Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

FINANCE

YouTuber Bongkar Pusat Scam Kripto Rp13 Miliar di Filipina

Jumat 13-Jun-2025 22:02 WIB

214

YouTuber Bongkar Pusat Scam Kripto Rp13 Miliar di Filipina

Foto : coindesk_id

Pengungkapan Modus Penipuan Kripto Internasional Melalui Aksi Berani

Brominemedia.com – Penipuan kripto di Asia Tenggara mengalami eskalasi signifikan. Baru-baru ini, seorang YouTuber memperlihatkan aksi langsung membongkar jaringan pusat penipuan kripto di Cebu, Filipina. Melalui akses ke sistem CCTV, aksi ini menyoroti tingginya risiko penipuan di sektor kripto, khususnya bagi investor dan pelaku industri. Temuan YouTuber mempertemukan masyarakat pada urgensi literasi digital dan verifikasi investasi di tengah lonjakan insiden kejahatan kripto internasional. Analisis CoinDesk dan Bloomberg mengonfirmasi peningkatan laporan penipuan kripto, menegaskan perlunya sikap waspada terhadap tawaran investasi kripto yang tidak transparan.

Nilai Kerugian Mencapai Rp13 Miliar, Praktik Penipuan Terorganisir

Dalam aksi tersebut, penipuan kripto yang terkuak bernilai sekitar $800.000 atau setara Rp13 miliar, dengan ratusan korban dari beberapa negara. Reuters melaporkan bahwa pusat operasi ini menjadi bagian dari jaringan penipuan yang memanfaatkan iming-iming profit tinggi. Aktivitas para scammer terekam jelas: meja penuh perangkat, ratusan akun palsu, dan pola komunikasi sistematis untuk menipu calon investor. Data blockchain mengindikasikan sebagian besar dana korban berputar melalui dompet digital anonim, menyulitkan proses pelacakan. Nilai token yang digunakan para pelaku cenderung volatil, sering kali memanfaatkan koin berkapitalisasi rendah untuk memudahkan pencucian uang. Bloomberg menyebut, serangan seperti ini berdampak negatif pada kepercayaan pasar kripto.


Signifikansi Kasus Ini bagi Dunia Kripto dan Implikasi Regulasi

Kasus ini mencerminkan besarnya tantangan yang dihadapi industri blockchain dan aset digital dalam memerangi kejahatan dunia maya. Banyak negara, termasuk Indonesia dan Filipina, belum memiliki mekanisme hukum efektif untuk menangani penipuan berbasis kripto. CoinDesk menyoroti kurangnya standardisasi prosedur KYC (Know Your Customer) di sejumlah bursa aset digital, memperbesar risiko eksploitasi sistem. CEO blockchain security firm SlowMist menyatakan,
"Transparansi alur dana, edukasi investor, dan penguatan regulasi menjadi kunci mengurangi dampak kejahatan kripto."

Penting bagi investor dan pelaku industri untuk terus memperbarui pemahaman tentang tren penipuan, melakukan verifikasi proyek dan tim, serta memanfaatkan platform dengan reputasi dan sertifikasi keamanan tinggi. Dengan peristiwa seperti ini, dorongan terhadap literasi dan perlindungan konsumen kripto semakin relevan untuk menjaga ekosistem tetap kredibel.

Share:

Konten Terkait

KULINER Top 3 Berita Hari Ini: Cerita Pria Korea Jadi Pedagang Cilok Keliling di Ansan Korea Selatan

Selain cerita pria Korea jadi pedagang cilok keliling, Top 3 Berita Hari Ini juga menyorot produk baru brand pakaian dalam Kim Kardashian dan makna motif-motif batik.

Kamis 16-Oct-2025 22:00 WIB

Top 3 Berita Hari Ini: Cerita Pria Korea Jadi Pedagang Cilok Keliling di Ansan Korea Selatan
TEKNOLOGI Elon Musk: Bitcoin Lebih Tahan Inflasi daripada Fiat

Elon Musk kembali menyoroti Bitcoin sebagai aset berbasis energi yang tahan inflasi, berbeda dengan mata uang fiat yang dianggapnya 'palsu'.

Selasa 14-Oct-2025 22:02 WIB

Elon Musk: Bitcoin Lebih Tahan Inflasi daripada Fiat
PEMERINTAHAN Menkeu Purbaya Siap Pecat Pegawai Nakal di Kementerian Keuangan

Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa mengaku tidak segan untuk memberhentikan lebih banyak para pegawai Kementerian Keuangan yang nakal sebagai upaya bersih-bersih institusi. Hal itu menyusul...

Jumat 10-Oct-2025 21:00 WIB

Menkeu Purbaya Siap Pecat Pegawai Nakal di Kementerian Keuangan
TREND INDEF: Diskon Tarif Listrik 50 Persen Perlu Diulang untuk Dorong Konsumsi Masyarakat

Kepala Pusat Pangan, Energi, dan Pembangunan Berkelanjutan Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Abra Talattov, menilai penerapan diskon tarif listrik sebesar 50 persen layak dilakukan kembali...

Minggu 05-Oct-2025 20:46 WIB

INDEF: Diskon Tarif Listrik 50 Persen Perlu Diulang untuk Dorong Konsumsi Masyarakat
FINANCE Indonesia Re Tekankan Strategi Capital Management Perkuat Ketahanan Industri Asuransi

Indonesia Re menegaskan pentingnya strategi pengelolaan modal (capital management) sebagai langkah memperkuat ketahanan industri perasuransian nasional.

Selasa 30-Sep-2025 20:46 WIB

Indonesia Re Tekankan Strategi Capital Management Perkuat Ketahanan Industri Asuransi

Tulis Komentar