PERISTIWA

Ketegangan Meningkat: Israel Perluas Operasi Militer di Lebanon Selatan

Senin 17-Feb-2025 20:25 WIB 16

Foto : suara

Brominemedia.com – Israel memperluas operasi militernya di Lebanon selatan pada Senin, menjelang batas akhir penarikan pasukan yang dijadwalkan pada 18 Februari.

Menurut laporan dari kantor berita Lebanon, NNA, pasukan Israel memasuki wilayah pusat kota Kfarchouba, di mana pasukan militer Lebanon telah ditempatkan. Selain itu, Israel juga menggelar operasi penyisiran di Mahlat al-Sawwan, bagian selatan Lebanon.

Serangan ini terjadi hanya sehari setelah jet tempur Israel melancarkan serangan udara ke beberapa titik yang mereka klaim sebagai basis Hizbullah.

Media penyiaran Israel, KAN, melaporkan bahwa serangan tersebut berlangsung bersamaan dengan pidato Sekretaris Jenderal Hizbullah, Naim Qassem, pada Minggu (16/2). Dalam pernyataannya, Qassem menegaskan bahwa Israel harus benar-benar menarik pasukannya dari Lebanon selatan sebelum 18 Februari.

“Kita sudah mendekati tenggat 18 Februari, dan pasukan pendudukan harus pergi sepenuhnya. Tidak boleh ada jejak mereka yang tersisa di wilayah ini,” tegas Qassem.

Sejak 27 November, gencatan senjata yang rapuh telah diterapkan di Lebanon, menghentikan bentrokan berkepanjangan antara Israel dan Hizbullah yang meningkat sejak September lalu.

Namun demikian, Israel dikabarkan telah melanggar kesepakatan gencatan senjata hampir 1.000 kali, yang mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka, termasuk perempuan serta anak-anak di Lebanon.

Sesuai dengan perjanjian, Israel seharusnya sudah menarik pasukannya pada 26 Januari, tetapi tenggat tersebut diperpanjang hingga 18 Februari setelah Israel menunda kepatuhannya terhadap perjanjian.

Pada Kamis (13/2), otoritas Lebanon dengan tegas menolak permintaan Israel untuk mempertahankan keberadaan militernya di lima lokasi di Lebanon selatan setelah tenggat penarikan pasukan berakhir. 

Konten Terkait

PERISTIWA Trump Bela Rusia, Sebut Punya Posisi Kuat Akhiri Perang Ukraina

Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali membuat pernyataan kontroversial terkait perang di Ukraina, dengan menyebut bahwa Rusia memiliki posisi tawar yang kuat dalam negosiasi untuk mengakhiri konflik.

Kamis 20-Feb-2025 20:28 WIB

PERISTIWA Trump Bela Rusia, Sebut Punya Posisi Kuat Akhiri Perang Ukraina

Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali membuat pernyataan kontroversial terkait perang di Ukraina, dengan menyebut bahwa Rusia memiliki posisi tawar yang kuat dalam negosiasi untuk mengakhiri konflik.

Kamis 20-Feb-2025 20:28 WIB

PEMERINTAHAN Mau Batasi Masa Sewa Rusunawa, Sekda DKI Marullah: Kalau 10 Tahun Sudah Banyak Uangnya

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Marullah Matali angkat bicara soal polemik atas rencana pembatasan masa sewa rumah susun sederhana sewa (rusunawa).

Senin 17-Feb-2025 20:30 WIB

PERISTIWA Ketegangan Meningkat: Israel Perluas Operasi Militer di Lebanon Selatan

Israel memperluas operasi militernya di Lebanon selatan pada Senin, menjelang batas akhir penarikan pasukan yang dijadwalkan pada 18 Februari.

Senin 17-Feb-2025 20:25 WIB

PERISTIWA BREAKING NEWS AKBP Bintoro Dipecat Buntut Pemerasan Kasus Pembunuhan Anak Bos Prodia

Eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro dipecat buntut dugaan pemerasan terkait kasus pembunuhan dengan tersangka anak bos Prodia.

Jumat 07-Feb-2025 21:07 WIB

Tulis Komentar