TEKNOLOGI

LAPAK Hadir Sebagai Solusi, Bantu Amankan Arsip Keluarga Secara Digital

Selasa 11-Feb-2025 20:15 WIB 7

Foto : prokalteng_jawapos

Brominemedia.com – Pemerintah Kabupaten Kapuas. Melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disarpustaka). Meluncurkan program Layanan Pengelolaan Arsip Keluarga (LAPAK). Sebagai upaya membantu masyarakat mengamankan dokumen penting keluarga secara digital.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Direktur Kearsipan Daerah I Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Drs. Hilman Rosmana, M.Hum, yang juga turut memberikan apresiasi tinggi terhadap peluncuran Layanan Pengelolaan Arsip Keluarga (LAPAK) yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas.

Kepala Disarpustaka Kapuas, H. Suwarno Muriyat. Menjelaskan. Bahwa LAPAK hadir sebagai solusi atas permasalahan yang sering dihadapi masyarakat. Seperti kehilangan dokumen akibat banjir, kebakaran atau musibah lainnya.

“LAPAK ini upaya kami membantu masyarakat mengamankan dokumen keluarga. Jadi kalau ada kejadian seperti banjir atau kebakaran dokumen mereka tetap aman dan bisa dipanggil kembali secara digital,” jelas Suwarno (11/2/2025).

Program ini tidak berhenti di peluncuran saja. Disarpustaka Kapuas akan melanjutkan sosialisasi dan layanan langsung ke 17 kecamatan di Kabupaten Kapuas. Di sana tim akan bekerja sama dengan camat dan kepala desa, untuk membantu masyarakat memindai dokumen mereka.

“Kami tidak hanya sosialisasi tapi juga langsung scan dokumen keluarga seperti ijazah dan akta tanah. Hasilnya akan dimasukkan ke dalam flash disk yang kami berikan secara gratis kepada pemilik dokumen,” tambahnya.

Dengan adanya LAPAK diharapkan masyarakat lebih sadar akan pentingnya pengelolaan arsip keluarga secara tertib dan aman. Program ini juga menjadi bagian dari upaya Disarpustaka Kapuas, dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya arsip sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

Suwarno juga menyoroti pentingnya pemahaman tentang arsip dinamis dan statis di lingkungan pemerintahan. Menurutnya. Masih banyak perangkat daerah yang belum memahami cara mengelola arsip dengan baik.

“Banyak arsip yang menumpuk padahal masa retensinya sudah habis. Arsip-arsip itu sebenarnya bisa dimusnahkan setelah ada berita acara sehingga tidak menumpuk,”tutupnya.

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Ogah Kecolongan, Menkum Akan Hati-hati Serahkan Penerima Amnesti ke Prabowo

Menteri Hukum Supratman menegaskan akan hati-hati menyerahkan nama-nama penerima amnesti ke Presiden Prabowo. Dia tak mau ada kesalahan dari pengajuan itu.

Selasa 11-Feb-2025 20:19 WIB

PERISTIWA Ahli Bantah Pelanggaran TSM Ratu Zakiyah-Najib Hamas di Pilbup Serang

Mantan Hakim Mahkamah Konstitusi periode 2014-2019 Prof. Aswanto dihadirkan Pasangan Calon Nomor urut 2, Ratu Zakiyah-Najib Hamas, dalam sidang pembuktian perselisihan hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Serang

Selasa 11-Feb-2025 20:19 WIB

PEMERINTAHAN Anggaran Kemhan, Polri dan Badan Gizi Nasional Tak Ikut Kena Efisiensi, Ini Tanggapan Garda Satu

Anggaran Kemhan, Polri dan Badan Gizi Nasional Tak Dipangkas, Ini Tanggapan Garda Satu

Selasa 11-Feb-2025 20:18 WIB

PEMERINTAHAN Pemberian Konsesi Tambang Agar Ormas Tak Minta Jatah ke Pemerintah

Dalam revisi undang-undang mineral dan batubara (Minerba) yang menjadi inisiatif DPR RI, disebutkan bahwa organisasi massa sosial keagamaan mendapatkan jatah tambang oleh pemerintah.

Selasa 11-Feb-2025 20:18 WIB

TEKNOLOGI LAPAK Hadir Sebagai Solusi, Bantu Amankan Arsip Keluarga Secara Digital

Pemerintah Kabupaten Kapuas. Melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disarpustaka). Meluncurkan program Layanan Pengelolaan Arsip Keluarga (LAPAK). Sebagai upaya membantu masyarakat mengamankan dokumen penting keluarga secara digital.

Selasa 11-Feb-2025 20:15 WIB

Tulis Komentar