RAGAM

Kemegahan Istana Palacio De Gobierno di Peru: Bergaya Kolonial, Setiap Sudut Berlapis Emas

Kamis 21-Nov-2024 20:41 WIB 91

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Momen Presiden RI Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Presiden Peru, Dina Boluarte di Istana Palacio de Gobierno, banyak tersebar di media massa. 

Ada foto eks Danjen Kopassus itu disambut jajaran kehormatan hingga momen bilateral meeting face to face dalam istana.

Kedatangan Prabowo ke Istana Palacio de Gobierno merupakan hari pertama dalam rangkaian kegiatan mengikuti Konferensi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2024 di Peru yang digelar pada pekan lalu. Rombongan tim media dari Indonesia juga turut ikut dilibatkan dalam meliput pertemuan tersebut.

Tribunnews menjadi satu dari empat media dari Indonesia yang diboyong untuk meliput secara langsung kegiatan pertemuan itu di Istana Palacio de gobierno di Lima, Peru, pada Kamis 14 November 2024 waktu setempat.  

Pada Kamis pagi pukul 06.00 WIB, rombongan tim media APEC 2024 dari Indonesia sudah diminta berkumpul di lobi Swissotel, yang juga tempat Presiden menginap. 30 menit setelahnya, Presiden Prabowo menyantap sarapan bersama Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese.

Kedua kepala negara menyantap makanan di restoran hotel tersebut. Pertemuan yang berlangsung singkat itu langsung ditutup dengan seremonial bersalaman di depan bendera kebanggaan kedua negara.

Tepat pukul 07.30 waktu setempat, rombongan awak media berangkat memakai sebuah mobil minibus dengan tempelan tulisan 'delegasi Indonesia' di depannya.

Lokasi Istana Palacio de Gobierno tidak begitu jauh, hanya sekira 30 menit dari tempat Presiden Prabowo menginap. Di dalam kendaraan sudah ada sejumlah pejabat sekretariat presiden (Setpres) RI hingga fotografer dan videografer resmi dari internal Presiden Prabowo. Semuanya diminta memakai pakaian sipil lengkap (PSL).

Sekira pukul 08.00 WIB, rombongan tiba di kawasan Istana Palacio de Gobierno. Ternyata, untuk menuju lokasi istana kebanggaan warga Peru itu tidaklah mudah. Seusai turun dari kendaraan, lokasi istana masih harus ditempuh dengan jalan kaki sejauh 1 Km menuju pintu masuk. Lokasi kawasan sudah disterilisasi hingga radius 2 Km selama KTT APEC 2024.

Pihak kepolisian dan militer setempat juga sudah mendirikan tembok beton hitam setinggi 1 meter agar tidak ada sembarang orang masuk kawasan istana. Lokasinya juga dijaga ketat 24 jam nonstop. Semua yang akan masuk ke dalam istana harus memiliki tanda pengenal khusus yang sudah dibuat KTT APEC 2024. 

Seusai pemeriksaan berkas, satu aparat kepolisian Peru turut mengawal pergerakan kami menuju pintu masuk istana. Tidak langsung lewat akses jalan utama menuju istana, perjalanan jalan kaki itu justru ditempuh akses memutar menyusuri pintu samping. Rombongan sempat mempercepat langkah kaki karena cuaca berangin dan dingin yang menusuk ke kulit.

Akan tetapi, kami para awak media memilih menahan dingin karena terpukau dengan kemegahan dan keindahan kawasan Istana Palacio de Gobierno itu. Di sana, terdapat bangunan tua dan kastil bersejarah yang memanjakan mata. Misalnya, bangunan Casa de Correos y Telegrafos yang merupakan bangunan kantor pusat pos tertua di Peru. 

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dianugerahi tanda kehormatan tertinggi “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru” oleh Pemerintah Peru di Istana Pemerintahan, Lima, pada Kamis, 14 November 2024.

Bangunan itu pertama kali dirancang dan dibangun oleh arsitek Prancis pada 1880-an. Di depannya terdapat taman yang terdapat air mancur setinggi 2 meter dan bendera Peru yang berkibar. Di area luar istana juga terbilang sangat bersih dan tidak ada satupun sampah.

Di sana, rombongan langsung kembali diperiksa oleh pengamanan istana. Penjaga meminta untuk menyerahkan paspor untuk ditukarkan dengan tanda pengenal khusus istana. Satu per satu dari kami dipanggil untuk diperiksa di dalam istana. 

Seusai diperiksa, rombongan diminta untuk melucuti jaket hingga tas yang dimasukkan ke dalam metal detector. Petugas keamanan dalam istana pun membawa rombongan menuju ke dalam ruang tunggu khusus delegasi sembari menunggu kedatangan Presiden Prabowo. Namun, waktu menunggu itu kami pakai untuk melihat kemegahan istana Palacio de Gobierno. 

Istana Palacio atau pusat pemerintahan eksekutif Peru memang berbeda dengan istana yang ada di Indonesia. Bangunan tua itu memiliki ketinggian plafon itu mencapai sekira 10 meter sehingga terasa sangat teduh.

