Foto : tribunnews
Kejadian itu dilihat oleh Manto Telenggen, seorang warga setempat.
Saksi melihat korban mengendari sepeda motor dengan kondisi sempoyongan dan darah menetes di baju belakang.
Kemudian, Manto Telenggen menghentikan korban agar naik ke motornya kemudian diantar ke Kios milik Mustiko.
Saat tiba di kios, Husen mengatakan dirinya kena tembak.
Melihat kondisi korban luka, selanjutnya korban dibawa ke RSUD Mulia.
"Saya kena tembak dari OPM," singkat Husen kepada pemilik kios Mustiko.
Hingga berita ini ditayangkan, wartawan Tribun-Papua.com masih menunggu konfirmasi dari pihak terkait.
Bakar Gedung Sekolah
Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua kembali berulah.
Kali ini ddilaporkan membakar gedung sekolah SMP di Kampung Gigobak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.
Gedung sekolah tersebut dibakar pada pada Jumat (22/11/2024) 02.30 WIT.
Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengungkapkan aparat gabungan TNI-Polri saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap KKB Papua.
Brigjen Faizal juga meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah kejadian susulan pasca pembakaran tersebut.
“Saat ini Satgas Ops Damai Cartenz-2024 dan aparat gabungan TNI-Polri di Distrik Sinak tengah melakukan pengejaran terhadap KKB dan meningkatkan kesiapsiagaan,” ujarnya.
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Bayu Suseno menyebut, penyelidikan atas insiden ini sedang berlangsung.
Pihaknya akan memberikan informasi lanjutan seiring perkembangan kasus.
“Untuk perkembangan selanjutnya dari aksi kriminal dilakukan oleh KKB ini akan diupdate kemudian,” kata Kombes Bayu.
Konten Terkait
Korban HM panik bukan kepalang selama menceritakan kejadian yang terbilang begitu cepat.
Rabu 22-Jan-2025 20:51 WIB
Bareskrim Polri menangkap pelaku penipuan yang beraksi melalui platform media sosial. Saat melakukan aksinya, pelaku pakai teknologi kecerdasan buatan (AI).
Rabu 22-Jan-2025 20:51 WIB
Tiga pemilik skincare asal Makassar yang terlibat dalam kasus peredaran kosmetik mengandung zat berbahaya merkuri akhirnya resmi ditahan oleh Polda Sulawesi Selatan.
Selasa 21-Jan-2025 20:24 WIB
Pelaku RS dan NH melakukan pencabulan terhadap korban yang masih berusia 15 tahun. Pihak keluarga korban kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Serang
Selasa 21-Jan-2025 20:24 WIB
Pihak keluarga menilai tuntutan jaksa terlalu ringan, padahal para terdakwa telah menganiaya Putu Satria hingga meninggal dunia.
Selasa 21-Jan-2025 20:23 WIB