PEMERINTAHAN

Mahfud Md: TGIPF Tak Bisa Paksa Ketum PSSI Mundur

Sabtu 15-Oct-2022 09:03 WIB 318

Foto : detik

brominemedia.com – Menko Polhukam Mahfud Md menegaskan bahwa dirinya dan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tidak bisa memaksa Ketua Umum PSSI mundur. Mahfud menegaskan PSSI tidak bisa diintervensi siapapun.

Mahfud menyampaikan itu dalam cuitan di Twitter pribadinya yang dilihat, Sabtu (15/10). Mahfud menjawab pertanyaan netizen yang meminta Mahfud memaksa agar Ketum PSSI M Iriawan atau Iwan Bule dan semua anggota Exco PSSI mundur.

"Kita tidak bisa memaksa mereka berhenti secara hukum," tegas Mahfud.

Mahfud mengatakan pemberhentian adalah mekanisme di PSSI. Perihal pemberhentian juga tidak bisa diintervensi siapapun.

"Pemberhentian adalah mekanisme PSSI yang tak bisa diintervensi. Kalau mereka melakukan langkah karena tanggung jawab moral dan etik, termasuk mundur, di organisasi mana pun bisa," katanya.

"Maka kita bilang tanggung jawab moral, bukan tanggung jawab hukum," lanjut Mahfud.

Dalam laporan rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan poin satu tertuang rekomendasi untuk PSSI. Di sana disebutkan Ketum PSSI sebaiknya mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban moral.

"Secara normatif, pemerintah tidak bisa mengintervensi PSSI, namun dalam negara yang memiliki dasar moral dan etik serta budaya adiluhung, sudah sepatutnya Ketua Umum PSSI dan seluruh jajaran Komite Eksekutif mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya korban sebanyak 712 orang, di mana saat laporan ini disusun sudah mencapai 132 orang meninggal dunia, 96 orang luka berat, 484 orang luka sedang ringan yang sebagian bisa saja mengalami dampak jangka panjang," tulis laporan TGIPF Tragedi Kanjuruhan.

TGIPF juga merekomendasikan PSSI segera mempercepat digelarnya kongres atau Kongres Luar biasa (KLB) dengan tujuan menghasilkan pemimpin yang berintegritas dan bertanggung jawab dari konflik kepentingan. Pertandingan sepakbola Liga 1, 2, dan 3 tidak diizinkan selama belum terjadi perubahan yang signifikan oleh PSSI.

"Untuk menjaga keberlangsungan kepengurusan PSSI dan menyelamatkan persepakbolaan nasional, pemangku kepentingan PSSI diminta untuk melakukan percepatan kongres atau menggelar kongres luar biasa (KLB) untuk menghasilkan kepemimpinan dan kepengurusan PSSI yang berintegritas, profesional, bertanggung jawab, dan bebas dari konflik kepentingan," ujarnya.

"Pemerintah tidak akan memberikan izin pertandingan liga sepakbola profesional di bawah PSSI yaitu Liga 1, Liga 2, dan Liga 3, sampai dengan terjadinya perubahan dan kesiapan yang signifikan oleh PSSI dalam mengelola dan menjalankan kompetisi sepakbola di tanah air. Adapun pertandingan sepakbola di luar Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 tetap berlangsung dengan memperhatikan ketertiban umum dan berkoordinasi dengan aparat keamanan," lanjutnya.

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Mahfud MD Minta Tolong Prabowo Subianto Bayar Utang Era Jokowi yang Menimpa Kontraktor

Mantan Menkopolhukam Mahfud MD menyinggung soal utang-utang pemerintahan era Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang menimpa para kontraktor.

Jumat 07-Mar-2025 20:41 WIB

PERISTIWA Mahfud Md Dorong Komisi Yudisial Periksa Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur

Mahfud Md menilai vonis bebas terdakwa Ronald Tannur tidak masuk akal. Mencederai logika publik.

Rabu 31-Jul-2024 21:14 WIB

PEMERINTAHAN Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Menyerahkan Nasib Hasil Pilpres 2024 ke MK

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, memilih untuk menyerahkan keputusan sidang perkara perselisihan hasil...

Senin 22-Apr-2024 13:45 WIB

PEMERINTAHAN Hakim MK Diduga Terlibat Konflik Kepentingan, Mahfud MD Buka Suara

brominemedia.com - Bakal calon wakil presiden (cawapres) Mahfud Md menegaskan bahwa ke depan, hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang terlibat konflik kepentingan tidak boleh ikut memutuskan suatu perkara atau permohonan uji materi. “Dalam...

Selasa 24-Oct-2023 03:44 WIB

PEMERINTAHAN Pandit: Erick Thohir Jadi Wapres, Sepak Bola Indonesia Bakal Semakin Maju

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tengah digadang-gadang sebagai Cawapres terkuat untuk mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Jumat 20-Oct-2023 00:58 WIB

Tulis Komentar