PERISTIWA

KKB Papua Tembak Mati Tukang Ojek di Puncak Jaya, Korban Sedang Pulang Dari Antar Sembako

Jumat 22-Nov-2024 20:13 WIB 43

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua kembali melakukan teror. Seorang driver Ojek di Papua ditembak mati oleh mereka.

Penembakan terhadap seorang tukang ojek itu terjadi di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.

Korban yang berasa dari Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur bernama Husen (39) ditembak pada Rabu (19/6/2024) pukul 15:30 WIT.

Dia ditembak di sekitar Pos Merah Putih Satgas Yonif 115/ML oleh TPNPB-OPM kelompok Yambi, pimpinan Bumi Walo Enumbi.

Korban mengalami luka tembak di bagian kepala belakang. 

Namun, korban saat ini dalam kondisi sadar.

Adapun Husen berasal dari Desa Rejing Kecamatan, Teris Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur. 

Adapun penembakan bermula saat Husen membeli sembako dari kios milik Mustiko, lalu mengantarkan barang pesanan Pos Merah Putih Satgas Yonif 115/ML.

Setelahnya, Husen kembali menuju ke Kota Mulia untuk melanjutkan aktivitas tukang ojek.

Sayangnya, ketika melintasi tikungan mata air, korban dihentikan oleh OPM kelompok Yambi.

Lalu, pelaku merampas noken milik korban yang berisi HP dan dompet.

Tidak hanya itu, pelaku juga mengeluarkan tembakan ke arah kepala korban.

Beruntung, korban selamat setelah peluru yang menembus helmnya hanya mengakibatkan luka pada daun telinga hingga tembus kepala bagian belakang.

Korban yang dalam kondisi sadar lalu meninggalkan lokasi dengan mengendari sepeda motor.

Kejadian itu dilihat oleh Manto Telenggen, seorang warga setempat.

Saksi melihat korban mengendari sepeda motor dengan kondisi sempoyongan dan darah menetes di baju belakang.

Kemudian, Manto Telenggen menghentikan korban agar naik ke motornya kemudian diantar ke Kios milik Mustiko. 

Saat tiba di kios, Husen mengatakan dirinya kena tembak.

Melihat kondisi korban  luka, selanjutnya korban dibawa ke RSUD Mulia. 

"Saya kena tembak dari OPM," singkat Husen kepada pemilik kios Mustiko.

Hingga berita ini ditayangkan, wartawan Tribun-Papua.com masih menunggu konfirmasi dari pihak terkait.


Bakar Gedung Sekolah

Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua kembali berulah.

Kali ini ddilaporkan membakar gedung sekolah SMP di Kampung Gigobak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.

Gedung sekolah tersebut dibakar pada pada Jumat (22/11/2024) 02.30 WIT.

Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengungkapkan aparat gabungan TNI-Polri saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap KKB Papua.

Brigjen Faizal juga meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah kejadian susulan pasca pembakaran tersebut.

“Saat ini Satgas Ops Damai Cartenz-2024 dan aparat gabungan TNI-Polri di Distrik Sinak tengah melakukan pengejaran terhadap KKB dan meningkatkan kesiapsiagaan,” ujarnya.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Bayu Suseno menyebut, penyelidikan atas insiden ini sedang berlangsung.

Pihaknya akan memberikan informasi lanjutan seiring perkembangan kasus.

“Untuk perkembangan selanjutnya dari aksi kriminal dilakukan oleh KKB ini akan diupdate kemudian,” kata Kombes Bayu.

Share:

Konten Terkait

KRIMINAL UPDATE Perampokan Perhiasan Rp 5 Miliar di Surabaya, Komplotan Menyaru Petugas PDAM

Korban HM panik bukan kepalang selama menceritakan kejadian yang terbilang begitu cepat.

Rabu 22-Jan-2025 20:51 WIB

KRIMINAL Bareskrim Tangkap Pelaku Penipuan Pakai AI Deepfake, Catut Nama Pejabat

Bareskrim Polri menangkap pelaku penipuan yang beraksi melalui platform media sosial. Saat melakukan aksinya, pelaku pakai teknologi kecerdasan buatan (AI).

Rabu 22-Jan-2025 20:51 WIB

PERISTIWA Edarkan Kosmetik Mengandung Merkuri, 3 Bos Skincare Makassar Ditahan

Tiga pemilik skincare asal Makassar yang terlibat dalam kasus peredaran kosmetik mengandung zat berbahaya merkuri akhirnya resmi ditahan oleh Polda Sulawesi Selatan.

Selasa 21-Jan-2025 20:24 WIB

KRIMINAL Polres Serang Tangkap Remaja 17 Tahun Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur

Pelaku RS dan NH melakukan pencabulan terhadap korban yang masih berusia 15 tahun. Pihak keluarga korban kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Serang

Selasa 21-Jan-2025 20:24 WIB

KRIMINAL KECEWA Keluarga Mendiang Putu Satria Atas Tuntutan Jaksa ke Pelaku, Kadek Adrian Hanya 2 Tahun!

Pihak keluarga menilai tuntutan jaksa terlalu ringan, padahal para terdakwa telah menganiaya Putu Satria hingga meninggal dunia.

Selasa 21-Jan-2025 20:23 WIB

Tulis Komentar