Dance ke Jiujitsu, Itzel Zara Christolive si Dancer Garang DBL Surabaya Bikin Lawan Ngeri
Senin 15-Sep-2025 20:50 WIB
5
Foto : tribunnews
Brominemedia.com – Siapa sangka seorang dancer juga bisa menjadi atlet bela diri? Itzel Zara Christolive, dara kelas X SMAN 4 Surabaya, berhasil membuktikan bahwa keduanya bisa berjalan beriringan.
Cewek yang akrab disapa Icel ini tampil bersama tim dance SMAN 4 Surabaya di Azarine DBL Dance Competition 2025 yang menjadi bagian dari rangkaian Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North.
Namun, sebelum dikenal di panggung dance, Icel lebih dulu meraih prestasi gemilang di dunia Jujitsu.
Ia sukses menorehkan sederet penghargaan, seperti juara 2 Kejuaraan Jujitsu Piala KONI 2023, juara 1 Kejuaraan Jujitsu Antar Pelajar Se-Jawa Timur, serta juara 2 dan juara 3 di Kejuaraan Jujitsu UNESA Open 2024 tingkat Asia Tenggara.
“Awalnya aku ikut Jujitsu sejak akhir 2023. Kebetulan orang tua aku dulu juga atlet Jujitsu, bahkan Papa pelatihnya. Jadi aku ikutin Papa. Padahal baru latihan satu sampai dua bulan, aku langsung diminta pelatih ikut kejuaraan,” cerita Icel.
Motivasi awal Icel terjun ke Jujitsu sebenarnya sederhana—untuk mencari jalur prestasi masuk SMA. Ia sempat mencoba taekwondo, tetapi akhirnya orang tuanya mendorongnya untuk fokus di Jujitsu.
Selain itu, Icel juga mengungkap alasannya terjun ke dunia dance. Setelah tampil di Porprov 2025 sebagai atlet Jujitsu, ia sempat merasa bosan karena rutinitas latihan berhenti. Dari situ, ia mencari kegiatan baru yang tetap banyak gerak.
“Akhirnya aku ikut dance buat isi waktu luang, dan ternyata seru juga tampil di DBL,” jelas cewek berzodiak Leo itu.
Meski sibuk di dance, Icel tetap serius berkarier di Jujitsu. Saat ini ia tengah mempersiapkan diri untuk Porprov 2027. Hanya saja, membagi waktu antara keduanya bukan hal mudah.
“Kalau pagi sampai siang sekolah, sore latihan dance, malam latihan Jujitsu sampai jam 10. Jadi aku biasanya ngerjain PR di sekolah, biar sepulang sekolah bisa langsung latihan. Yang penting juga jaga pola makan, tidur, sama minum vitamin,” ungkapnya.
Bagi Icel, dance dan Jujitsu memang dua dunia berbeda, tapi justru sama-sama asyik. “Kalau di Jujitsu teman-teman lebih banyak cowok dan lebih manly. Sedangkan di dance, rasanya lebih girly, penuh warna, dan lentur. Dua-duanya punya keseruan masing-masing, aku enjoy jalanin keduanya,” tambahnya.
Menutup cerita, Icel menyampaikan pesan untuk anak muda agar berani mencoba hal baru. “Menurut aku, jangan takut coba apapun. Kalau tertarik, langsung aja dicoba. Kalau sudah ketemu yang cocok, tinggal dijalanin pasti fun dan bikin senang,” katanya.
Selamat menyiapkan diri untuk Porprov 2027 dan terus bersinar di dunia dance, Icel!
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 kembali hadir, digelar di 31 kota dan 22 provinsi di seluruh Indonesia. Setiap musimnya, DBL Indonesia akan memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi bagian DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Tak hanya menghadirkan persaingan sengit di lapangan utama, gelaran ini juga menyuguhkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 sebagai salah satu daya tariknya. Seluruh pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 dapat disaksikan secara langsung melalui channel YouTube DBL Play.
Celoteh Cah Bulaksumur bukan hanya kumpulan cerita masa lalu, melainkan catatan sosial tentang kehidupan di kompleks perumahan dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 1965-1985. Dalam 412...