Foto : tempo
brominemedia.com –
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan institusinya berupaya penuh
untuk berbenah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Upaya perbaikan
yang menjadi perhatian publik itu salah satunya dengan cara membuka layanan
pengaduan masyarakat melalui chat Whatsapp.
“Saya membuka ruang pengaduan, tentunya masyarakat melihat
ada respons yang menjadi keluhan mereka selama ini,” kata Sigit pada Jumat, 18
November lalu.
Listyo Sigit telah memerintahkan kepada seluruh jajaran anak
buahnya dari Kapolsek, Kapolres, dan Kapolda agar masing-masing membuka layanan
khusus pengaduan melalui Whatsapp.
“Masyarakat yang
kenal polisi dan tidak kenal polisi, ketika melapor harus mendapatkan perlakuan
yang sama. Hal-hal seperti itu yang sedang kami perbaiki. Kami menata ke depan,”
ujat Sigit.
Dia ingin mengikis anggapan bahwa laporan masyarakat ke
polisi tak akan ditindaklanjuti jika tak ada kenalan atau tidak viral di media
sosial.
“Jika dulu masyarakat enggan melapor, sudah hopeless karena
merasa percuma, tidak ditanggapi. Yang kami lakukan sekarang, kami tanamkan ke
anggota-anggota bahwa hal-hal tersebut harus diperbaiki, karena jadi pertaruhan
institusi,” ujar mantan ajudan Presiden Joko Widodo itu.
Sigit menegaskan tak segan menindak anggotanya jika tak mau
mengikuti perintah atau justru malah melakukan pelanggaran. “Terhadap pihak
(anggota) yang melanggar, kalau tidak bisa mengikuti yang kami mau, ada
punishment. Saya kira semua sepakat kita perlu ada perbaikan institusi secara
kultural maupun struktural,” ujarnya.
Sigit juga berupaya memperbaiki sistem dengan menghilangkan budaya buruk di Polri. Baru-baru ini, ia membuat kebijakan dengan menghilangkan tilang manual ke tilang elektronik supaya meminimalisasi penyalahgunaan kewenangan oleh anggota Polri. Dia juga meminta agar masyarakat diberi kesempatan untuk uji coba sebelum ujian praktik dalam pembuatan surat izin mengemudi.
Ia tak ingin warga yang sudah meluangkan waktu untuk mengurus SIM harus pulang dengan tangan kosong karena gagal ujian tanpa diberi kesempatan untuk belajar/uji coba.
“Ujian tetap diperlukan karena bekal mereka di jalanan. Supaya berkendara dengan tetap bertanggung jawab untuk keselamatannya sendiri maupun pengguna jalan yang lain,” ucapnya.
Sigit pun meminta anak buahnya di Korps Lalu Lintas sigap membantu masyarakat di jalan saat membutuhkan pertolongan. “Ketika terjadi kemacetan, mereka harus bantu mengurainya,” ujarnya.
Tak cuma itu, ia juga mewanti-wanti anak buahnya untuk tak main-main dengan kasus narkotika. Ia berharap tak ada lagi keterlibatan personel Polri dalam perdagangan narkotika seperti yang dilakukan oleh Inspektur Jenderal Teddy Minahasa dan beberapa polisi lainnya.
“Mudah-mudahan itu yang terakhir,” ucapnya. Dia mengatakan narkoba merupakan ancaman generasi muda. Karena itu, Sigit pun mengimbau masyarakat agar memerangi narkoba bersama-sama.
Konten Terkait
Mobil berangkat dari Markas Damkar di Jalan Danau Toba Nomor 16, Kelurahan Tegal Gede, Kecamatan Sumbersari untuk mengamankan penerbangan helikopter yang ditumpangi Kapolda.
Rabu 16-Apr-2025 20:29 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku mengetahui kabar adanya dugaan kekerasan terhadap wartawan saat kunjungannya ke Stasiun Semarang Tawang pada Sabtu (5/4), dari pemberitaan.
Minggu 06-Apr-2025 20:45 WIB
Karyoto mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) guna cegah kepadatan arus lalu lintas.
Jumat 21-Mar-2025 20:43 WIB
Tiga anggota Polres Way Kanan dilaporkan tewas diduga akibat tertembak saat menggerebek judi sabung ayam.
Senin 17-Mar-2025 20:44 WIB
Kenali perbedaan petasan dan kembang api, dari bahan pembuatan hingga potensi bahayanya, serta sejarahnya yang menarik dari Tiongkok.
Kamis 06-Mar-2025 20:18 WIB