besar dari rencana awal.