KESEHATAN

Kemenkes Siapkan 420 RS Pendidikan untuk Penuhi Kebutuhan Tenaga Kesehatan

Selasa 06-Dec-2022 09:14 WIB 386

Foto : tempo

brominemedia.com- Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono menyebutkan Kementerian Kesehatan akan mempercepat pemenuhan dokter, dokter gigi, dan spesialis guna memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di seluruh fasyankes di Indonesia.

“Seperti yang kita tahu, banyak fasilitas pelayanan kesehatan yang masih kekurangan tenaga kesehatan, dibutuhkan waktu sekitar 7-36 tahun untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis di jejaring layanan rujukan,” kata Dante melalui siaran pers Kemenkes, Senin, 5 Desember 2022.

Hal itu diungkapkan Dante dalam acara Mukmar, Seminar dan Workshop Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia (ARSPI) di Jakarta pada Senin, 5 Desember 2022.

Dante menjelaskan, upaya akselerasi dilakukan dengan menambah kuota dan jumlah prodi di fakultas kedokteran serta melakukan program pengampuan rumah sakit (RS) pendidikan terhadap rumah sakit lainnya.

Skema ini disebut juga dengan Academic-Based Health System (AHS), di mana RS didorong agar tidak hanya berperan dalam memberikan pelayanan kesehatan, tetapi juga dalam bidang pendidikan dan penelitian.

“Nantinya akan kami bentuk sistem RS online untuk meningkatkan sistem integrasi dan interoperabilitas antar rumah sakit, sehingga RS Pendidikan yang sudah ada bisa mengampu RS lainnya,” ujarnya.

Di Indonesia sendiri, program AHS telah dilaksanakan sejak tahun 2010 oleh Universitas Indonesia. Kala itu, fakultas kedokteran UI diintegrasikan dengan RSUPN Cipto Mangunkusumo untuk memberikan layanan kesehatan, serta untuk meningkatkan produksi tenaga kesehatan yang berkualitas dan bermutu.

Sejak saat itu, program AHS terus diperluas, mencakup 6 fakultas kedokteran diantaranya Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Indonesia (UI), Universitas Padjadjaran (UNPAD), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Airlangga (UNAIR), dan Universitas Hasanuddin (UNHAS).

Keenam fakultas kedokteran tersebut kemudian melakukan pengampuan di enam wilayah. Hasilnya, jumlah RS Pendidikan meningkat hingga 210 RS di seluruh di Indonesia, terdiri dari 82 unit RSP Utama, 13 RSGM, 28 RS Afiliasi, dan 87 RS Satelit.

Jumlah ini, kata Dante, tengah diupayakan untuk ditingkatkan. Sebab, masih ada sekitar 210 RS yang berpotensi untuk dijadikan RS Pendidikan.

“Totalnya nanti akan ada 420 RS Pendidikan yang tersebar di seluruh Indonesia. Harapannya ini mampu memberikan layanan kesehatan yang memadai, sekaligus bisa menghasilkan tenaga kesehatan yang berkualitas dan bermutu” tutur Dante.

Guna mewujudkan target tersebut, dia meminta agar ARSPI aktif melakukan pendampingan dan memberikan bimbingan kepada 210 RS yang belum ditetapkan menjadi RS Pendidikan.

Tak hanya itu, RS Pendidikan juga diminta untuk memastikan proses pendidikan di RSP yang telah ditetapkan berjalan dengan baik dengan kualitas pendidikan yang tetap terjaga.  “Mudah-mudahan, kita bersama bisa meningkatkan jumlah tenaga kesehatan melalui penguatan RS Pendidikan yang terintegrasi,” ujarnya NESA AQILA.

Konten Terkait

RAGAM Unwira Kupang Gelar Kuliah Umum Biodiversitas Seri 7, Ini yang Dibahas

Unwira Kupang bahas Peran Mikrobiologi dalam Keberlanjutan Lingkungan pada Kuliah Biodiversitas Seri 7, Selasa 18 November 2025

Selasa 18-Nov-2025 20:13 WIB

PEMERINTAHAN Hadir di Papua Barat Daya, Festival STEM Dorong Kreativitas Siswa

REPUBLIKA.CO.ID, SORONG — Festival Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) diselenggarakan di SDN 35 Kota Sorong, Papua Barat Daya, pada Senin (17/11/2025). Festival untuk mendorong kreativitas siswa dan memperkuat kompetensi guru...

Selasa 18-Nov-2025 20:03 WIB

PEMERINTAHAN Adopsi Pembelajaran Sprix Inc Jepang, Gus Yani Bertekad Lahirkan Anak-Anak Gresik Jago Matematika

Pemkab Gresik meningkatkan dan mencetak sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan andal, melalui peningkatan kualitas pendidikan.

Rabu 12-Nov-2025 20:51 WIB

PEMERINTAHAN Telat Sekolah karena Tak Punya Akta, Bocah 11 Tahun di Jakbar Akhirnya Kini Bisa Rasakan Pendidikan

Seorang bocah berusia 11 tahun di Jakarta Barat akhirnya bisa merasakan bangku sekolah setelah bertahun-tahun tertahan

Selasa 11-Nov-2025 20:22 WIB

PEMERINTAHAN Dikbar Perempuan Bangsa, Cak Imin: Saatnya Perempuan Warnai Politik Indonesia

Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar menutup sekaligus membaiat peserta Dikbar Istimewa yang digelar DPP Perempuan Bangsa di Jakarta, Selasa (11/11/2025).

Selasa 11-Nov-2025 20:22 WIB

Tulis Komentar