Foto : republikain
brominemedia.com--Dunia industri telah masuk dalam persaingan bebas, sehingga
kemampuan menjadi tuntutan yang harus terpenuhi oleh sumber daya manusia (SDM),
termasuk di Bangka Belitung (Babel). Semakin berkualitasnya SDM, semakin
menunjukkan negara siap menjadi negara yang maju.
Hal ini menjadi keyakinan Mantan Gubernur Babel periode
2017-2022 Erzaldi Rosman, yang disampaikan di depan tenaga pendidik, saat
berkunjung ke Politeknik Manufaktur (Polman) Negeri Babel, di Sungailiat,
Kabupaten Bangka, Selasa (1/8/2023) lalu.
"Saya berkeyakinan bahwa, dengan sumber daya manusia
yang andal, yang siap, dan berakhlak, negara kita bisa kuat, dan menjadi bangsa
yang besar," kata Erzaldi, dalam keterangan tertulis, Kamis (3/8/2023).
Hadirnya Direktur Kerja Sama Strategis Internasional Global
Analyst Jerman (Global Katalyst e.V) Doddy Primanda Kadarisman, dan Direktur
Pendidikan Internasional Nurul Aini, ke Polman Negeri Babel, menjadi salah satu
peluang yang dapat dimanfaatkan oleh para lulusan sekolah tinggi teknik ini.
Global Katalyst e.V membuka peluang bagi generasi muda
Negeri Serumpun Sebalai untuk menjalani program pemerintah Jerman, yakni
'Ausbildung'. Program ini memungkinkan pelajar asal Babel dapat menjalani
pendidikan vokasi, sekaligus dapat bekerja, dan mendapatkan income (gaji).
Konten Terkait
Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, DIY tercatat sebagai provinsi dengan prevalensi perokok anak tertinggi kedua di Indonesia.
Minggu 27-Apr-2025 20:40 WIB
Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong penguatan perlindungan pekerja serta mencegah munculnya kelompok masyarakat miskin esktrem baru di daerah.
Selasa 15-Apr-2025 21:19 WIB
Pada pertemuan itu, dibahas mengenai penguatan integrasi data pertanahan melalui program Integrated Land Administration and Spatial Planning Project (ILASP). Program tersebut mencakup Kebijakan Satu Peta atau One Map Pol
Selasa 08-Apr-2025 20:30 WIB
Sebelumnya, Dadan Hindayana memastikan anggaran program pemenuhan gizi tidak akan terganggu, kendati anggaran BGN kena pangkas sebesar Rp200 miliar.
Jumat 14-Feb-2025 20:32 WIB
Prabowo menjelaskan, para kepala daerah juga tidak perlu memikirkan soal Makan Bergizi Gratis (MBG) dan fokus perbaiki sekolah-sekolah.
Jumat 14-Feb-2025 20:27 WIB