Foto : jawapos
brominemedia.com
- mepetnya objek vital dengan permukiman
seperti Depo Pertamina Plumpang merupakan masalah klasik. Dulu, saat dibangun,
lokasi Plumpang relatif masih steril. Namun, koordinasi yang kurang baik dalam
pengelolaan tata ruang dengan pemerintah daerah mengakibatkan makin
bertumpuknya permukiman yang mendekati depo. Jelas, ini sangat berbahaya.
Itu hanya jadi salah
satu contoh. Sebab, ada juga objek vital di titik atau daerah lain yang
terbilang riskan. Beberapa aset BUMN lain, misalnya lokasi pabrik Pusri 1 di
Palembang, kondisinya juga mirip
Perkembangan wilayah
permukiman tanpa kontrol sehingga membuat lokasi pabrik saat ini pun tidak
kondusif. Kebocoran gas amonia yang terjadi beberapa kali membuat warga sekitar
mengalami gangguan saluran pernapasan. Koordinasi lintas kementerian dan
lembaga serta pemda sangat penting untuk menjaga keamanan aset-aset tersebut
dan masyarakat di sekitarnya.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus segera
mengambil inisiatif untuk memastikan keamanan aset vital yang dimiliki BUMN
tersebut.
Misalnya, berkoordinasi lagi dengan BPN atau Kementerian
Agraria dan Tata Ruang serta pemerintah daerah setempat untuk segera dilakukan
pencegahan insiden yang tidak diinginkan. Mencegah situasi berulang seperti
kasus di Plumpang.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm
Intinya, lokasi objek vital harus dilindungi dari ekspansi permukiman penduduk. Contoh bagus pernah dibuat PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang mampu menciptakan safety tinggi untuk perjalanan kereta. Sebagian permukiman padat penduduk yang mengepung jalur kereta Jabodetabek berhasil direlokasi sehingga jalur lebih aman. Jadi, sebetulnya sudah ada case yang sukses terkait isu ini
Beberapa upaya preventif ke depan bisa dilakukan pemerintah. Pertama, meningkatkan kualitas SDM untuk meminimalkan human error. Kedua, memastikan lokasi objek vital harus steril dari permukiman masyarakat.
Menggandeng pemerintah daerah atau aparat keamanan untuk koordinasi. Ketiga, menggunakan teknologi tinggi atau AI (artificial intelligence) untuk membantu mengurangi human error.
Kembali ke kasus Pertamina, mungkin sebaiknya Pertamina kembali fokus meng-handle bisnis inti, yaitu minyak dan gas.
Abainya Pertamina soal safety bisnis inti telah mengakibatkan terbakarnya depo tersebut tiga kali bahkan belum sampai dua dekade, yaitu pada 2009, 2017, dan 2023.
Pertamina juga harus segera menyusun masterplan baru untuk beberapa depo di Indonesia.
Terutama Depo Plumpang yang sudah berusia hampir 50 tahun.
Konten Terkait
Sekitar 8 juta penduduk AS berpotensi mengalami kelaparan usai pemerintah menyetop bansos pangan.
Jumat 28-Apr-2023 09:57 WIB
PERSOALAN mepetnya objek vital dengan permukiman seperti Depo Pertamina Plumpang merupakan masalah klasik. Dulu saat dibangun, Plumpang relatif masih steril.
Selasa 07-Mar-2023 11:18 WIB
Pertumbuhan penduduk Jogja terkendali dengan penurunan angka jumlah anak di tiap keluarga yang mencapai 0,78, sebelumnya 1,2.
Senin 27-Feb-2023 23:57 WIB
kaltim.jpnn.com, PENAJAM PASER UTARA - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi menyebutkan ketersediaan pangan menjadi sektor dasar dalam membangun IKN Nusantara.
Senin 05-Dec-2022 23:54 WIB
Bjorka diketahui merupakan akun yang juga pernah membocorkan data 1,3 miliar nomor HP dan NIK pelanggan seluler di Indonesia.
Rabu 07-Sep-2022 13:18 WIB