Istana yang juga menjadi tempat tinggal Presiden di Peru itu memiliki pilar yang besar dan megah dengan jendela besar yang membuatnya semakin menarik. Bangunan bernuansa kolonial ratusan tahun lalu itu juga memiliki banyak balkon yang menambah kesan estetik. Hampir setiap barang yang ada di dalam istana itu memiliki keunikan tersendiri. 

Di dalam ruang tunggu misalnya, terdapat lampu gantung lilin kuno berwarna coklat. Di dinding juga terlihat banyak lukisan bersejarah yang sudah dibuat ratusan tahun lalu. Dari sudut kanan kiri istana itu juga terdapat tempat duduk dan lemari bergaya kolonial. 

Setibanya Presiden Prabowo di istana, rombongan tim media dari Indonesia diminta untuk berjalan menuju halaman depan istana. Kawasan tersebut terbilang amat megah dan mewah. Dari depan, kami bisa melihat kemegahan istana dua tingkat kebangaan warga Peru. 

Yang menarik, istana ini memiliki fasad barok yang megah dengan banyak balkon dan jendela besar. Bangunan depan istana itu menghadap alun-alun Plaza Mayor dan Plaza San Martin. Keduanya merupakan tempat yang sudah menjadi ikonik negara Peru.

Seusai proses penyambutan Presiden Prabowo dari Presiden Dina Baluarte, rombongan pun dibawa masuk kembali ruang pertemuan atau delegasi. Tempat ini menjadi lokasi penerimaan tamu kehormatan dari negara lain. Ruangan itu yang membuat kami sedikit takjub karena kemewahannya. Hampir setiap sudut ruangan selebar 300 m2 tersebut serba dibalut dengan emas. Dinding, plafon, pilar hingga barang-barang yang ada di dalam ruangan tersebut terbalut dengan emas. Hanya lantainya saja yang memakai marmer berwarna coklat. 

Sayangnya rombongan tidak bisa mengeksplorasi lebih jauh semua istana Peru tersebut. 

Sebab seusai pertemuan itu, pihak pengamanan istana langsung membawa kami kembali keluar istana. Alasannya, saat itu Presiden Peru, Dina Boluarte akan menyambut kedatangan Presiden China, Xi Jinping. Dengan begitu, area istana harus sudah proses clearance 30 menit sebelum kedatangan. 

Rombongan hanya bisa mengabadikan momen selama 5 menit saja sebelum akhirnya diminta keluar. Bahkan, anggota menteri kabinet merah putih yang terlihat ingin mengabadikan foto tidak sempat. Semua aturan berlaku sama tanpa terkecuali, termasuk para menteri dari negara delegasi. Rombongan langsung meninggalkan istana Palacio de Gobierno pada 10 menit setelahnya.

Presiden Prabowo saat itu kembali melanjutkan kegiatan menuju lokasi KTT APEC 2024 di Lima Convention Center (LCC), untuk menjadi keynote speech dalam forum leaders meeting.

Konten Terkait

OLAHRAGA Tumbal AS Roma Demi Keuangan Aman, Nilai Jual Zeki Celik Naik dan Siap Tinggalkan Liga Italia

AS Roma mungkin berpisah dengan Zeki Celik di offseason mendatang. Nilai pasar Zeki Celik meningkat pesat.

Selasa 20-May-2025 21:05 WIB

PERISTIWA Hamas Merasa Ditipu Seusai Bebaskan sandera: AS Janji Cabut Blokade Israel di Gaza

Anggota Politbiro Hamas, Basem Naim mengaku pihaknya dijanjikan utusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mencabut blokade Israel.

Senin 19-May-2025 21:07 WIB

PEMERINTAHAN Sekjen Gerindra Minta Kader Semangat Bekerja Agar Rakyat Inginkan Prabowo 2 Periode

Meski Prabowo menginginkan agar para kader tidak terlalu menyerukan dua periode, namun Muzani tetap meminta mereka untuk terus bekerja dengan baik, agar harapan itu bisa dicapai. Menurutnya, semangat menjadikan Prabowo presiden dua periode harus dikobarkan.

Minggu 18-May-2025 21:15 WIB

PERISTIWA Ibu Penjual Tisu di Lampu Merah Bengkulu, Potret Kehidupan Orang Pinggiran dan Harapan Perubahan

Ibu penjual tisu di lampu merah jadi potret ketimpangan sosial di Bengkulu, refleksi nyata kemiskinan dan perjuangan hidup di tengah pembangunan.

Minggu 18-May-2025 21:15 WIB

RAGAM Makna Lukisan Raden Saleh yang Muncul di Lagu Don't Say You Love Me Jin BTS

Lukisan dalam musik video tersebut merupakan lukisan yang terpajang di National Gallery Singapore. Lokasi tersebut menjadi salah satu tempat syuting MV Don't Say You Love Me.

Jumat 16-May-2025 20:50 WIB

Tulis Komentar