Konten Youtube Bisa Jadi Jaminan Utang ke Bank

Foto : tirto

brominemedia.com – Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna Laoly menyebut konten yang diunggah ke YouTube dan mendapatkan banyak views bisa dijadikan jaminan pinjaman atau utang ke bank.

Yasonna menuturkan bahwa hal ini merupakan bagian dari fasilitas skema pembiayaan berbasis kekayaan intelektual, sebagaimana diatur melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2022 tentang Ekonomi Kreatif yang diteken Presiden Joko Widodo pada 12 Juli lalu.

Menurut Yasonna, dengan PP itu, Jokowi mengizinkan produk bersertifikat kekayaan interlektual, salah satunya lagu, bisa dijadikan jaminan utang ke lembaga keuangan bank maupun non bank.

"Jadi kalau kita mempunyai sertifikat kekayaan intelektual atau merek kah, atau hak cipta lagu kah, kalau sudah lagu kita ciptakan masuk ke YouTube kalau sudah dia jutaan viewers itu sertifikatnya sudah punya nilai jual. Kalau kita tiba-tiba membutuhkan uang, kita bisa gadaikan di bank," kata Yasonna di Hotel Tentrem, Kota Yogyakarta, Kamis (21/7).

Kebijakan itu, tambah Yasonna, merupakan bentuk keberpihakan pemerintah untuk melindungi dan mengutilisasi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

Adapun valuasi HAKI bisa dilihat dari potensi pendapatan yang bakal diterima. Lembaga keuangan akan menentukan tinggi rendahnya nilai kekayaan intelektual.

Yasonna juga mengajak masyarakat dan pemerintah daerah untuk peduli terhadap kekayaan intelektual (KI) yang dibuatnya.

Dengan pencatatan karya intelektual, membuat karya maupun inovasi menjadi terlindungi. Selain itu, bisa menjadi salah satu alat bukti saat terjadi pelanggaran oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.